Sukses

Intip Saham GOTO Usai Umumkan PHK 1.300 Karyawan

Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengurangi 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan perseroan. Lalu bagaimana laju saham GOTO usai pengumuman itu?

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan mengurangi 1.300 karyawan pada Jumat, 18 November 2022. Dengan sentimen tersebut, bagaimana laju saham GOTO jelang akhir pekan ini?

Mengutip data RTI, saham GOTO menguat 2,8 persen ke posisi Rp 220 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 216 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 222 dan terendah Rp 212 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.626 kali dengan volume 5.557.056 saham. Nilai transaksi Rp 121 miliar.

Penguatan saham GOTO ini terjadi tengah pengumuman perseroan akan mengurangi 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo. Perseroan menyatakan untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal tersebut termasuk perampingan karyawan tersebut.

“Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang,” tulis perseroan.

Manajemen GoTo Gojek Tokopedia menyatakan karyawan yang terdampak akan menerima pemberitahuan pada Jumat, 18 November 2022. Perusahaan berkomitmen memberikan dukungan yang menyeluruh selama masa transisi karena telah bekerja keras dan berkontribusi yang besar bagi perusahaan.

"Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu),” tulis manajemen perseroan.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Laju IHSG Sesi I

Sementara itu saham GOTO juga menguat di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau. IHSG naik 0,54 persen ke posisi 7.083,05 hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 18 November 2022. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.083,65 dan terendah 7.027,74.

Sebanyak 222 saham menguat dan 250 saham melemah. 214 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 719.703 kali dengan 19,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.647.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,69 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,23 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,04 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,94 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,15 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,17 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,16 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,56 persen, indeks sektor saham IDXfinance bertambah 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,04 persen.

3 dari 4 halaman

GOTO Umumkan PHK 1.300 Karyawan

Sebelumnya, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan perampingan karyawan pada Jumat, 18 November 2022. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan memangkas 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2022, perusahaan dan entitas anak memiliki 9.630 orang karyawan tetap. Pada 31 Desember 2021 sebesar 9.044 orang.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/11/2022), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyatakan telah menyampaikan langkah-langkah strategis kepada karyawan perseroan untuk mendorong percepatan kemandirian keuangan sehingga perseroan dapat terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

Perseroan menyatakan mempertimbangkan tantangan makro ekonomi global pada saat ini yang berdampak signifikan pada bisnis di seluruh dunia dan perseroan seperti halnya perusahaan besar lainnya, perlu terus beradaptasi untuk memastikan kesiapan perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Terkait dengan hal ini, perseroan harus mengakeselerasi upayanya untuk menjadi bisnis yang berdikaris secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang,” tulis Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan menambahkan, hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan pada layanan inti yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology. GoTo telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang tersebut didorong oleh strategi perseroan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem GoTo.

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, sejak awal tahun perseroan juga evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Pada akhir kuartal II 2022, Perseroan melakukan penghematan biaya structural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, antara lain teknologi, pemasaran dan outsourcing. Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, perseroan harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perseroan.

“Sehubungan dengan hal ini, perseroan dengan berat hati juga menyampaikan kepada sleuruh karyawan grup GoTo pada hari ini, perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo,” tulis manajemen GoTo.

Manajemen GoTo menyatakan perseroan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara di mana perseroan beroperasi. “Rencana tersebut tidak berdampak merugikan terhadap kelangsungan usaha perseroan, dan merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan agar perseroan dapat terus membawa dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pemgemudi dan pedagang di ekosistem GoTo melalui pertumbuhan yang sehat dan sustanaible,” tulis manajemen perseroan.