Liputan6.com, Jakarta PT Elnusa Tbk (ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina berhasil mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 290,59 miliar hingga kuartal III 2022 dari sebelumnya Rp 37,55 miliar. Artinya, laba bersih Elnusa meningkat 673,74 persen.
Mengutip laporan keuangan ELSA, Selasa (8/11/2022), Elnusa mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2022.
Baca Juga
ELSA membukukan pendapatan senilai Rp 8,57 triliun meningkat 49,86 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,71 triliun.
Advertisement
Beban pokok pendapatan ELSA hingga kuartal III 2022 mencapai Rp 7,91 triliun atau meningkat 49,31 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 5,29 triliun.
Maka sebab itu, laba bruto ELSA melesat 56,84 persen dari Rp 419,93 miliar per kuartal III 2021 menjadi Rp 658,64 miliar per kuartal III 2022.
Kemudian, beban penjualan sebesar Rp 2,5 miliar hingga kuartal III 2022. Sedangkan, beban umum dan administrasi sebesar Rp 273,72 miliar per September 2022.
Dengan demikian, perseroan mencatat laba per saham sebesar Rp 39,82 pada kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,15.
Sementara itu, aset ELSA senilai Rp 8,66 triliun hingga kuartal III 2022 meningkat dari akhir tahun lalu sebesar Rp 7,23 triliun.
Kemudian, liabilitas ELSA sebesar Rp 4,62 triliun hingga kuartal III 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 3,45 triliun.
Sedangkan, ekuitas neto ELSA tercatat sebesar Rp 4,04 triliun hingga kuartal III 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 3,77 triliun.
Perkuat Kapabilitas dan Kapasitas, Elnusa Tawarkan Jasa Penunjang Migas dan Energi Terintegrasi
PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi di sektor layanan jasa hulu-hilir sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi, berkomitmen memperkuat kapabilitas dan kapasitas teknologi dan sumber daya manusia untuk menjawab tantangan dan kebutuhan industri.
Peningkatan kapabilitas dan kapasitas dilakukan dengan pengembangan produk dan jasa melalui tiga segmen usaha, yaitu jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang migas.
“Untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas dari segmen usaha, kami juga melakukan kolaborasi dengan menggandeng pihak eksternal, melalui berbagai aliansi strategis korporasi sebagai jawaban jangka waktu pendek bagi para klien utama,” ujar Marketing Strategic Manager Elnusa, Mohammad Fahran Irsadi, saat berbicara di booth PHE pada 46th IPA Convention Exhibition di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Dia menjelaskan, pada masing-masing segmen usaha, Elnusa memiliki kapabilitas dan kapasitas dan dapat bersaing dengan pemain lain di industri yang sama.
Di segmen jasa Hulu Migas, ada empat kompetensi Elnusa dengan kapabilitas dan kapasitas mumpuni. Melalui lini Geoscience & Reservoir Services (GRS), Elnusa memiliki kemampuan dalam akuisisi dan proses data seismic serta geological, geophysical dan reservoir.
“Pada lini well intervention services, Elnusa memiliki kapabilitas dan kapasitas pada cementing services, coiled tubing services, well testing services, electric wireline logging, dan electric submersible pumps,” katanya.
Sementara itu pada lini drilling and workover services, Elnusa memiliki kemampuan pada hydraulic workover drilling services, drilling rig services, drilling support mud & chemical mud logging services.
Adapun untuk lini EPC dan Operation Maintenance Services, Elnusa memiliki kapasitas dan kapabilitas pada engineering, procurement & contrstruction, operation and maintenance, dan turnaround. “Seluruh layanan jasa yang ditawarkan pada bisnis hulu juga tergolong lengkap dari kegiatan eksplorasi hingga eksploitasi,” katanya.
Pada segmen Hilir dan Pendukung Migas, kapasitas dan kapabilitas Elnusa dilakukan melalui lima anak usaha, yaitu PT Sigma Cipta Utama (SCU) yang mengelola core services, data storage dan management services, serta telecommunication serta vessel, termasuk vehicle tracing.
Berikutnya, PT Patra Nusa Data (PND) yang mengelola geo data management dan information management solution.
PT Elnusa Trans Samudera (ETSA), anak usaha Elnusa lainnya, menangani kegiatan barges, marine support, dan seismic vessel.
Sementara itu, PT Elnusa Petrofin (EPN) yang mengelola integrated chemical supply dan services seperti formula rekayasa kimia.
Elnusa Petrofin juga melakukan bisnis integrated infrastructure service, integrated fuel management services, integrated fuel supply trading, dan integrated logistics sevices.
“Terakhir adalah PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) yang melakukan fabrikasi dan konstruksi serta layanan perawatan dan oil tools,” ujarnya.
Advertisement