Liputan6.com, Kediri - Salah satu gudang milik PT Gudang Garam Tbk (GGRM) unit 12 di Kediri mengalami kebakaran. Namun, pihak manajemen Perseroan memastikan tidak mempengaruhi aktivitas operasional pabrik.
“Peristiwa kebakaran yang terjadi di salah satu gudang milik PT Gudang Garam Tbk., dipastikan tidak mempengaruhi aktivitas operasional pabrik,” tulis Manajemen Perseroan, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (8/11/2022).
Lokasi kebakaran gudang milik Gudang Garam tersebut merupakan tempat penyimpanan barang penunjang (barang non produksi) yang tidak mempengaruhi kegiatan produksi rokok.
Advertisement
Manajemen Gudang Garam menyampaikan, kebakaran yang terjadi pada Senin malam, 7 November 2022, tidak menimbulkan dampak apapun terhadap kegiatan operasional pabrik, karena lokasi tersebut adalah area penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi.
“Tidak menimbulkan dampak apapun terhadap kegiatan operasional pabrik, karena lokasi tersebut adalah area penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi,” tulis Manajemen Perseroan.
Selain itu, kebakaran sudah berhasil dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran PT Gudang Garam Tbk, dibantu jajaran PMK Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota dan dipastikan tidak ada korban jiwa dan luka dari peristiwa tersebut.
“Saat ini kebakaran sudah berhasil dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran PT Gudang Garam Tbk, dibantu jajaran PMK Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota. Dipastikan tidak ada korban jiwa dan luka dari peristiwa tersebut,” tulisnya.
Tarif Cukai Naik, Saham Emiten Rokok Tersungkur
Saham Gudang Garam melemah 3,01 persen ke posisi Rp 22.575 per saham. Saham GGRM dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 23.250 per saham.
Saham GGRM berada di level tertinggi Rp 23.275 dan terendah Rp 22.550 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.602 kali dengan volume perdagangan 11.637 saham. Nilai transaksi Rp 26,6 miliar.
Sepanjang 2022, saham GGRM melemah 23,94 persen ke posisi Rp 23.275 per saham. Saham GGRM berada di level tertinggi Rp 33.575 dan terendah Rp 22.075 per saham.
Total volume perdagangan 233.423.858 saham. Nilai transaksi Rp 6,6 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 448.261 kali.
Advertisement