Sukses

Inflasi Bayangi Laju IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Januari 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 6.789-6.956 pada Senin, 2 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin, (2/1/2023). Rilis data inflasi akan membayangi laju IHSG.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan, terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi pada 2023.

"Semangat tahun baru tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik,” ujar William dalam catatannya

Ia menambahkan, rilis data ekonomi tingkat inflasi yang disinyalir masih dalam kondiis terkendali akan memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG pada Senin, 2 Januari 2023. Hal tersebut menurut William akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG.

"Hari ini IHSG berpeluang melaju naik. Kisaran IHSG di 6.789-6.956,” kata dia.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, menutup akhir tahun 2022, IHSG bergerak terkoreksi 0,1 persen ke 6.850. Namun, menurut dia, selama IHSG masih berada di atas 6.715 sebagai supportnya, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x].

Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi, diperkirakan cenderung terbatas untuk menguji 6.760-6.797 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG berpeluang menguat ke arah 6.932-7.023.

“Namun demikian, waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang cukup agresif, apabila IHSG break support 6.715,” kata dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.715,6.693 dan resistance 6.955,7.094.        

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selain itu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Spec Buy

Saham ANTM ditutup terkoreksi 1,24 persen ke 1.985 tetapi masih tertahan oleh MA20.

"Selama  saham ANTM masih berada di atas 1.940 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [c] dari wave B pada pola triangle," ujar dia.

Spec Buy: 1.960-1.980

Target Price: 2.050, 2.090

Stoploss: below 1.940

 

2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) - Buy on Weakness

Saham ERAA ditutup menguat 3,2 persen ke 392 dan disertai oleh munculnya volume pembelian, tetapi penguatan ERAA tertahan MA20.

"Selama ERAA masih berada di atas 378 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] sehingga ERAA berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.

Buy on Weakness: 384-388

Target Price: 400, 424

Stoploss: below 378

 

3.PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Buy on Weakness

Saham MYOR ditutup menguat 2,5 persen ke 2.500 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian. Posisi MYOR diperkirakan sedang berada pada awal bagian dari wave [c] dari wave 5, sehingga MYOR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2.390-2.460

Target Price: 2.620, 2.720

Stoploss: below 2.320

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness

Saham UNTR ditutup terkoreksi 0,8 persen ke 26.075 dan masih berada pada fase downtrendnya. Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga UNTR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 24.100-25.150

Target Price: 27.000, 28.725

Stoploss: below 22.900

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 30 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan terakhir 2022, Jumat (30/12/2022). Koreksi IHSG ini juga terjadi di tengah pemerintah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,14 persen ke posisi 6.850,61. Indeks LQ45 merosot 0,29 persen ke posisi 937,17. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.888,73 dan terendah 6.838,58.

Sebanyak 224 saham menguat dan 287 saham melemah. 197 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 950.384 kali dan volume perdagangan 18,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.645.

Mayoritas indeks sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Sektor saham energi melemah 0,17 persen, sektor saham basic turun 0,64 persen, sektor saham industri tergelincir 0,13 persen, sektor saham teknologi dan sektor saham nonsiklikal masing-masing terpangkas 0,89 persen.

Mengutip kanal News Liputan6.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Indonesia. Menurutnya, ini dilakukan setelah melalui kajian dalam waktu cukup panjang.

Jokowi menyampaikan, tingkat kasus di Indonesia telah masuk pada kategori yang rendah. Sehingga, keputusan untuk mencabut PPKM adalah hal yang tepat.

"Kita ini mengkaji sudah lebih dari 10 bulan, dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dan Instruksi mendagri Nomor 50 dan 51 tahun 2022,"kata dia dalam konferensi pers, Jumat, 30 Desember 2022.

"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," ia menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 30 Desember 2022

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan terakhir 2022 setelah wall street menghijau. Indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,52 persen.

Di China, indeks Shanghai naik 0,6 persen ke posisi 3.092,6. Indeks Shenzhen mendaki 0,27 persen ke posisi 11.025,28. Indeks ASX 200 menguat 0,26 persen ke posisi 7.038,7. Di Jepang, indeks Nikkei 225 mendatar di posisi 26.094,5. Yen Jepang menguat ke posisi 132,42 terhadap dolar AS.

Bursa saham Korea Selatan libur tahun baru dan dijadwalkan buka perdagangan pada 2 Januari 2022, dan dua jam lebih lambat dari pembukaan perdagangan.

Adapun di Amerika Serikat, pengajuan pengangguran meningkat pekan lalu, berdasarkan data Departeman Tenaga Kerja. Rata-rata indeks acuan di wall street masih menuju tahun terburuk sejak 2008.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.