Sukses

IHSG Fluktuatif, Sektor Saham Properti Pimpin Penguatan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level tertinggi 6.953,03 dan terendah 6.887,50 pada Rabu, 28 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Rabu (28/12/2022). Indeks mayoritas sektor saham tertekan sehingga membayangi IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka menghijau ke posisi 6.923,06. Pada pukul 09.24 WIB, IHSG merosot 0,41 persen ke posisi 6.894. Indeks LQ45 turun 0,57 persen ke posisi 933. Mayoritas indeks saham acuan tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG berada di level tertinggi 6.953,03 dan terendah 6.887,50. Sebanyak 200 saham menguat dan 217 saham melemah. 203 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 199.473 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.626. Mayoritas indeks sektor saham tertekan kecuali sektor saham properti naik 1,21 persen. Sektor saham energi melemah 0,03 persen, sektor saham basic tergelincir 0,55 persen, sektor saham industri susut 0,44 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal merosot 0,72 persen, sektor saham siklikal terpangkas 0,29 persen, sektor saham kesehatan terperosok 0,79 persen, dan sektor saham keuangan melemah 0,51 persen. Sektor saham teknologi tersungkur 0,51 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,17 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,29 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melonjak ke posisi 6.923 pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Desember 2022. Penguatan IHSG didorong reli saham BYAN dan sektor saham teknologi.

Saham BUKA naik 2 persen, dan GOTO melambung 11 persen seiring rencana pemerintah untuk membatasi ritel online terutama e-commerce asing masuk ke Indonesia. Sektor CPO juga menguat seiring lonjakan harga minyak sawit ketika China kembali membuka. Sementara itu, saham GGRM dan HMSP alami tekanan jual seiring kabar Presiden Jokowi akan larang penjualan rokok batangan tunggal.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 28 Desember 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SWID melonjak 18,63 persen

-Saham MKPI melonjak 17,74 persen

-Saham BGTG melonjak 10,47 persen

-Saham RUIS melonjak 10,34 persen

-Saham GTBO melonjak 9,93 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham POLI merosot 6,95 persen

-Saham VTNY merosot 6,90 persen

-Saham HOMI merosot 6,88 persen

-Saham PGLI merosot 6,83 persen

-Saham FILM merosot 6,78 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham PNBS tercatat 10.188 kali

-Saham CHEM tercatat 9.568 kali

-Saham INPC tercatat 7.750 kali

-Saham RAFI tercatat 7.307 kali

-Saham BGTG tercatat 6.266 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham CASA senilai Rp 138,8 miliar

-Saham NATO senilai Rp 134,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 130,4 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 52,5 miliar

-Saham BSBK senilai Rp 48,5 miliar

3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Rabu pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.809-6.963 pada Rabu pekan ini.

Mengutip riset Ajab Sekuritas, Presiden Joko Widodo resmi menyetujui target penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) sebesar Rp475,37 triliun yang diatur Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022 mengenai Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Besaran tersebut meningkat Rp77,02 triliun dibanding target sebelumnya dalam Perpres 98 Tahun 2022 sebesar Rp398,35 triliun. Target PPN dan PPNBM tercatat naik menjadi sebesar Rp 742,95 triliun dari sebelumnya sebesar Rp638,99 triliun.

Dari mancanegara, Industrial Profit China selama periode November 2022 tercatat kontraksi -3,6 persen YoY, lebih dalam dibanding periode sebelumnya yang tercatat kontraksi -3 persen YoY.

Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission) China menyatakan  penumpang dari luar negeri tidak diwajibkan untuk karantina mulai 8 Januari 2023.

Sementara itu, Otoritas Moneter Singapura mencatat inflasi inti mencapai 5,1 persen YoY, level tersebut lebih tinggi dari rata-rata estimasi analis sebesar 5 persen YoY. Indeks Harga Konsumen (IHK) secara keseluruhan naik 6,7 persenYoY, di atas rata-rata estimasi sejumlah ekonom sebelumnya yaitu di 6,5 persen YoY. 

 

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

1.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Buy :172

TP  : 178

Stop loss: <168

Three white soldier candle, volume menguat signifikan sebagai konfirmasi kenaikan, stochastic bergerak up dan MACD bearish terbatas.

 

BRMS memiliki 2 proyek pabrik emas yang proyeksinya akan rampung pada 2023 Pabrik ini berpotensi menambah kapasitas produksi emas tumbuh 677 persen mencapai 44.444 ons, dan naik 32 persen pada 2024. Permintaan emas di tahun depan diproyeksikan akan naik seiring dengan meningkatnya potensi resesi sejumlah negara global dan akan mendorong peningkatan kinerja BRMS.

 

2.PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Buy :1.045

TP  : 1.080

Stop loss: <1.010

Secara teknikal membentuk morning star candle, ditutup di atas MA 5 harinya, volume up signifikan merupakan sinyal konfirmasi bullish continuation, stochastic di area netral MACD bar histogram dalam momentum positif.

 

Kinerja EMTK kuartal III 2022 mencatatkan laba bersih yang tumbuh 2.454 persen yoy sebesar Rp 5,55 triliun. Kinerja positif EMTK diproyeksikan terus tumbuh menjelang tahun politik 2024 karena sejumlah media diuntungkan dan berpotensi mencatat kenaikan pendapatan.

 

3.PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Buy: 4.880

TP: 5.025

Stop loss: <4.700

Morning star candle, volume stabil dan stochastic bergerak up, MACD bearish terbatas, berpeluang untuk rebound secara teknikal.

Kinerja LPPF hingga akhir September 2022 tercatat mengalami pertumbuhan penjualan pada gerai yang sama (Same Store Sales Growth) yang meningkat 144,7 persen yoy sehingga mencatat peningkatan laba 140, persen yoy. Dipicu dari kenaikan pendapatan yang tumbuh 21,5 persen yoy. Peningkatan kinerja berpotensi terus tumbuh pada kuartal IV 2022 seiring dengan konsumsi masyarakat yang meningkat dalam momentum libur akhir tahun.

 

 

Â