Sukses

Investor Pra IPO Tak Lanjutkan Rencana Penawaran Sekunder Saham GOTO

Free float publik GOTO adalah sekitar 64 persen dari seluruh saham yang merupakan total saham modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pemegang saham pra-ipo yang menjajaki penawaran sekunder memutuskan tidak melanjutkan rencana penawaran sekunder terkoordinasi.

“Sehubungan dengan rencana para pemegang saham pra-IPO untuk menjajaki penawaran sekunder terkoordinasi atas sahamperseroan yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO, bersama ini perseroan menyampaikan pemegang saham pra-IPO yang mempertimbangkan rencana transaksi tersebut, pada saat ini telah memutuskan untuk tidak melanjuutkan rencana penawaran sekunder terkoordinasi,” ujar Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, R.A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI, dituils Kamis (1/12/2022).

Perseroan menyampaikan, seperti diungkapkan dalam prospektus perseroan, periode larangan pengalihan saham (lock-up) atas saham seri A yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO selama delapan bulan sejak tanggal efektif penawaran umum perdana perseroan. Ini sesuai ketentuan pasal 6 ayat 2 peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021 akan berakhir pada 30 November 2022.

“Sehingga terhitung sejak 1 Desember 2022, seluruh saham seri A, di luar saham treasuri, yang telah dikeluarkan oleh perseroan sejumlah 1.123.527.533.866 saham seri A akan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mewakili sekitar 95 persen dari total modal dasar ditempatkan dan disetor penuh,” ujar dia.

Adapun free float publik perseroan adalah sekitar 64 persen dari seluruh saham yang merupakan total saham modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

“Free float publik” termasuk di dalamnya saham seri A yang dimiliki oleh pemegang saham kurang dari 5 persen dari seluruh saham Perseroan; seluruh saham yang bukan dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan.

Selanjutnya seluruh saham yang bukan dimiliki oleh pemegang saham dengan hak suara multipel dan afiliasi dari Perseroan; saham yang bukan bagian dari saham treasuri hasil pembelian kembali oleh Perseroan; dan saham yang akan dikonversi menjadi saham scripless.

 

2 dari 3 halaman

Lock-Up Segera Dibuka, Bursa Batasi Bobot GOTO terhadap IHSG

Sebelumnya,  periode penguncian atau lock up saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan segera berakhir pada 30 November 2022.

Sebelumnya, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk bersama pemegang saham pra-IPO tengah jajaki penawaran sekunder atau secondary offering terkoordinasi atas saham perseroan yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO. Artinya, akan ada penambahan jumlah saham beredar yang diperjualbelikan di pasar.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan, meski jumlah saham yang bisa diperdagangkan nantinya akan bertambah, tapi bobot GOTO terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap dibatasi.

Mengacu pada data fact sheet hasil minor review per September 2022, bobot GOTO tercatat sebesar 5,78 persen. Bobot GOTO ada di posisi ke lima setelah BBCA dengan bobot 10,17 persen, BBRI 9,27 persen, TLKM 7,66 persen, dan BMRI 6,29 persen.

 

3 dari 3 halaman

Pesan kepada Investor

Irvan menambahkan, kontribusi satu saham terhadap indeks dibatasi (capping) sehingga bobot saham pada indeks tetap dibatasi. Dengan demikian, seluruh free float saham GOTO yang beredar tidak akan diambil seluruhnya. Adapun pada fact sheet yang sama, bobot konstituen dibatasi dengan angka tertinggi dalam indeks adalah tidak lebih dari 9 persen.

"Saat ini bobot GOTO di indeks sekitar 6 persen, bukan paling besar, tapi nomor lima setelah BBCA dan lainnya. Jadi pengaruh GOTO terhadap IHSG jika saham turun signifikan, rumusnya sederhana saja. Pengaruhnya maksimal 6 persen kali 7 persen  (ARB), sama dengan lebih kurang 0,4 persen," terang Irvan kepada awak media, dikutip Rabu (26/10/2022).

Irvan berpesan agar investor bijak dalam mengambil keputusan investasi terkait saham GOTO usai lock up dibuka. Sehingga investasi tetap sejalan dengan tujuan semula dan didasarkan pada perhitungan yang seksama.

"Kami berharap investor cukup bijak untuk melakukan transaksi GOTO dengan memperhatikan semua informasi yang ada sehingga para investor dapat melakukan investasinya sesuai dengan keinginannya dan berdasarkan analisis yang memadai,” kata Irvan sebelumnya.