Liputan6.com, Jakarta - Transaksi saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) signifikan di pasar negosiasi pada perdagangan saham Kamis, (29/12/2022).
Mengutip data RTI, transaksi saham SMCB mencapai Rp 11 triliun di pasar negosiasi pada perdagangan Kamis, 29 Desember 2022. Saham SMCB melemah 3,31 persen ke posisi Rp 1.460 per saham di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan satu kali dengan volume perdagangan 75.331.488 saham dengan nilai transaksi Rp 11 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, di pasar regular, saham SMCB melonjak 2,83 persen ke posisi Rp 1.455 per saham. Saham SMCB dibuka stagnan Rp 1.415 per saham. Saham SMCB berada di level tertinggi Rp 1.455 dan terendah Rp 1.415 per saham. Total frekuensi perdagangan 324 kali dengan volume perdagangan 75.345.016 saham. Nilai transaksi Rp 11 triliun.
Advertisement
Transaksi saham SMCB yang meningkat di pasar negosiasi tersebut mendorong transaksi saham di bursa mencapai Rp 20,4 triliun. Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,14 persen ke posisi 6.860,07.
Indeks LQ45 bertambah 0,66 persen ke posisi 939,87. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.879,58 dan terendah 6.786,98. Sebanyak 269 saham menguat dan 238 saham melemah. 197 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 932.966 saham. Total volume perdagangan saham 29,1 miliar saham.
SMCB Sebar Dividen Rp 23,98 per Saham, Cek Jadwal Pembagiannya
Sebelumnya, perusahaan semen dan beton jadi, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membagikan dividen Rp 23,98 per saham pekan depan.
Hal tersebut disampaikan manajemen SMCB melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (13/4/2022). Berikut jadwal pembagian dividen Solusi Bangun Indonesia yang telah ditetapkan yaitu:
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) di pasar Reguler dan Negosiasi ditetapkan pada 19 April 2022, sementara pada Pasar Tunai 21 April 2022.
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen).di Pasar Reguler dan Negosiasi ditetapkan di 20 April 2022, dan di Pasar Tunai pada 22 April 2022.
Sementara Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak menerima Dividen (Recording Date) ditetapkan pada 21 April 2022 dan pembayaran dividen tunai pada 26 April 2022.
Sesuai ketentuan di pasar modal Indonesia, dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham SMCB yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) atau recording date pada 21 April 2022 (recording date) dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan di 21 April 2022.
Bagi pemegang saham SMCB yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan pada 26 April 2022 ke dalam
Rekening Dana Nasabah (RDN) pada Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka sub rekening efek. Sedangkan bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham Perseroan.
"Dividen tunai ini akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku," kata Manajemen perseroan.
Advertisement
Pembagian Dividen dan Gerak Saham
Dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp 23,98 per saham, SMCB akan menggelontorkan dana sebesar Rp 216,28 miliar atau sebesar 30 persen dari total laba bersih perseroan pada 2021.
Pada 2021, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 720,93 miliar. Sementara sisanya sebesar 70 persen atau setara Rp 504,65 miliar akan digunakan untuk mendanai kegiatan operasional perseroan.
Pada perdagangan, Selasa, 12 April 2022, saham SMCB ditutup di Rp 1.730 per saham, stagnan dibanding sebelumnya Rp 1.730 per saham di Senin, 11 April 2022.
Saham SMCB pada Selasa ini sempat berada di level terendah di Rp 1.730, dan tertinggi di Rp 1.740 per saham. Total volume perdagangan 353.200 dan nilai transaksi Rp 612,7 juta. Total frekuensi perdagangan 179 kali.
Sepanjang 2022, saham SMCB naik 2,37 persen ke posisi Rp 1.730 per saham. Saham SMCB berada di level tertinggi Rp 1.790 dan terendah Rp 1.660 per saham. Total volume perdagangan 83.382.600 saham dan nilai transaksi Rp 143,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 47.827 kali.