Sukses

Pendiri Cimory Bambang Sutantio hingga Dirut MD Pictures Manoj Punjabi Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia

Pendiri produsen susu Cimory Bambang Sutantio dan Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi masuk jajaran 50 orang terkaya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham yang menguat sepanjang 2022 turut mendorong lonjakan kekayaan orang terkaya di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari data Forbes yang mencatat total kekayaan kolektif 50 orang terkaya Indonesia mencapai rekor USD 180 miliar.

Seiring harga komoditas global yang menguat mendorong ekspor Indonesia sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbh 5,3 persen pada 2022. Ekonomi Indonesia tersebut tumbuh dari periode 2021 sebesar 3,7 persen. Namun, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat ditahan inflasi. Demikian mengutip Forbes, Sabtu (10/12/2022).

Indeks acuan pasar saham naik 8 persen, sejak Forbes menilai kekayaan, yang membantu mengangkat kekayaan kolektif dari 50 orang terkaya Indonesia mencapai rekor USD 180 miliar. Nilai kekayaan itu naik dari tahun lalu USD 162 miliar.

Sebanyak 22 taipan melihat peningkatan kekayaan bersih pada 2022 termasuk tiga besar. R.Budi dan Michael Hartono bersaudara tetap berada di posisi pertama dengan kekayaan USD 47,7 miliar. Total kekayaan Hartono bersaudara naik USD 5,1 miliar dari tahun lalu.

Hal itu seiring pelaksanaan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada November 2022 yaitu PT Global Digital Niaga atau induk e-commerce Blibli. Perolehan dana IPO Blibli mencapai Rp 8 triliun, IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022.

Sementara itu, harga batu bara yang lebih tinggi di tengah krisis energi global mendorong Low Tuck Kwong ke posisi kedua dengan lonjakan kekayaan hampir lima kali lipat menjadi USD 12,1 miliar. Melonjaknya saham Bayan Resources (BYAN) membuat Low Tuck Kwong berada di posisi kedua dari  50 orang terkaya di Indonesia.

Dengan lonjakan saham BYAN, Forbes menilai Low Tuck Kwong jadi pemenang terbesar pada 2022 baik dalam persentase dan dolar AS.

Di posisi tiga ditempati keluarga Widjaja dari konglomerat grup Sinar Mas. Namun, pemilihan bisnis kertas grup Sinar Mas membantu dongkrak kekayaan keluarga Widjaja sebesar USD 1,1 miliar menjadi USD 10,8 miliar.

Dalam jajaran 10 besar orang terkaya Indonesia masuk nama baru yaitu pendiri Alfamart Dojoko Susanto. Kekayaan Djoko Susanto melonjak menjadi USD 4,1 miliar.

Sementara itu, dari enam wajah baru yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia, ada nama pendiri produsen susu Cimory yaitu Bambang Sutantio yang membukukan kekayaan USD 1,85 miliar. Ia pun berada di peringkat ke-24 dari 50 orang terkaya Indonesia.

Pada 2021, Cimory gelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Saham Cimory yang naik sejak IPO mencatat penjualan naik 75 persen menjadi Rp 4,7 triliun hingga September 2022. Hal itu seiring penjualan produk susu dan makanan beku yang kuat.

Perusahaan memiliki hampir 2.700 karyawan dan lima pabrik. Tiga pabrik hasilkan produk susu dan dua pabrik daging olahan. Berdasarkan, firma riset Euromonitor Internasional, Cimory menjadi pemimpin pasar domestik dalam produk yogurt. Perseroan pun berencana menggandakan kapasitas pabrik susu pada 2022.

Selain itu, Direktur Utama MD Pictures (FILM) Manoj Punjabi bergabung dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2022. Berdasarkan data Forbes, ia berada di peringkat ke 43 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Nilai kekayaan Manoj Punjabi sebesar USD 1,05 miliar.

Hal itu seiring lonjakan saham MD Pictures yang meroket hampir empat kali lipat pada setahun terakhir. Lonjaman saham itu seiring penonton bioskop berduyun-duyun kembali ke bioskop setelah pandemi COVID-19. Punjabi menjadi pemegang saham mayoritas di MD Pictures melalui perusahaan induknya MD Global Investments.

MD Pictures meraup pendapatan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 382 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih melonjak tujuh kali lipat menjadi Rp 153,9 miliar.

2 dari 4 halaman

Harta Gabungan 50 Orang Terkaya di Indonesia Melesat Bertambah Jadi Rp 2,8 Kuadriliun

Sebelumnya, mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, majalah ekonomi asal Amerika Serikat, Forbes baru saja mengungkapkan kenaikan kekayaan dari 50 orang terkaya di Indonesia.

Dilansir dari laman Forbes, Kamis (8/12/2022) kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya di Indonesia 2022 kini mencapai USD 180 miliar atau Rp 2,8 kuadriliun. Angka itu menandai kenaikan dari USD 162 miliar (2,5 kuadriliun) tahun lalu.

Sebanyak 22 taipan Indonesia melihat peningkatan kekayaan bersih mereka tahun ini, termasuk tiga besar.

Dua bersaudara R. Budi dan Michael Hartono berada di peringkat teratas orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih senilai USD 47,7 miliar (Rp 745,2 triliun), naik USD 5,1 miliar dari tahun lalu.

Kenaikan itu sebagian karena Global Digital Niaga milik mereka yang IPO pada November 2022, induk dari raksasa e-commerce Blibli, yang mengumpulkan Rp 8 triliun dalam IPO terbesar kedua di Indonesia tahun ini.

 

3 dari 4 halaman

Lonjakan Kekayaan Low Tuck Kwong

Tingginya harga batu bara di tengah krisis energi global juga mendorong Low Tuck Kwong ke posisi kedua dengan lonjakan kekayaannya hampir lima kali lipat menjadi USD 12,1 miliar (Rp 189 triliun).

Sementara itu, keluarga Widjaja dari konglomerat Sinar Mas merosot ke urutan ke-3 prang terkaya di Indonesia, tetapi pemulihan bisnis kertas perusahaan itu membantu meningkatkan kekayaan mereka sebesar USD 1,1 miliar menjadi USD 10,8 miliar (Rp 168,7 triliun).

Djoko Susanto kini berada di urutan keempat, didukung oleh ekspansi jaringan minimarket Alfamart.

Setelah melipatgandakan kekayaannya menjadi USD 4,1 miliar (Rp 64 triliun), Susanto masuk dalam 10 besar orang terkaya Indonesia untuk pertama kalinya.

4 dari 4 halaman

Tiga Miliarder Batu Bara Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Sementara itu, miliarder sekaligus mantan perbankan Jerry Ng, melihat kekayaan bersihnya turun paling banyak dalam persentase (63 persen) dan dolar (USD 2 miliar).

Saham Bank Jago miliknya jatuh karena investor menganggap pemberi pinjaman dinilai terlalu tinggi.

Kemudian ada pengusaha tembakau Susilo Wonowidjojo, yang kekayaannya naik menjadi USD 3,5 miliar didorong oleh cukai rokok yang naik.

Forbes mencatat, ada tiga miliarder baru dari industri batu bara yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Mereka adalah Dewi Kam, yang 10 persen sahamnya di Bayan Resources, dan Ghan Djoe Hiang, pemilik Baramulti Group yang didirikan oleh mendiang suaminya Athanasius Tossin Suharya; dan Eddy Sugianto, yang memperkenalkan perusahaan tambang batu bara Prima Andalan Mandiri pada tahun 2021.