Sukses

Saham GOTO Koreksi 4,1 Persen pada Sesi I Hari Ini 30 Desember 2022

Saham GOTO bergerak di level tertinggi Rp 97 dan terendah Rp 92 per saham pada sesi pertama perdagangan Jumat, 30 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bergerak di zona merah pada sesi pertama perdagangan saham, Jumat (30/12/2022). Saham GOTO melemah usai nyaris sentuh Rp 100 pada perdagangan Kamis, 29 Desember 2022.

Mengutip data RTI, Jumat, 30 Desember 2022, saham GOTO anjlok 4,12 persen ke posisi Rp 93 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan Rp 97. Saham GOTO bergerak di level tertinggi Rp 97 dan terendah Rp 92 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.126 kali dengan volume perdagangan 18.059.764 saham. Nilai transaksi Rp 138,8 miliar. Dengan demikian, kapitalisasi pasar saham GOTO tercatat Rp 110,15 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 29 Desember 2022, saham GOTO ditutup ke posisi Rp 97 per saham dari perdagangan 28 Desember 2022 di kisaran Rp 91 per saham. Total volume perdagangan 4.103.905.500 saham.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,18 persen ke posisi 6.872,75. IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.860,11. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.888,73 dan terendah 6.838,58. Sebanyak 240 saham menguat dan 240 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 577.249 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,2 triliun.

Secara sektoral, sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Sektor saham energi naik 0,31 persen, sektor saham industri bertambah 0,18 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,22 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,03 persen. Lalu sektor saham keuangan mendaki 0,29 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,16 persen.

Di sisi lain, sektor saham basic melemah 0,01 persen, sektor saham nonsiklikal berkurang 0,60 persen, sektor saham properti terpangkas 0,63 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,30 persen, dan sektor saham transportasi merosot 0,25 persen.

2 dari 4 halaman

GPF Alihkan Saham GOTO

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), 28 Desember 2022, melalui transaksi di BEI, Goto Peopleverse Fund (GPF) mengalihkan 1.065.900.152 saham seri A atau sebesar 1,1 persen dari kepemilikan saham GPF di GOTO sebelum transaksi, sebagai bagian dari pelaksanaan program opsi saham karyawan dan konsultan GOTO.

Harga transaksi berkisar antara Rp 2-Rp 105 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GOTO. Transaksi dilakukan melalui pasar negosiasi di BEI sejak 19 Desember 2022-27 Desember 2022.

“Tujuan pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan dan konsultan dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GOTO,” tulis perseroan.

Total kepemilikan saham baik langsung dan tidak langsung sejumlah 95.836.550.873 saham seri A atau mewakiliki 8,09 persen kepemilikan saham GPF di dalam GOTO.

3 dari 4 halaman

Saham GOTO Terdepak dari Jajaran Kapitalisasi Pasar Terbesar, Analis Sebut Tak Bebani IHSG

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi buah bibir pelaku pasar belakangan ini. Hal itu menyusul kinerja saham GOTO yang amblas, setelah periode lock up berakhir pada 30 November 2022.

Sejak saat itu, saham GOTO terus merosot dan berkutat di bawah level 100. Bahkan, GOTO kini tak lagi menghuni jajaran 10 saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analis menilai kondisi ini menjadi sinyal positif untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Lantaran, saham GOTO yang sempat alami ARB berkali-kali, menjadi pemberat laju IHSG. Equity Research Analyst PT Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei mengakui, dampak GOTO ke IHSG memang signifikan mengingat bobotnya yang cukup besar sebagai salah satu saham dengan kapitalisasi pasar yang besar.

"Jika GOTO keluar dari saham kapitalisasi besar tentu pergerakan saham GOTO nanti tidak terlalu berpengaruh signifikan ke IHSG karena akan digantikan saham lain yang market cap nya besar,” kata Jono kepada Liputan6.com, Selasa (27/12/2022).

 

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Senada, Investment Analyst dari Infovesta Capital Advisory, Fajar Dwi Alfia turut mengamini ada sentimen positif untuk IHSG usai GOTO terdepak dari jajaran big caps.

Di sisi lain, Fajar mencemati kinerja GOTO masih akan mengalami tekanan. “Ke depan, saham ini masih akan mengalami tekanan, di tengah upaya perseroan yang masih sulit untuk memperbaiki kinerja keuangan secara bottom line. Sehingga ke depan tidak akan membebani IHSG terlalu signifikan,” kata dia.

Pada perdagangan hari ini, 27 Desember 2022, saham GOTO berhasil naik 8,54 persen ke posisi 89 pada penutupan sesi I. Saham GOTO dibuka pada posisi 82 dan bergerak pada renang 82—90. Namun sejak secata year to date, saham GOTO telah terkoreksi 76,70 persen.

Seiringan dengan itu, kapitalisasi pasar GOTO juga ikut menyusut dari Rp 400,31 triliun saat pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menjadi Rp 105,41 triliun. Sehingga GOTO harus rela geser dari jajaran 10 saham emiten kapitalisasi pasar terbesar di BEI.