Sukses

11 Emiten Pindah Papan Pencatatan dari Pengembangan ke Utama

BEI berwenang untuk menilai atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap Mei dan November.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumuman perusahaan tercatat yang alami perpindahan papan di BEI pada November 2022. BEI mencatat ada 11 perusahaan tercatat di papan pengembangan yang pindah ke papan utama.

Selain itu, ada empat emiten yang alami perpindahan papan dari papan utama ke papan pengembangan. Demikian mengutip laman BEI, ditulis Kamis (24/11/2022). Perpindahan papan dari sejumlah emiten itu mengacu pada ketentuan VI dan VII.3 peraturan bursa Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.

Selain itu, Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00101/BEI/12-2021 pada tanggal 21 Desember 2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Adapun BEI berwenang untuk menilai atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap Mei dan November.

“Perubahan penempatan papan pencatatan tersebut berlaku sejak 30 November 2022 sepanjang tidak ada hal tertentu yang mempengaruhi keputusan perpindahan papan sesuai dengan peraturan bursa,”

Berikut 11 emiten yang alami perpindahan papan dari papan pengembangan ke papan utama:

1.PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)

2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

3.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

4.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

5.PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

6.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

7.PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV)

8.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)

9. PT City Retail Developments Tbk (NIRO)

10.PT Palma Serasih Tbk (PSGO)

11. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

Adapun perusahaan tercatat atau emiten yang alami perpindahan papan dari papan utama ke papan pengembangan antara lain:

1.PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)

2.PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)

3.PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)

4.PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 23 November 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (23/11/2022). Namun, penguatan IHSG berkurang hingga penutupan perdagangan dan sektor saham energi pimpin penguatan pada Rabu pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,33 persen ke posisi 7.054,12. Indeks LQ45 bertambah 0,16 persen ke posisi 998,49. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.089,69 dan terendah 7.033,07. Sebanyak 249 saham menguat dan 255 saham melemah. 199 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.179.555 kali dengan volume perdagangan 24,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.686. Mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,2 persen, dan catat penguatan terbesar. Indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,16 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,52 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance bertambah 0,99 persen, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,60 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,95 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,13 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,03 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,04 persen, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,68 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur terpangkas 0,05 persen.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 23 November 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SINI melambung 24,71 persen

-Saham ARII melambung 21,33 persen

-Saham PORT melambung 20,81 persen

-Saham AXIO melambung 19,30 persen

-Saham BPTR melambung 16,22 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PICO melemah 7 persen

-Saham LINK melemah 6,98 persen

-Saham YPAS melemah 6,96 persen

-Saham MASA melemah 6,90 persen

-Saham SOTS melemah 6,96 persen

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 762,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 691,5 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 494,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 409,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 396,2 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham AMAR tercatat 35.856 kali

-Saham IATA tercatat 27.976 kali

-Saham BABP tercatat 26.467 kali

-Saham GOTO tercatat 26.243 kali

-Saham BUMI tercatat 21.857 kali

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 23 November 2022

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 23 November 2022 setelah bursa saham Amerika Serikat atau wall street menguat. Bank sentral Selandia Baru menaikkan bunga acuan 75 basis poin, dan catat kenaikan terbesar suku bunga dalam sejarah bank sentral.

Indeks NZX 50 di Selandia Baru melemah 0,85 persen ke posisi 11.323,8. Indeks ASX 200 menguat 0,7 persen ke posisi 7.231,8 meski Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe beri sinyal menaikkan suku bunga.

Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,53 persen ke posisi 2.418,01. Indeks Kosdaq menguat 1,84 persen. Bursa saham Jepang libur.

Indeks Hang Seng menguat 0,81 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai bertambah 0,26 persen. Indeks Shenzhen melemah 0,44 persen.