Sukses

Suku Bunga Acuan BI Naik, Bank Mandiri Kaji Sesuaikan Bunga Simpanan

Bank Mandiri telah mempertimbangkan langkah-langkah dalam memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dan mengelola tingkat inflasi.

Liputan6.com, Jakarta Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia kembali menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Bunga acuan BI naik sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen. Kemudian suku bunga Deposit Facility naik sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen.

Sementara itu, Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengungkapkan, keputusan BI untuk menaikan BI7DRR sebesar 25 bps ini telah sesuai dengan ekspektasi pasar.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pihaknya juga telah mempertimbangkan langkah-langkah dalam memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dan mengelola tingkat inflasi.

"Dalam hal merespon kenaikan rate tersebut, Bank Mandiri akan melakukan kajian potensi penyesuaian suku bunga simpanan dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas pasar, struktur biaya dana, respon dari bank lain serta dampak terhadap peningkatan suku bunga kredit," kata Rudi dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (25/12/2022).

Adapun, SBDK Bank Mandiri akan mengikuti kondisi pasar dengan memperhatikan tingkat suku bunga acuan, kondisi likuiditas bank dan tingkat kompetisi dengan bank lain. Selama 2022, SBDK Bank Mandiri cukup kompetitif jika dibandingkan dengan Bank Himbara.

Bank Mandiri tetap berupaya menjaga tingkat biaya bunga yang optimal sebagai upaya untuk mendukung kestabilan tingkat suku bunga kredit yang disalurkan ke masyarakat dan menjaga pertumbuhan kredit serta profitabilitas di masa mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi mempermudah akses masyarakat terhadap produk-produk kesehatan melalui digitalisasi layanan kedua entitas.

Kini masyarakat dapat memperoleh produk-produk yang tersedia di Apotek Kimia Farma melalui fitur Livin’ Sukha dalam platform Livin’ by Mandiri.

"Kimia Farma dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk menyajikan layanan belanja produk kesehatan secara mudah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Kimia Farma akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat," kata Direktur Utama Kimia Farma David Utama dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022)..

Kimia Farma telah memiliki layanan yang berbasis mobile digital platform yaitu aplikasi Kimia Farma Mobile yang terintegrasi dengan jaringan Apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia.

Kimia Farma Mobile hadir untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh akses produk-produk kesehatan, mulai dari pembelian produk suplemen, vitamin, dan obat-obatan.

Melalui aplikasi tersebut, pengguna juga dapat mengakses berbagai layanan kesehatan yang dimiliki Kimia Farma.

Dengan bergabungnya Kimia Farma Mobile dalam platform Livin’ by Mandiri akan menjadikan platform itu andalan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses kebutuhan produk kesehatan sehari-hari.

Selain itu, platform tersebut juga memudahkan penggunanya dalam transaksi dan pembayaran tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain dengan menerapkan konsep “one stop solution for all your lifestyle” dengan operasional selama 24 jam.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.