Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi terkait harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang masih tertekan.
Mengutip data RTI, saham GOTO kembali menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan, Senin, 5 Desember 2022. Saham GOTO merosot 6,82 persen ke posisi Rp 123 per saham. Saham GOTO dibuka turun 9 poin ke posisi Rp 123. Total frekuensi perdagangan 9.615 kali dengan volume perdagangan 45.691.936 saham. Nilai transaksi Rp 241,5 miliar.
Baca Juga
Adapun saham GOTO tertekan sejak perdagangan 21 November 2022. Saham GOTO alami koreksi dalam 11 hari. Pada periode 28 November-2 Desember 2022, saham GOTO masuk top losers. Saham GOTO merosot 28,65 persen ke posisi Rp 132 per saham dari pekan lalu Rp 185 per saham.
Advertisement
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pergerakan harga saham merupakan refleksi dari mekanisme pasar. “Tindakan bursa atas pergerakan harga saham suatu perusahaan tercatat akan ditentukan apabila terdapat indikasi ketidakwajaran dari pergerakan saham tersebut,” ujar dia kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
BEI akan menindaklanjuti jika terdapat indikasi tidak wajar atas pergerakan saham dengan meminta penjelasan hingga suspensi saham atau penghentian perdagangan saham. “Apabila terdapat indikasi tersebut, Bursa dapat menindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan penjelasan bahkan melakukan suspensi saham,” kata dia.
Di sisi lain, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan aset Rp 154,79 triliun hingga akhir kuartal III 2022 dari periode Desember 2021 sebesar Rp 155,13 triliun. Dalam aset tidak lancar, GOTO catat goodwill sebesar Rp 93,83 triliun hingga akhir September 2022.
Goodwill Perseroan
Nyoman menuturkan, berdasarkan Peraturan Bursa Nomor I-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat telah mengatur terkait dengan persyaratan yang wajib dipenuhi perusahaan untuk menjadi perusahaan tercatat. Ia mengatakan, Goodwill bukan merupakan persyaratan.
“Akun Goodwill pada laporan keuangan perusahaan muncul akibat dari tindakan korporasi perseroan dan bukan merefleksikan kegiatan operasional bisnis inti dari perusahaan. Atas hal tersebut tidak ada pengaturan pembatasan atas nilai Goodwill yang boleh diakui perusahaan,” tutur dia.
Mengutip berbagai sumber, Goodwill tergolong aset tak berwujud. Goodwill mencerminkan selisih nilai pembelian perusahan yang dilakukan oleh perusahaan lain saat proses akuisisi.
Advertisement
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 1,9 Triliun di Pasar Negosiasi
Sebelumnya, transaksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melonjak di pasar negosiasi pada perdagangan Kamis, 1 Desember. Hal ini terjadi setelah periode lock-up atau masa penguncian pemegang saham seri A berakhir 30 November 2022.
Mengutip data RTI, di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO mencapai Rp 1,9 triliun pada Kamis (1/12/2022). Total frekuensi perdagangan 152 kali dengan volume perdagangan 167.514.889 saham. Di pasar negosiasi, saham GOTO merosot 5,62 persen ke posisi Rp 151 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 376 dan terendah Rp 100 per saham.
Adapun di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO oleh UBS Sekuritas Indonesia mencapai Rp 1,7 triliun
Sementara itu, di pasar regular, saham GOTO tergelincir 6,62 persen ke posisi Rp 141 per saham. Saham GOTO dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 141 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 141 dan terendah Rp 141 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.286 kali dengan volume perdagangan 172.347.280 saham. Nilai transaksi Rp 2 triliun.
Periode lock up saham GOTO berakhir pada 30 November 2022. Dengan berakhirnya lock-up tersebut, investor yang telah memegang saham seri A sebelum IPO GOTO dapat melepas saham tersebut.
Investor Pra IPO Tak Lanjutkan Rencana Penawaran Sekunder Saham GOTO
Sebelumnya, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pemegang saham pra-ipo yang menjajaki penawaran sekunder memutuskan tidak melanjutkan rencana penawaran sekunder terkoordinasi.
“Sehubungan dengan rencana para pemegang saham pra-IPO untuk menjajaki penawaran sekunder terkoordinasi atas sahamperseroan yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO, bersama ini perseroan menyampaikan pemegang saham pra-IPO yang mempertimbangkan rencana transaksi tersebut, pada saat ini telah memutuskan untuk tidak melanjuutkan rencana penawaran sekunder terkoordinasi,” ujar Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, R.A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI, dituils Kamis (1/12/2022).
Perseroan menyampaikan, seperti diungkapkan dalam prospektus perseroan, periode larangan pengalihan saham (lock-up) atas saham seri A yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO selama delapan bulan sejak tanggal efektif penawaran umum perdana perseroan. Ini sesuai ketentuan pasal 6 ayat 2 peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021 akan berakhir pada 30 November 2022.
“Sehingga terhitung sejak 1 Desember 2022, seluruh saham seri A, di luar saham treasuri, yang telah dikeluarkan oleh perseroan sejumlah 1.123.527.533.866 saham seri A akan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mewakili sekitar 95 persen dari total modal dasar ditempatkan dan disetor penuh,” ujar dia.
Adapun free float publik perseroan adalah sekitar 64 persen dari seluruh saham yang merupakan total saham modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
“Free float publik” termasuk di dalamnya saham seri A yang dimiliki oleh pemegang saham kurang dari 5 persen dari seluruh saham Perseroan; seluruh saham yang bukan dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan.
Selanjutnya seluruh saham yang bukan dimiliki oleh pemegang saham dengan hak suara multipel dan afiliasi dari Perseroan; saham yang bukan bagian dari saham treasuri hasil pembelian kembali oleh Perseroan; dan saham yang akan dikonversi menjadi saham scripless.
Advertisement