Liputan6.com, Jakarta PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi pendapatan sebesar Rp 21,29 triliun untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2022. Raihan itu naik 9,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,9 triliun.
Bersamaan dengan kenaikan pendapatan, perseroan mencatatkan peningkatan beban pendapatan menjadi Rp 18,58 triliun dari Rp 16,84 triliun pada September 2021.
Baca Juga
Mengutip laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/11/2022), pada periode ini perseroan mencatatkan biaya keuangan sebesar Rp 1,89 triliun, penghasilan keuangan Rp 55,4 miliar, dan bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi sebesar Rp 9,63 miliar.
Advertisement
Setelah dikurangi pajak penghasilan, perseroan mengukuhkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 988,77 miliar. Laba itu turun 3,46 persen dibandingkan posisi September 2021 sebesar Rp 1,02 triliun.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 81,68 triliun, naik dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp 72,75 triliun. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 8,96 triliun dan aset tidak lancar Rp 72,71 triliun.
Liabilitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 60,96 triliun, naik dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 52,66 triliun.
Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 25,06 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 35,9 triliun. Sementara ekuitas sampai dengan September 2022 naik menjadi Rp 20,71 triliun, naik dari Rp 20,08 triliun pada Desember 2021.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.