Sukses

Adaro Energy Masuk Jajaran 10 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kembali masuk 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI pada Senin, 19 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Dua emiten tambang masuk jajaran 10 kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Pada perdagangan Senin, 19 Desember 2022, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kembali masuk 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Saham ADRO naik 2,06 persen menjadi Rp 3.970 per saham pada 19 Desember 2022. Dengan demikian, kapitalisasi pasar saham ADRO tercatat Rp 127 triliun dan berada di posisi 10 emiten kapitalisasi pasar terbesar di BEI.

Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berada di posisi tiga dari 10 emiten kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Kapitalisasi pasar BYAN tercatat Rp 472 triliun. Hal itu seiring saham BYAN menguat 1,43 persen ke posisi Rp 14.150 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.349 kali dan volume perdagangan 11.090 saham. Nilai transaksi Rp 15,6 miliar.

Adapun saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih tercatat di posisi pertama untuk emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Kapitalisasi pasar saham BCA mencapai Rp 1.056 triliun. Disusul kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI. Kapitalisasi pasar saham BRI mencapai Rp 746 triliun.

Kemudian kapitalisasi pasar BYAN tercatat Rp 472 triliun. Selanjutnya kapitalisasi pasar saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat Rp 462 triliun. Lalu kapitalisasi pasar saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tercatat Rp 369 triliun. Kapitalisasi pasar saham Telkom berada di posisi lima.

 

2 dari 4 halaman

Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar Lainnya

Disusul PT Astra International Tbk (ASII). Kapitalisasi pasar saham ASII  tercatat Rp 231 triliun. Selanjutnya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Kapitalisasi pasar saham TPIA mencapai Rp 210 triliun. Lalu kapitalisasi pasar saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tercatat Rp 180 triliun. Kapitalisasi pasar saham UNVR berada di posisi delapan dari 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar di BEI.

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kapitalisasi pasar saham BNI mencapai Rp 174 triliun. Kemudian kapitalisasi pasar saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tercatat Rp 127 triliun, dan berada di posisi 10.

Adapun pada perdagangan Senin, 19 Desember 2022, IHSG melemah 0,48 persen ke posisi 6.779,69. Volume perdagangan saham tercatat 16,78 miliar saham dan nilai transaksi Rp 10,57 triliun. Total frekuensi perdagangan 881.507 kali. Kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 9.290 triliun dari posisi Jumat, 16 Desember 2022 di kisaran Rp 9.331 triliun.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 19 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Senin (19/12/2022). Sektor saham teknologi dan basic memimpin koreksi pada awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,48 persen ke posisi 6.779,69. Indeks LQ45 tergelincir 0,46 persen ke posisi 946,85. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.827,81 dan terendah 6.754,08. Sebanyak 349 saham melemah sehingga menekan IHSG. 189 saham menguat dan 170 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 919.154 kali dengan volume perdagangan 18 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.604.

Indeks sektor saham (IDX-IC) mayoritas tertekan kecuali indeks sektor saham siklikal naik 0,20 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,52 persen. Sektor saham tergelincir 0,38 persen, sektor saham basic susut 1,64 persen, sektor saham industri merosot 0,08 persen, dan sektor saham non siklikal terpangkas 0,56 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan susut 0,04 persen, sektor saham keuangan terperosok 0,99 persen, sektor saham properti melemah 0,41 persen. Sektor saham teknologi tergelincir 2,04 persen, dan catat koreksi terbesar, dan sektor saham transportasi melemah 0,68 persen.

Saham GOTO merosot 4,17 persen ke posisi Rp 92 per saham pada penutupan perdagangan Senin, 19 Desember 2022. Saham GOTO dibuka turun tipis satu poin ke posisi Rp 95 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 95 dan terendah Rp 91 per saham. Total frekuensi perdagangan 22.982 kali dengan volume perdagangan 21.915.290 saham. Nilai transaksi Rp 195,4 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Melemah pada 19 Desember 2022

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 19 Desember 2022. Bursa saham China pimpin koreksi meski pemerintah berkomitmen stabilan ekonomi pada 2023.

Indeks Shanghai merosot 1,92 persen ke posisi 3.107,12 setelah Shanghai umumkan akan menutup sementara sekolah pada awal pekan ini seiring lonjakan kasus COVID-19. Indeks Shenzen tergelincir 1,5 persen menjadi 11.124,7. Indeks Hang Seng terpangkas 0,75 persen.

Pejabat China berjanji stabilkan ekonominya pada 2023 dan mempertahankan likuiditasnya yang cukup di pasar keuangan untuk memenuhi target utama, menurut sebuah pernyataan setelah Konferensi Kerja Ekonomo Pusat, menurut laporan Reuters. Sementara itu, bank sentral China dijadwalkan untuk menetap suku bunga untuk suku bunga pinjaman satu dan lima tahun pada Selasa, 20 Desember 2022.

Indeks ASX 200 melemah 0,21 persen ke posisi 7.133,9. Di Jepang, indeks Nikkei merosot 1,05 persen ke posisi 27.237,64. Indeks Topix tergelincir 0,76 persen ke posisi 1.935,4. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,33 persen ke posisi 2.352,17.

Saham kasino di Hong Kong melemah. Saham Wynn Macau turun 8 persen, sementara saham MGM China merosot 12 persen dan saham Sands China terpangkas 4 persen dan Galaxy Entertainment susut tiga persen.

Saham koreksi tersebut seiring laporan media ada peningkatan jumlah kematian karena COVID-19 di Beijing. Shanghai juga menutup sekolah sehingga meredam sentimen investor terhadap jalur pembukaan kembali China.