Sukses

FILM Catat Penjualan Rp 382,36 Miliar, Naik 108,93 Persen hingga September 2022

PT MD Pictures Tbk meraih penjualan Rp 382,36 miliar hingga September 2022. Penjualan tersebut melambung 108,93 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT MD Pictures Tbk (FILM) mencetak kinerja keuangan positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Hal itu ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba hingga September 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (31/10/2022), PT MD Pictures Tbk meraih penjualan Rp 382,36 miliar hingga September 2022. Penjualan tersebut melambung 108,93 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 183 miliar.

Beban pokok penjualan Rp 103,96 miliar hingga kuartal III 2022. Beban pokok penjualan itu naik 15,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 89,86 miliar. Laba bruto melesat 198,88 persen menjadi Rp 278,39 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 93,14 miliar.

Beban usaha naik menjadi Rp 82,18 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 52,40 miliar. Perseroan membukukan laba usaha Rp 196,21 miliar hingga kuartal III 2022. Laba usaha tersebut naik 381,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 40,73 miliar.

PT MD Pictures Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 153,96 miliar hingga September 2022. Laba tersebut meroket 601,70 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 21,94 miliar. Dengan melihat kondisi tersebut, laba per saham dasar tercatat Rp 16,31 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,34.

Total ekuitas naik menjadi Rp 1,53 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,25 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 116,21 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 51,4 miliar. Aset perseroan naik menjadi Rp 1,64 triliun hingga kuartal III 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,30 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 434,21 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 83 miliar.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Oktober 2022, saham FILM turun 0,37 persen ke posisi Rp 2.700 per saham. Saham FILM berada di level tertinggi Rp 2.750 dan terendah Rp 2.690 per saham. Total volume perdagangan 8.452.400 saham. Nilai transaksi Rp 23 miliar dengan total frekuensi perdagangan 333 kali.

2 dari 4 halaman

MD Pictures Raup Rp 169,22 Miliar dari Penjualan Saham Treasuri

Sebelumnya, PT MD Pictures Tbk (FILM) melepas seluruh saham treasuri sebanyak 146.920.400 melalui perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (5/4/2022), PT MD Pictures Tbk melepas saham treasuri bertahap pada 30 Maret 2022 dan 4 April 2022. Pada 30 Maret 2022, saham treasuri yang dilepas 82.350.000 dengan harga Rp 1.165 per saham. Selanjutnya pada 4 April 2022 melepas saham treasuri sebanyak 64.570.400 saham dengan harga Rp 1.135 per saham. Dengan demikian, PT MD Pictures Tbk memperoleh dana Rp 169,22 miliar dari saham treasuri.

“Kedua transaksi merupakan harga penutupan satu hari sebelum tanggal penjualan saham,” tulis manajemen perseroan.

Adapun pada 29 Maret 2022 harga penutupan saham Rp 1.165 per saham dan 1 April 2022 sebesar Rp 1.135 per saham.

“PT Samuel Sekuritas yang bertindak selalu perusahaan efek yang membantu pelaksanaan penjualan saham treasuri,” tulis perseroan.

Sebelumnya, jumlah saham yang telah dibeli kembali 146.920.400  saham MD Pictures, seluruhnya telah dicatat sebagai treasury stock sejak tanggal pembelian kembali.

Mengingat transaksi saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal periode penjualan kembali saham perdagangan saham mengalami kondisi yang sangat positif, sehingga Perseroan perlu memberikan kesempatan kepada pasar untuk melakukan transaksi sesuai dengan pasar tanpa ada intervensi penambahan dan peningkatan jumlah saham yang beredar dari saham treasury yang dimiliki Perseroan.

3 dari 4 halaman

Tencent Jadi Investor, MD Pictures Sebut Buka Kesempatan Go International

Presiden Direktur PT MD Pictures Tbk (FILM) Manoj Punjabi melihat masuknya Tencent sebagai investor lantaran melihat potensi konten di Indonesia. Tencent menjadi pemegang saham minoritas, menurut Manoj juga menjadi kesempatan besar untuk MD Pictures.

"Tencent ambil harga Rp 500, (saat itu harga-red) market Rp 420, jadi mereka berani bayar premium, pasti mereka punya strategi visi tertentu tentang MD dan konten di Indonesia," kata dia saat diskusi virtual, Kamis (25/11/2021).

Ia menuturkan,Tencent meski minoritas sebagai pemegang saham FILM tetapi ada kemungkinan kerja sama yang saling menguntungkan antara Tencent dan MD Pictures.

"Kerja sama Tencent ini jadi kesempatan besar untuk MD Pictures karena Tencent masuk dan kesempatan karena listed company jadi lebih besar," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Buka Jalan

Selain itu, Tencent memiliki kekuatan di gaming dan konten. Manoj mengatakan, jika Tencent masuk untuk belajar dan besar di Indonesia. Oleh karena itu, ia menilai harus punya konten partner.

"Siapa yang terbuka, listed, bidang ini sangat tidak bisa transparant. Value produk apa. MD jelas, listed, ada gedung, studio, ada film sama seperti Disney, Warner. Dia tahu kalau kalau masuk Indonesia tidak gampang bangun ," kata dia.

Dengan masuknya Tencent juga dapat membuka jalan MD Pictures untuk go internasional."Kesempatan MD lebih terbuka go international dengan kerja sama Tencent. Ini jadi kesempatan besar untuk MD karena Tencent masuk, ada kesempatan karena listed potensi jadi lebih besar," tutur dia.

Ia mengatakan, Tencent sebagai perusahaan masuk top 5 perusahaan di dunia dan masuk ke MD Pictures akan mendorong kesempatan strategi untuk menjadi lebih besar.  "Tencent bukan sekadar perusahaan segitu gampang. Top 5 perusahaan di dunia, jadi saya kira strategi MD dan Tencent akan lebih besar," kata dia.