Sukses

IHSG Kembali Tertekan Hari Ini 7 Desember 2022

Pada perdagangan Rabu, 7 Desember 2022, pukul 10.38 WIB, IHSG anjlok 1,1 persen ke posisi 6.814.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali lanjutkan koreksi pada perdagangan saham Rabu, (7/12/2022). Mayoritas sektor saham tertekan dan sektor saham teknologi memimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan ke posisi 6.892,57. Pada pukul 10.38 WIB, IHSG anjlok 1,1 persen ke posisi 6.814. Indeks LQ45 tergelincir 1,49 persen ke posisi 947,29. Mayoritas  indeks acuan alami koreksi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.892,66 dan terendah 6.812,37. Sebanyak 370 saham melemah sehingga menekan IHSG. 149 saham menguat dan 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 581.442 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.546.

Mayoritas indeks sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham kesehatan bertambah 1,19 persen. Sementara itu, sektor saham energi terpangkas 0,45 persen, sektor saham basic melemah 1,2 persen, sektor saham industri tergelincir 0,15 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,82 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan merosot 1,2 persen, sektor saham properti melemah 0,19 persen, sektor saham teknologi terpangkas 1,5 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 1,2 persen dan sektor saham transportasi turun 1,5 persen.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 7 Desember 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BBRM melonjak 26,67 persen

-Saham SDMU melonjak 16,42 persen

-Saham CBUT melonjak 12,73 persen

-Saham IDEA melonjak 9,43 persen

-Saham PTRO melonjak 8,74 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NINE melemah 9,52 persen

-Saham MGLV melemah 9,26 persen

-Saham CASH melemah 8,85 persen

-Saham EURO melemah 7,78 persen

-Saham JKON melemah 6,99 persen

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 6 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur sepanjang perdagangan saham Selasa, (6/12/2022).  Koreksi IHSG dinilai didorong dari sentimen global terutama kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip data RTI, IHSG anjlok 1,36 persen ke posisi 6.892,57. Indeks LQ45 merosot 1,77 persen ke posisi 961,84. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.987,36 dan terendah 6.892,56. Sebanyak 461 saham melemah sehingga menekan IHSG.

122 saham menguat dan 123 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.294.007 kali dengan volume perdagangan 32,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.611.

Mayoritas indeks sektor saham tertekan, kecuali sektor saham energi naik 0,54 persen. Sektor saham basic merosot 2,61 persen, sektor saham industri merosot 1,41 persen, sektor saham nonsiklikal turun 0,58 persen, sektor saham siklikal terpangkas 1,54 persen, dan sektor saham kesehatan melemah 1,46 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan susut 0,76 persen, sektor saham properti terpangkas 1,62 persen, sektor saham teknologi melemah 1,54 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 2,83 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,87 persen.

Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali tertekan. Saham GOTO turun 6,5 persen ke posisi Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.078 kali dengan volume perdagangan 101.516.544 saham. Nilai transaksi Rp 814,1 miliar.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Melemah pada 6 Desember 2022

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 6 Desember 2022 setelah wall street terjadi aksi jual seiring kekhawatiran bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) tetap menaikkan suku bunga.

Indeks Hang Seng turun 0,75 persen. Indeks Hang Seng teknologi terpangkas 2,04 persen meski Beijing melonggarkan tes COVID-19. Indeks Shanghai menguat ke posisi 3.212,53 dan indeks Shenzhen bertambah 0,66 persen ke posisi 11.398,82.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,47 persen ke posisi 7.291,30. Dolar Australia berada di kisaran USD 0,6720 setelah bank sentral Australia dongkrak suku bunga 25 basis poin.

Indeks Nikkei 225 naik 0,24 persen ke posisi 27.885,87. Indeks Topix bertambah 0,12 persen ke posisi 1.950,22. Indeks Kospi Korea Selatan anjlok 1,08 persen ke posisi 2.393,16. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,32 persen.