Sukses

Periode Lock-Up Saham GOTO Segera Berakhir, Ini Kata BEI

Periode lock-up atau penguncian saham GOTO berakhir pada 30 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan investor bijak untuk bertransaksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal ini seiring periode lock-up atau penguncian saham GOTO berakhir pada 30 November 2022.

"Kami berharap investor cukup bijak untuk melakukan transaksi GOTO dengan memperhatikan semua informasi yang ada sehingga para investor dapat melakukan investasinya sesuai dengan keinginannya dan berdasarkan analisis yang memadai,” ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy kepada wartawan, ditulis Rabu (26/10/2022).

Sebelumnya, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk bersama pemegang saham pra-IPO sedang jajaki penawaran sekunder atau secondery offering terkoordinasi atas saham perseroan yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan melaksanakan penawaran sekunder itu setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022 untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi.

“Perseroan tidak akan menerbitkan saham baru atau melakukan penjualan saham baru atau melakukan penjualan saham di dalam proses ini sehingga tidak akan terjadi dilusi atas saham perseroan,” tulis perseroan dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 24 Oktober 2022.

Perseroan juga tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan tersebut. Setiap transaksi akan bergantung pada kondisi pasar dan makro ekonomi, maupun faktor-faktor lainnya dan tidak ada jaminan yang diberikan transaksi tersebut akan dapat terlaksana.

2 dari 4 halaman

Minta Restu Private Placement

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2022. RUPST akan membahas rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.

Corporate Secretary GoTo, R.A Koesoemohadiani menyampaikan, rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu merupakan salah satu bagian dari rencana perusahaan yang yang dijabarkan di dalam prospektus pada saat penawaran perdana saham GOTO Maret lalu. Persetujuan pemegang saham atas rencana tersebut telah diperoleh sejak Desember 2021.

“Namun demikian sebagai suatu perusahaan terbuka, kami ingin memastikan standar praktik tata kelola perusahaan yang baik secara optimal. Sehingga kami melakukan pembaharuan terhadap persetujuan pemegang saham yang telah diberikan sebelumnya tersebut," kata Diani dalam paparan publik, Jumat (19/6/2022).

Adapun permintaan persetujuan pemegang saham terhadap rencana tersebut, tidak dimaksudkan bahwa perseroan akan melakukan opsi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu segera setelah mendapat persetujuan. Sesuai ketentuan OJK, perseroan memiliki waktu satu tahun untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu ketentuan yang dikeluarkan oleh OJK kami memiliki waktu 1 tahun untuk dapat melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu tersebut,” kata Diani.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Dalam aksi tersebut, perseroan berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah itu maksimal 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Dalam prospektusnya, perseroan menyebutkan pelaksanaan private placement sebagai alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan perseroan anak perusahaan.

Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Multifinance Anak Bangsa.

Private placement juga akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

Selain itu, aksi ini juga akan memberikan dana tambahan bagi GoTo Gojek Tokopediauntuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan serta memperkuat modal perseroan.

 

4 dari 4 halaman

Jurus GOTO Jaga Kinerja Saham Usai Stabilisasi Berakhir

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau menguat sepanjang pekan ini. Selama sepekan, saham GOTO telah naik 42 poin atau 11,93 persen.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 10 Juni 2022, saham GOTO menguat 2,6 persen ke posisi Rp 394 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 398 dan terendah Rp 370 per saham. Total frekuensi perdagangan 46.868 kali dengan volume perdagangan 36,11 juta saham. Nilai transaksi Rp 1,4 triliun.

Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Andre Soelistyo mengatakan, kinerja saham sepenuhnya merupakan mekanisme pasar. Namun perseroan juga berupaya memberikan kinerja terbaiknya untuk meyakinkan investor mengenai prospek perusahaan ke depan.

"Harga saham tentunya ditentukan oleh kondisi pasar serta keputusan masing-masing investor. Tetapi fokus kami adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas,” kata Andre dalam paparan publik perseroan, Jumat, 10 Juni 2022.

Perseroan akan senantiasa memberikan solusi teknologi terbaik bagi masyarakat dengan fokus pada empat area sinergi. Adapun empat sinergi itu antara lain; penawaran silang (cross selling), hyperlocal logistik dan pemenuhan, teknologi finansial, dan value added services lainnya.

"Kami percaya dengan sinergi tersebut, kami bisa meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, driver dan merchant. Sehingga akan tercipta flywheel effect yang mendorong pertumbuhan ekosistem," imbuh Andre.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Patrick Cao mengatakan perseroan telah memiliki peta jalan menuju profitabilitas yang sangat jelas.

"Kami telah melaksanakan berbagai strategi termasuk meningkatkan upaya monetisasi melalui berbagai cara. Seperti dari teknologi, kami akan terus mengefisienkan pengeluaran operasional, kami juga melakukan lebih banyak merchant funded promotion dan membangun sinergi ekosistem yang lebih erat melalui program reward untuk konsumen," ujar dia.