Sukses

Jurus GOTO Dongkrak Kinerja, Mulai Jajaki Divestasi Aset hingga Setop Investasi Baru

Direktur GoTo, Jacky Lo mengatakan, pada kinerja kuartal III 2022 perseroan sangat hati-hati dalam mengelola biaya operasional.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah dan akan terus mengupayakan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki margin untuk mencapai profitabilitas.

Direktur GoTo, Jacky Lo mengatakan, pada kinerja kuartal III 2022 perseroan sangat hati-hati dalam mengelola biaya operasional.

Perseroan berencana melanjutkan disiplin tersebut dalam mengurangi beban operasional yang diyakini akan menghasilkan perbaikan berkelanjutan. Perseroan bahkan tak segan melakukan divestasi aset hingga menghentikan investasi demi mencapai profitabilitas.

"Kami akan mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non core dan portofolio investasi kami, dan tidak akan melakukan investasi baru yang tidak memberikan kontribusi pada percepatan profitabilitas,” kata Jacky dalam paparan publik insidentil perseroan, Kamis (8/12/2022).

Selain itu, tergantung pada kondisi pasar, perseroan juga dapat menggunakan persetujuan RUPS yang telah diperoleh pada Juni 2022 lalu untuk melakukan PMTHMETD sampai dengan jumlah maksimum sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Jacky Lo mengungkapkan pada kuartal III 2022, margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan menunjukkan peningkatan solid secara kuartalan maupun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Menurut dia, capaian itu menunjukkan progress yang berarti dalam mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Margin kontribusi grup pada kuartal III tercatat minus sebesar Rp 1,18 triliun. Namun, angka itu membaik 41 persen secara kuartalan, dan membaik 43 persen secara tahunan.

Sementara BITDA yang disesuaikan pada kuartal III 2022 tercatat minus RP 3,71 triliun, membaik 10 persen secara kuartalan atau membaik 11 persen secara tahunan. “Kami melihat tren pertumbuhan pada margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan di kuartal III akan terus berlanjut,” kata dia.

 

 

2 dari 4 halaman

Kinerja Saham Makin Loyo, Begini Penjelasan GOTO

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau terus merosot sejak periode lock up berakhir pada 30 November 2022. Sejak saat itu, saham GOTO tampak betah menepi pada level auto reject bawah (ARB) secara berturut-turut.

Pada perdagangan Kamis 8 Desember 2022, saham GOTO ditutup melemah 7 poin atau 6,54 persen ke posisi 100. Dalam sepekan, saham GOTO telah merosot 29,08 persen.

Presiden GoTo, Patrick Cao menjelaskan, fluktuasi harga saham yang terjadi pada GOTO tak ubahnya saham-saham lain yang tercatat di Bursa. Hal itu murni mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Termasuk tetapi tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi pasar modal, kompetensi dan kinerja perusahaan.

"Dengan berakhirnya periode lock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham. Hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa hal,” ujar Patrick dalam paparan publik insidentil GOTO, Kamis (8/12/2022).

 

3 dari 4 halaman

Genjot Pertumbuhan Bisnis

Beberapa hal yang dimaksud antara lain, investor awal yang masuk di harga saham yang lebih rendah yang merealisasikan keuntungan. Berakhirnya masa investasi untuk investor financial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.

"Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan,” imbuh dia.

Ke depan, perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui produk dan layanan berkualitas, meningkatkan engagement dari quality user, serta melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien untuk mempercepat langkah perseroan menuju profitabilitas.

Selain itu, GoTo Gojek Tokopedia juga terus melakukan penjajakan dengan  investor potensial yang baru, terutama menuju peluang masuknya GOTO ke dalam indeks global di paruh pertama 2023.

"Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Patrick.

 

4 dari 4 halaman

Goto Peopleverse Alihkan 88,3 Miliar Saham GOTO, Ini Alasannya

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Goto Peopleverse Fund, selaku pemegang atas 106.908.291.844 saham Seri A yang mewakili 9,03 persen dari modal disetor dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, melakukan dua aksi sekaligus berkaitan dengan kepemilikan sahamnya.

Pertama, Goto Peopleverse Fund melakukan perpindahan saham dari satu rekening penyimpanan ke rekening penyimpanan lainnya tanpa ada perubahan kepemilikan efektif melalui rekening atas nama CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd Sejumlah 9.973.146.619 Saham Seri A atau sebesar 0,84 persen dari modal disetor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Dengan demikian, setelah transaksi ini kepemilikan saham secara langsung adalah sebesar 96.935.145.225 Saham seri A atau setara dengan 8,18 persen.

Transaksi ini berlangsung pada 2 Desember 2022 Kedua, melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia, Goto Peopleverse Fund telah mengalihkan 8.635.094.986 Saham Seri A atau 0,73 persen sebagai bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GOTO.

Dengan demikian setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham secara langsung adalah sejumlah 88.300.050.239 Saham Seri A atau 7,46 persen. Transaksi ini dilaksanakan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia sejak 2 Desember 2022 -6 Desember 2022.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/12/2022), harga transaksi untuk Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GOTO berkisar antara Rp 2 sampai Rp 133 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam Prospektus IPO GOTO.