Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada perdagangan saham Kamis (8/12/2022). Pada perdagangan Kamis sore, sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup turun tipis 0,21 persen ke posisi 6.804,22. Sepanjang perdagangan saham, IHSG bergerak di zona merah. Bahkan IHSG sempat sentuh level terendah 6.683,62. Namun, jelang penutupan perdagangan, laju IHSG berupaya naik ke zona hijau. IHSG bahkan sempat sentuh level tertinggi 6.821,05.
Baca Juga
Sebanyak 316 saham melemah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat. 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.191.920 kali dengan volume perdagangan 23,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.638.
Advertisement
Indeks sektor saham baik yang menguat dan melemah hampir berimbang. Indeks sektor saham basic menguat 1,52 persen, dan pimpin kenaikan. Sektor saham siklikal naik tipis 0,01 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,53 persen, sektor saham properti bertambah 1,01 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,06 persen.
Selain itu, sektor saham energi terpangkas 0,73 persen, sektor saham industri melemah 1,06 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,62 persen. Selain itu, sektor saham keuangan susut 0,19 persen, sektor saham teknologi turun 0,87 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,57 persen.
Pada perdagangan Kamis, 8 Desember 2022, saham GOTOÂ sentuh auto rejection bawah (ARB). Saham GOTO turun 6,54 persen ke posisi Rp 100 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.355 kali dengan volume perdagangan 10.929.848 saham. Nilai transaksi Rp 98,3 miliar.
Top Gainers-Losers pada 8 Desember 2022
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham GPSO melonjak 34,23 persen
-Saham CHEM melonjak 27,61 persen
-Saham KMTR melonjak 25 persen
-Saham INCF melonjak 20 persen
-Saham STAR melonjak 14,63 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NINE melemah 8,77 persen
-Saham ARTA melemah 6,96 persen
-Saham AMRT melemah 6,94 persen
-Saham INDX melemah 6,93 persen
-Saham PEGE melemah 6,92 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 1,3 triliun
-Saham BBCA senilai Rp 1,3 triliun
-Saham TLKM senilai Rp 832,1 miliar
-Saham ASII senilai Rp 832 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 657,8 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham PADA tercatat 98.911 kali
-Saham AMAR tercatat 43.027 kali
-Saham GPSO tercatat 40.316 kali
-Saham BSBK tercatat 37.570 kali
-Saham BBCA tercatat 30.201 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia pada 8 Desember 2022
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat pada perdagangan Kamis, 8 Desember 2022. Hal ini seiring kabar Hong Kong sedang pertimbangkan pelonggaran lebih lanjut dari langkah-langkah COVID-19, termasuk mencabut aturan masker di luar ruangan dan melonggarkan pengujian wajib untuk kedatangan.
Indeks Hang Seng ditutup naik 3,38 persen ke posisi 19.450,23. Indeks Hang Seng teknologi bertambah 6,64 persen, melawan tren bursa saham Asia Pasifik yang terbebani kekhawatiran resesi yang berkelanjutan.
Di China, indeks Shenzhen melemah 0,2 persen ke posisi 11.389,79. Indeks Shanghai mendatar di posisi 3.197,35. Indeks Nikkei 225 melemah 0,4 persen, dan ditutup ke posisi 27.574,43. Indeks Topix tergelincir 0,35 persen ke posisi 1.941,50. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,49 persen ke posisi 2.371,08. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,75 persen ke posisi 7.175,50. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,96 persen.
Pembukaan IHSG pada 8 Desember 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali koreksi pada awal perdagangan saham Kamis (8/12/2022). Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham kesehatan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.818,79. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG turun 0,82 persen ke posisi 6.761. Indeks LQ45 anjlok 0,83 persen ke posisi 937,43.
Pada pukul 09.41 WIB, IHSG anjlok 1,7 persen ke posisi 6.701. Pada awal perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.821,05 dan terendah 6.702,57. Sebanyak 358 saham melemah dan 124 saham menguat. 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 303.560 kali. Total volume perdagangan 5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,2 triliun.
Mayoritas indeks acuan tertekan. Seluruh sektor saham tertekan.Indeks sektor saham energi merosot 0,95 persen, sektor saham basic tergelincir 0,38 persen,sektor saham industri terpangkas 0,58 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,86 persen, dan sektor saham siklikal turun 0,59 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 1,37 persen, sektor saham keuangan susut 0,63 persen, sektor saham properti tergelincir 0,50 persen.
Kemudian sektor saham teknologi susut 1,23 persen, sektor saham infrastruktur turun terbatas 0,32 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,81 persen.
Investment Analyst dari Infovesta Kapital Advisori, Fajar Dwi Alfian menuturkan, secara teknikal, IHSG diprediksi masih akan turun. Namun demikian, ada potensi mengaut jika sentimen dari global sedikit mereda. Apalagi rilis data ekonomi domestik berupa cadangan devisa November 2022 cukup positif.
Â
Advertisement