Sukses

Agung Podomoro Land Cetak Laba Rp 2,35 Triliun hingga Kuartal III 2022

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencetak pertumbuhan laba dan penjualan hingga kuartal III 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2022. Agung Podomoro membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 7,38 triliun meningkat 154,48 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,90 triliun

Mengutip laporan keuangan Agung Podomoro Land, Senin (31/10/2022),beban pokok penjualan dan beban langsung hingga kuartal III 2022 mencapai Rp 2,99 triliun atau meningkat 58,20 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 1,89 triliun.

Dengan demikian, laba bruto meningkat 334,65 persen dari Rp 1,01 triliun hingga kuartal III 2021 menjadi Rp 4,39 triliun hingga kuartal III 2022.

Beban penjualan perseroan naik menjadi Rp 118,17 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 87,84 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 654,96 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 515,54 miliar.

Sedangkan, beban bunga dan biaya keuangan Agung Podomoro Land meningkat menjadi Rp 684,53 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 699,64 miliar.

Agung Podomoro Land mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 2,35 triliun hingga kuartal III 2022 atau meningkat 406,78 persen dari rugi periode yang sama tahun sebelumnya Rp 464,82 miliar.

Dengan melihat kondisi tersebut, perseroan membukukan laba per saham dasar Rp 103,78 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,48.

2 dari 4 halaman

Aset

Sementara itu, aset APLN senilai Rp 29,60 triliun hingga kuartal III 2022 menurun dari akhir tahun lalu sebesar Rp 29,61 triliun. Kemudian, liabilitas APLN sebesar Rp 16,53 triliun hingga kuartal III 2022 menurun dari akhir tahun lalu sebesar Rp Rp 19,07 triliun.

Sedangkan, ekuitas APLN tercatat sebesar Rp 13,07 triliun hingga kuartal III 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 10,53 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,76 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,06 triliun.

Mengutip keterangan resminya, Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menjelaskan, salah satu faktor yang mendorong kinerja Perseroan pada periode sembilan bulan tahun 2022 adalah kerja sama strategis antara APLN dengan Hankyu Hanshin Properties Corp (HHP) dalam pengelolaan Central Park Mall (CP Mall) melalui CPM Assets Indonesia (CPM).

HHP melalui CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi CPM dan kini memegang 71,42 persen saham CPM sementara APLN sendiri masih menguasai 28,58 persen saham CPM. 

"Pengakuan penjualan naik 188,3 persen menjadi sebesar Rp 6,32 triliun, dari Rp 2,19 triliun di periode yang sama tahun lalu, diantaranya berasal dari penjualan 85 persen aset CP Mall kepada CPM. Kami bersyukur strategi bisnis yang dijalankan oleh Perseroan berjalan dengan sangat baik dan memberikan hasil yang optimal, sehingga kinerja bisnis APLN semakin solid,” jelas Justini Omas, dikutip Senin (31/10/2022).

 

3 dari 4 halaman

Pertumbuhan Bisnis Hotel

Justini menambahkan, terjaganya pertumbuhan bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan selama sembilan bulan 2022 telah mendorong pendapatan berulang dari kedua segmen bisnis itu naik 49,5 persen menjadi Rp1,07 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 713,4 miliar. 

Hingga saat ini, Agung Podomoro Land masih memiliki dan mengelola sejumlah pusat perbelanjaan premium di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia, diantaranya: Kuningan City, Senayan City, Baywalk, Emporium Pluit, Festival CityLink Bandung, Deli Park Medan, dan Plaza Balikpapan. Sementara hotel yang dimiliki Perseroan diantaranya Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central, Harris dan Pop! Festival CityLink Bandung, Indigo Bali Seminyak, Amaris Thamrin City, dan 101 Urban Jakarta Kelapa Gading.

"Kami berusaha mengoptimalkan dan memanfaatkan situasi pemulihan ekonomi Indonesia dan pelonggaran aktivitas masyarakat agar pendapatan berulang terus tumbuh positif. Apalagi kita akan segera memasuki akhir tahun yang menjadi magnet bagi bisnis pusat perbelanjaan dan hotel karena masyarakat dominan untuk liburan dan belanja,” kata Justini.

Sejalan dengan kinerja positif bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan, kontribusi proyek-proyek properti perseroan juga meningkat pesat. Hingga September 2022, Perseroan telah membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sebesar Rp1,58 triliun, naik 17,9 persen dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp1,34 triliun. 

 

4 dari 4 halaman

Kontribusi

Kontribusi terhadap prapenjualan tersebut utamanya diperoleh dari berbagai proyek APLN yang tersebar di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia, antara lain Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Bukit Podomoro Jakarta, Pakubuwono Spring, Podomoro Golf View, dan Kota Podomoro Tenjo. 

"Berbagai inisiatif yang dilakukan APLN untuk terus membangkitkan sektor properti pasca pandemi COVID-19 terbukti memberikan hasil yang luar biasa. Kami akan terus membangun dan mengembangkan proyek-proyek properti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus membesar, seiring dengan bertambahnya populasi,” ujar Justini.

Untuk menghadapi situasi bisnis yang semakin dinamis, Justini melanjutkan, APLN juga akan terus mendorong efisiensi operasional. Salah satu langkah penting yang sudah dilakukan adalah melakukan pelunasan pinjaman senilai SGD 172,8 juta dari Guthrie Venture Pte Ltd. 

"Berkurangnya utang tentunya memangkas biaya dan mendorong efisiensi operasional Perseroan.  Komitmen kami adalah terus disiplin dan berhati-hati dalam mengeksekusi setiap rencana bisnis, sehingga keberlangsungan Perseroan akan terjaga,” ujar Justini.