Sukses

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 26 Oktober 2022 dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG berada dalam trend bullish selama di atas 6.990.

Liputan6.com, Jakarta - Peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mengalami technical rebound masih terbuka pada perdagangan saham Rabu (26/10/2022). Kondisi ini terjadi di tengah kondisi overbought dan di atas 5 day moving average (MA).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG berada dalam trend bullish selama di atas 6.990. Sementara itu, IHSG ditutup di atas 5 day MA (6.992).

Secara teknikal, indikator MACD golden cross, stochastic overbought, di atas support 6.957, candle bearish pin bar. Jika bisa ditutup harian di atas 6.990, menurut Andri IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.135, 7.250. Namun, jika gagal, indeks rawan menuju 6.902, 6.847.

"Level resistance pada perdagangan Rabu, 26 Oktober 2022 berada di 7.082, 7.108, 7.135, 7.187 dengan support 7.012, 6.990, 6.950, 6.902. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di 7.000 - 7.110,” tulis Andri dalam riset, Rabu, 26 Oktober 2022.

IHSG ditutup melemah 0,07 persen ke level 7.048,380 pada perdagangan Selasa, 25 Oktober 2022, setelah sempat berada di zona hijau pada awal perdagangan

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam.

Beberapa bursa seperti TSEC Weighted Index dan Shenzen Index terkoreksi. Di sisi lain indeks Nikkei menguat cukup signifikan. Hong Kong melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar HK$ 44,9 miliar per September 2022. Pada 26 Oktober 2022, Australia mengumumkan inflasi kuartal ketiga 2022 yang diperkirakan mencapai 7 persen year-on-year (YoY).

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,07 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,63 persen.

Sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,25 persen. Yield (imbal hasil) treasury 10 tahun AS turun sekitar 15 basis poin ke 4,087 persen. Bursa Eropa juga ditutup menguat, seperti CAC 40 dan DAX Performance Index yang masing-masing mencatat kenaikan 1,94 persen dan 0,94 persen.

Investor memantau prospek kebijakan moneter Bank Sentral AS, The Fed dan memperhatikan kinerja emiten.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (26/10/2022):

 

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resistance : Rp  4.610, Rp 4.650, Rp 4.700, 4.780.

Support: Rp 4.550, Rp 4.500, Rp 4.440, Rp 4.400.

Rekomendasi: Sell on resistance target Rp 4.550, Rp 4.500. Stop loss di atas Rp 4.700.

 

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Resistance : Rp  200, Rp 208, Rp 216, Rp 226.

Support: Rp 190, Rp 185, Rp 181, Rp 171.

Rekomendasi: Buy Rp 190- Rp 193. Target Rp 200, Rp 208. Stop loss di bawah Rp 181.

 

3.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Resistance : Rp 3.000, Rp 3.100, Rp 3.190, Rp 3.250.

Support: Rp 2.820, Rp 2.750, Rp 2.700, Rp 2.660.

Rekomendasi: Buy Rp 2.900 - Rp 2.920, target Rp 3.000, Rp 3.100. Stop loss di di atas Rp 2.750.

 

4.PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Resistance : Rp  6.725, Rp 6.800, Rp 6.925, Rp 7.075.

Support: Rp 6.600, Rp 6.500, Rp 6.350, Rp 6.175.

Rekomendasi: Trading buy target Rp 6.800, Rp 6.850. Stop loss di bawah Rp 6.500

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Selasa 25 Oktober 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Selasa, (25/10/2022). IHSG pun berbalik arah ke zona merah dan sektor saham energi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,07 persen ke posisi 7.048,38. Indeks LQ45 melemah 0,07 persen ke posisi 1.005,82. Sebagian besar indeks acuan kompak koreksi. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.108,81 dan terendah 7.032,54. Sebanyak 245 saham menguat dan 283 saham melemah. 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.272.675 kali dengan volume perdagangan 24,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.612.

Sejumlah sektor saham berada di zona merah dengan indeks sektor saham IDXenergy melemah 1,12 persen, dan catat koreksi terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,70 persen, indeks sektor saham IDXbasic susut 0,67 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,61 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance dan IDXinfrastruktur masing-masing turun 0,01 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXnonsiklikal berada di zona merah.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty naik 1,07 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,73 persen dan indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,13 persen.

Bursa saham Hong Kong bergejolak, sementara bursa saham China terus merosot pada perdagangan Selasa, 25 Oktober 2022. Sementara itu, sebagian bursa saham Asia menguat.

 

4 dari 4 halaman

Indeks Saham Acuan Lainnya di Bursa Asia

Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,1 persen ke posisi 15.165,59 setelah berjuang di awal sesi perdagangan. Saham HSBC melemah lebih dari 5 persen usai laporkan penurunan keuntungan.

Sementara itu, indeks Hang Seng teknologi menguat 2,96 persen. Saham teknologi China di AS dan indeks Hang Seng turun tajam pada awal pekan seiring sentimen investor berubah setelah kesimpulan dari Kongres Partai China dan rilis data ekonomi yang tertunda.

Di sisi lain, indeks Shanghai mendatar di kisaran 2.976,28. Indeks Shenzhen melemah 0,512 persen ke posisi 10.639,82.  Indeks Nikkei 225 bertambah 1,02 persen ke posisi 27.250. Indeks Topix menguat 1,06 persen ke posisi 1.907,14. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,28 persen ke posisi 6.798,60. Indeks Kospi Korea Selatan melemah ke posisi 2.235,07. Indeks Kosdaq naik tipis ke 688,85. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mendatar.

Sementara itu, inflasi Singapura naik 7,5 persen pada September 2022 dengan inflasi inti naik 5,3 persen.