Liputan6.com, Jakarta - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), biasanya masyarakat menghabiskan waktu ke berlibur ke tempat wisata maupun kampung halaman. Melihat momentum tersebut, emiten transportasi pun menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi libur Nataru.
PT Weha Transportasi Indonesia Tbk atau White Horse (WEHA) telah menyiapkan armada agar prima dalam melayani konsumen dengan terus melakukan perawatan secara berkala.
Baca Juga
"Selain itu para crew yang bertugas juga telah menialani training defensive driving dan service excellence training agar perjalanan wisata pelanggan semakin aman dan nyaman," kata Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia, Andrianto Putera Tirtawisata saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (18/12/2022).
Advertisement
Andrianto menuturkan, dalam momen Nataru, White Horse menyiapkan armada baru yaitu tipe luxury medium bus 12 seat (WEHA ONE) dengan fasilitas smart tv, karaoke, wifi, toilet, dispenser dan mini fridge.
Kemudian, untuk lini jasa wisata open trip Explorer.ID juga telah mempersiapkan paket-paket wisata untuk liburan akhir tahun seperti Bromo, Karimunjawa dan berbagai macam one day trip yang dapat ditemukan di aplikasi Explorer.ID.
"Untuk jasa open trip Explorer.ID, penawaran menarik yang telah kita lakukan adalah memberikan special voucher kepada customer yang sudah lama bergabung untuk ikut trip - trip akhir tahun kami," ujar dia.
Sedangkan, untuk lini usaha intercity shuttle, Daytrans, WEHA memastikan armada bisa berjalan 100 persen kapasitas karena memperkirakan tinggi nya occupancy. Bahkan, untuk jadwal-jadwal juga diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan WEHA.
"Untuk intercity shuttle, kami menyediakan promo untuk pengiriman paket karena akhir tahun pengiriman paket hampers mengalami peningkatan. Promo ini kami lakukan agar Daytrans juga bisa dikenal sebagai perusahaan logistik," kata dia.
Selain itu dari segi logistik, WEHA membuat paket-paket hampers melalui layanan DayMall, di mana pelanggan dapat membeli gabungan makanan jajanan dari luar daerah untuk dikirimkan ke saudara atau teman untuk merayakan Nataru.
Jurus Garuda Indonesia dan Blue Bird Hadapi Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah menyiapkan strategi dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya akan meningkatkan penerbangan ke beberapa destinasi favorit, seperti Bali.
"Secara prinsip kita akan tingkatkan penerbangan ke beberapa destinasi favorit, seperti biasa tempat liburan, seperti Bali,” kata Irfan saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Jumat (16/12/2022).
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mengatakan, pihaknya melakukan persiapan ekstra dalam menghadapi Nataru karena banyak yang melakukan perjalanan luar kota.
“Persiapan extra karena banyak yang melakukan perjalanan luar kota. Jadi refresh safety driving, standard pelayanan dan kendaraan,” kata Adrianto.
Advertisement
Prediksi
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau sebanyak 44,17 juta orang akan melakukan perjalanan selama masa Natal dan Tahun Baru.
"Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), potensi pergerakan nasional pada Nataru 2022/2023 adalah 44,17 juta orang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI dikutip dari Antara, Selasa, 13 Desember 2022.
Dalam raker yang membahas mengenai kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Menhub mengatakan bahwa jumlah potensi pergerakan masyarakat tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2021 lalu sebanyak 13 persen penduduk.
Adapun pergerakan masyarakat akan didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen.
Sedangkan penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan dengan jumlah total sekitar 67,97 persen.
Ia menyebut, provinsi asal pelaku perjalanan terbanyak diperkirakan dari wilayah Jabodetabek sebanyak 16,5 persen atau 7,1 juta orang. Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 14,5 persen atau 6,2 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 13,6 persen atau 5,8 juta orang, dan selanjutnya Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Selanjutnya
Untuk provinsi tujuan pelaku perjalanan terbanyak diprediksi menuju wilayah Jawa Tengah sebanyak 19,7 persen atau 8,7 juta orang, Jawa Timur 17,5 persen atau 7,7 juta orang, Jawa Barat 14,6 persen atau 6,5 juta orang, dan sisanya menuju Jabodetabek dan Yogyakarta.
"Sementara untuk Kota/Kabupaten daerah wisata menjadi tujuan terbanyak pergerakan Nataru yaitu Yogyakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bogor," ujarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pemerintah tidak akan membatasi pergerakan masyarakat pada penyelenggaraan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
"Tidak ada pembatasan mobilitas pada penyelenggaraan Nataru 2022/2023. Namun mengingat tren COVID-19 nasional cenderung meningkat maka penyelenggaraan Nataru perlu dikelola dengan baik," kata Menhub Budi Karya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI dikutip dari Antara, Selasa (13/12/2022).
Menhub mengatakan selain tren meningkatnya kasus COVID-19, pemerintah juga memperhatikan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan libur sekolah serta peningkatan mobilitas masyarakat pada masa tersebut.
Ia menekankan, penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru harus tetap mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.
Advertisement