Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Rabu (16/11/2022). Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham industri dasar.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,30 persen ke posisi 7.014,38. Adapun koreksi IHSG menjadi terbatas jelang penutupan perdagangan saham. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.046,99. IHSG sempat tinggalkan posisi 7.000, dan sentuh level terendah 6.955,52.
Baca Juga
Indeks LQ45 merosot 0,34 persen ke posisi 1.000. Mayoritas indeks acuan tertekan. Sebanyak 338 saham berada di zona merah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 177 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.325.402 kali dengan volume perdagangan 23,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.589.
Mayoritas sektor saham tersungkur. Indeks sektor saham IDXbasic turun 1,85 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 1,28 persen, indeks sektor saham IDXproperty terpangkas 1,02 persen.
Indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,50 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,49 persenm dan indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,15 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 0,12 persen, indeks sektor saham IDXenergy tergelincir 0,09 persen dan indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,03 persen.
Top Gainers-Losers pada 16 November 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham SDPC melonjak 34,38 persen
-Saham TRIS melonjak 34,19 persen
-Saham BELL melonjak 29,57 persen
-Saham YPAS melonjak 25 persen
-Saham MPPA melonjak 14,65 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham BIMA merosot 7 persen
-Saham HOMI merosot 6,9 persen
-Saham POLL merosot 6,9 persen
-Saham KIOS merosot 6,87 persen
-Saham CTBN merosot 6,85 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 1,2 triliun
-Saham BBRI senilai Rp 1,1 triliun
-Saham BMRI senilai Rp 640,4 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 603,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 378,9 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham UFOE tercatat 47.421 kali
-Saham ZATA tercatat 46.125 kali
-Saham BBCA tercatat 34.773 kali
-Saham GOTO tercatat 29.011 kali
-Saham BBRI tercatat 29.007 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Melemah pada 16 November 2022
Mayoritas indeks acuan di bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Rabu, 16 November 2022 di tengah sejumlah pemimpin dunia berkumpul di Bali, Indonesia untuk hari kedua KTT G20.
Di sisi lain, pihak berwenang Polandia mengatakan sebuah rudal buatan Rusia telah menewaskan dua warga.
Di bursa saham Asia, indeks Jepang Nikkei naik 0,14 persen ke posisi 28.028,30. Hal itu didorong saham Softbank melonjak 2,94 persen. Indeks Topix susut ke posisi 1.963,29. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,12 persen ke posisi 2.477,45. Indeks ASX 200 Australia tergelincir 0,27 persen ke posisi 7.122,20.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 1,04 persen. Indeks Hang Seng teknologi turun 1,82 persen. Indeks Shanghai tergelincir 0,45 persen ke posisi 3.119,98. Indeks Shenzhen melemah 1,02 persen ke posisi 11.1235,56. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,67 persen.
Bank Indonesia memulai pertemuan dua hari untuk rapat dewan gubernur (RDG). Ekonom perkirakan Bank Indonesia akan naikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 5,25 persen.
Pembukaan IHSG pada 16 November 2022
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu (16/11/2022). Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia yang lesu dan mayoritas sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,07 persen ke posisi 7.030 pada pembukaan perdagangan. Indeks LQ45 tergelincir 0,24 persne ke posisi 1.002. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.046,99 dan terendah 7.015,50. Sebanyak 190 saham menguat dan 150 saham melemah. 209 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 84.101 kali dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.565 per dolar AS.
Mayoritas sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,60 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,28 persen, indeks sektor saham IDXhealth terpangkas 0,17 persen, indeks sektor saham IDXfinance merosot 0,28 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXproperty susut 0,44 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur terpangkas 0,19 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,62 persen.
Sedangkan indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,41 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 0,22 persen dan indeks sektor saham IDXtechno bertambah 0,20 persen.
Advertisement