Liputan6.com, Jakarta - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) resmi menekan nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Swiss-Belhotel International untuk kerjasama Pengelolaan dan Pengembangan Bisnis Kedaton 8 Hotel Xpress di rest area.
Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim mengatakan, pengalaman Swiss-bell International sebagai operator hotel tidak diragukan lagi dalam industri perhotelan. Hal itu memberi keyakinan bagi perseroan untuk bermitra dengan Swiss Belhotel International.
Baca Juga
"Kami membutuhkan mitra yang menjunjung tinggi profesionalisme dan standar pelayanan hotel berbintang untuk pengembangan bisnis Kedaton 8 Xpress Hotel ke depan. Apalagi dalam rencana kami hotel di dalam rest area sudah akan direncanakan dalam lima tahun ke depan," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 2 Desember 2022.
Advertisement
Mou ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian definitif dalam waktu dekat. Pada 2022, PT Puri Sentul Permai Tbk akan segera memulai pembangunan hotel kedua-nya di Rest Area KM 166 dan KM 164 Cipali.
Senior Vice President PT Swiss-Belhotel International Indonesia, Emmanuel Guillard menyampaikan apresiasi karena PT Puri Sentul Permai Tbk akhirnya mau menjalin kerjasama dalam pengoperasian dan pengembangan hotel di rest area.
"Dengan MOU ini diharapkan bisa direalisasikan menjadi kerja sama yang konkrit sehingga memberikan kontribusi pada sektor pariwisata melalui serapan tenaga kerja juga bisa menjadikan Rest Area sebagai Etalase Destinasi Wisata dan ruang kolaborasi industri ekonomi kreatif dan UMKM yang dapat berdampak pada meningkatnya kunjungan pariwisata dan ekonomi masyarakat," ujar dia.
Gandeng PLN
Hotel Kedaton 8 Xpress & Lounge dibangun dengan konsep ‘Digital Hotel’, di mana mulai dari registrasi mandiri (self check in & check out) juga pemesanan makanan dan minuman akan mengedepankan sistem cashless dan manless yang dapat meminimalisir human error, meningkatkan efektifitas dan juga menjaga akurasi transaksi.
'Kedaton 8 Xpress Hotel KM 166 dan KM 164 ini akan dilengkapi dengan Lounge yang dapat menampung pengunjung hingga 200 orang di mana Lounge ini akan dilengkapi juga toilet eksklusif dengan standar Internasional, juga area bermain anak-anak," tutur Xaverius.
Gandeng PLN
Rencananya, perseroan juga akan berkolaborasi dengan PLN untuk menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada type Ultra Fast Charging serta pengadaan Robot untuk mencuci mobil setiap Hotel Kedaton 8 Xpress yang dibangun.
Perseroan berharap pembangunan ini dapat selesai dalam kurun waktu maksimal 8 (delapan) bulan, sehingga pada Juni 2023 Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge KM 166 bisa beroperasional disusul dengan Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge KM 164 pada Agustus 2023.
Advertisement
Puri Sentul Permai Bakal Tebar Dividen 60 Persen dari Laba Bersih
Sebelumnya, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana membagikan dividen 60 persen dari laba bersih perseroan tahun ini. Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim mengaku optimis perseroan bakal kantongi laba yang cukup untuk dibagikan sebagai dividen.
“Mulai akhir tahun ini, kita akan bagikan dividen 60 persen, karena kami sudah intip pembukuan kami membukukan keuntungan yang baik,” kata Xaverius dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham KDTN & PDPP, Rabu (9/11/2022).
Informasi saja, Puri Sentul Permai resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari ini, Rabu 9 November 2022. Xaverius mengatakan, pada saat penawaran perdana saham perseroan digeruduk 20 ribu investor. Hal itu menunjukkan antusiasme investor terhadap kinerja perseroan.
“Ada kurang lebih 20 ribu investor yang telah masuk ke saham kami. Ini jadi aset yang luar bisa untuk kami. Saya ucapkan terima kasih untuk investor yang telah mendukung kami,” imbuh dia.
Komitmen Perseroan
Perseroan memberikan penawaran menarik bagi sekitar 20 juta investor tersebut berupa Kedaton Family Member. Investor dapat menikmati semua fasilitas Xpress Hotel. Berkolaborasi dengan PLN, perusahaan juga menyediakan fasilitas isi daya untuk kendaraan listrik yang juga bisa dinikmati Kedaton Family Member.
Tak hanya itu, memiliki komitmen untuk go green, perseroan juga berinovasi melalui penggunaan robot untuk cuci mobil. Satu lagi, perseroan memiliki lounge yang menyediakan makanan ringan dan minuman gratis untuk Kedaton Family Member.
“Saya harapkan para pemegang saham yang sudah masuk dalam saham kita. keep it, keep buying dan jadikan investor yang agresif karena investasi di BEI akan lebih baik,” kata Xaverius.
Lebih lanjut, perseroan juga terbuka untuk investor korporasi yang ingin bergabung dengan visi misi perseroan yang ke depannya akan jadi digital hotel, serta turut membesarkan pariwisata Indonesia.
Advertisement
Jadi Pendatang Baru di BEI
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru pada hari ini, Rabu 9 November 2022. Dua emiten tersebut yakni PT Puri Sentul Permai Tbk dengan kode saham KDTN dan PT Primadaya Plastisindo Tbk dengan kode saham PDPP. Masing-masing menjadi pendatang ke-51 dan 52 di BEI di tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, tercatatnya saham perusahaan di BEI menjadi langkah awal untuk mengutilisasi pasar modal tanah air.
“Setelah jadi perusahaan tercatat, perusahaan memiliki berbagai variasi untuk rising fund. Asal satu syarat, perusahaan menunjukkan performa yang menjanjikan dan pengelolaan operasional yang akuntabel,” kata Nyoman dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham KDTN & PDPP, Rabu (9/11/2022).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim mengaku optimis dengan kinerja perseroan usai debut di Bursa.
Keyakinan itu didukung masuknya 20 ribu investor yang bergabung dalam penawaran umum perdana saham perseroan.
“Ada kurang lebih 20 ribu investor yang telah ke saham kami dna ini jadi aset yang luar bisa untuk kami. Saya ucapkan terima kasih untuk investor yang telah mendukung kami,” kata dia.
Perseroan bahkan menjanjikan dividen 60 persen mulai tahun ini. Sebab berdasarkan pemantauan manajemen hingga saat ini, perseroan berpotensi menciptakan kinerja ciamik hingga akhir 2022.
Perseroan juga terbuka untuk investor korporasi yang ingin bergabung sebagai untuk mewujudkan hotel digital di masa mendatang.