Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis, (15/12/2022). Rilis neraca perdagangan akan bayangi IHSG pada perdagangan Kamis pekan ini.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.
Baca Juga
Ia menambahkan, sentimen terdekat IHSG adalah neraca perdagangan yang diperkirakan masih akan cukup stabil sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pola gerak IHSG.
Advertisement
"Sedangkan dalam jangka panjang, IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar mengingat capital inflow yang bertahan hingga jelang akhir tahun. Hari ini IHSG berpotensi melemah,” tutur dia.
Ia prediksi, IHSG berada di kisaran 6.686-6.874 pada Kamis pekan ini.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, menutup perdagangan Rabu, 14 Desember 2022, IHSG terkoreksi 0,1 persen ke 6.801.
“Target penguatan IHSG pada level 6.847 sudah tercapai dan terdapat kemungkinan IHSG akan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu untuk menguji 6.722-6.773 sebagai bagian dari wave iv dari wave c dari wave (y) pada skenario hitam,” ujar dia.
Ia mengatakan, pada skenario alternatifnya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6.982. Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan IHSG diperkirakan masih berada pada fase bearishnya. Herditya perkirakan, IHSG berada di level support 6.607,6.641 dan resistance 6.838,6.892.
Untuk rekomendasi saham hari ini, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Selain itu, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INPK), PT Mitra Pinastika Mustika Tbk (MPMX), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi saham secara teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness
Saham ADRO ditutup menguat 3,7 persen ke 3.880 disertai dengan volume beli yang tinggi. Posisi ADRO saat ini diperkirakan sedang berada di awal dari wave (iii) dari wave [v] dari wave 5, sehingga ADRO akan melanjutkan penguatannya terlebih jika mampu break 3.930 secara agresif.
Buy on Weakness: 3.820-3.860
Target Price: 4.050, 4.240
Stoploss: below 3.740
2.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) - Buy on Weakness
Saham INKP ditutup menguat 0,8 persen ke 9.650, meskipun sempat terkoreksi tetapi masih tertahan MA60. Selama tidak terkoreksi ke bawah 9,075 sebagai stoplossnya, posisi INKP sedang berada di awal wave [v] dari wave 5.
Buy on Weakness: 9.375-9.525
Target Price: 9.875, 10.325
Stoploss: below 9.075
3.PT Mitra Pinastika Mustika Tbk (MPMX) - Buy on Weakness
Saham MPMX ditutup menguat 1,3 persen ke 1.160 pada perdagangan 14 Desember 2022 dan mampu ditutup di atas MA20. Selama MPMX mampu bergerak di atas 1,110 sebagai stoplossnya, maka posisi MPMX saat ini sedang berada di awal wave c dari wave (v).
Buy on Weakness: 1.130-1.150
Target Price: 1.210, 1.240
Stoploss: below 1.110
4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness
Saham SMGR ditutup flat ke 7.000 pada perdagangan 14 Desember 2022. Posisi saham SMGR saat ini diperkirakan berada di awal wave 5 dari wave (1), sehingga SMGR berpeluang menguat dalam jangka pendek terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 6.800-6.925
Target Price: 7.275, 7.850
Stoploss: below 6.625
Advertisement
Penutupan IHSG pada 14 Desember 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Rabu (14/12/2022). Sektor saham teknologi mencatat koreksi tajam pada perdagangan Rabu pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah terbatas 0,13 persen ke posisi 6.801,74. Indeks LQ45 merosot 0,17 persen ke posisi 951,16. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.854,09 dan terendah 6.774,13. Sebanyak 292 saham melemah dan 233 saham menguat. 177 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.157.435 kali dengan volume perdagangan 28,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.559.
Indeks sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Indeks sektor saham teknologi pimpin koreksi. Sektor saham teknologi merosot 2,09 persen. Lalu sektor saham nonsiklikal turun 0,18 persne, sektor saham siklikal tergelincir 0,39 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,46 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,33 persen.
Sementara itu, sektor saham energi menanjak 0,96 persen, sektor saham industri naik 0,46 persen, sektor saham kesehatan bertambah 1,25 persen, sektor saham properti melesat 0,42 persen, dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,23 persen.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 6 persen ke posisi Rp 94 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 102 per saham.
Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 104 dan terendah Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 103.847 kali dengan volume perdagangan 97.003.256 saham. Nilai transaksi Rp 878,1 miliar.
Bursa Saham Asia pada 14 Desember 2022
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Rabu, 14 Desember 2022. Penguatan bursa saham Asia Pasifik mengikuti wall street seiring inflasi lebih “dingin” dari yang diharapkan.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,6 persen. Di bursa saham China, indeks Shenzhen melemah 0,2 persen dan indeks Shanghai turun 0,1 persen seiring pelaku pasar memantau pertemuan kebijakan ekonomi yang dilaporkan telah ditunda karena lonjakan kasus COVID-19.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,72 persen ke posisi 28.156,21. Indeks Topix menanjak 0,6 persen ke posisi 1.977,42. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 1,13 persen ke posisi 2.399,25. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,67 persen ke posisi 7.251,3.
Investor juga menantisipasi langkah the Federal Reserve terkait suku bunga dalam pertemuan dua hari. Pelaku pasar mengharapkan kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin. Kenaikan suku bunga acuan ini lebih rendah dari kenaikan sebelumnya 75 basis poin sebanyak empat kali. Indeks dolar AS ditransaksikan di posisi 104,06. Yen Jepang menguat menjadi 135,38.
Advertisement