Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Selasa (3/1/2023). Sektor saham infrastruktur pimpin kenaikan di antara indeks sektor saham lainnya.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,55 persen ke posis 6.888,75. Indeks LQ45 bertambah 0,57 persen ke posisi 940,45. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.908 dan terendah 6.838. Sebanyak 281 saham menguat dan 252 saham melemah. 173 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 1.129.018 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.546.
Advertisement
Indeks sektor saham dominan menghijau kecuali indeks sektor saham keuangan turun 0,13 persen dan sektor saham properti terpangkas 0,50 persen. Sementara itu, sektor saham energi melambung 0,40 persen, sektor saham basic naik 1,75 persen, sektor saham industri bertambah 0,42 persen, dan sektor saham non siklikal bertambah 0,40 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal menanjak 0,20 persen, sektor saham kesehatan melonjak 1,51 persen, sektor saham teknologi menanjak 0,68 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur naik 1,97 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,68 persen.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan pekan pertama 2023, Selasa, 3 Januari 2023. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,31 persen ke posisi 6.946,2. Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,31 persen Indeks Kosdaq bertambah 0,51 persen ke posisi 674,95.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,71 persen. Indeks Shanghai menguat 0,88 persen ke posisi 3.116,51. Indeks Shenzhen menanjak 0,92 persen ke posisi 11.117,13. Indeks Manajer Pembelian Caixin menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam aktivitas pabrik karena melonjaknya kasus COVID-19.
Top Gainers-Losers pada 3 Januari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ALKA melompat 24,70 persen
-Saham AIMS melompat 24,30 persen
-Saham HITS melompat 23,94 persen
-Saham RUIS melompat 19,30 persen
-Saham PURI melompat 18,49 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham IDEA merosot 9,64 persen
-Saham BBRM merosot 6,94 persen
-Saham FUJI merosot 6,90 persen
-Saham TFAS merosot 6,90 persen
-Saham CMNP merosot 6,86 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 463,5 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 337,9 miliar
-Saham BBSK senilai Rp 282,1 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 263 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 248,2 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham JMAS tercatat 73.709 kali
-Saham IATA tercatat 47.126 kali
-Saham RUIS tercatat 44.243 kali
-Saham BBSK tercatat 41.772 kali
-Saham SQMI tercatat 30.583 kali.
Advertisement
Pembukaan IHSG pada 3 Januari 2023
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Selasa (3/1/2023). Pergerakan IHSG ditopang indeks sektor saham yang menguat.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.850,98. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG bergerak fluktuatif, sempat melemah dan berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik tipis 0,05 persen ke posisi 6.854. Indeks LQ45 naik tipis 0,06 persen ke posisi 935.
Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di level tertinggi 6.859,85 dan terendah 6.838,57.
Sebanyak 214 saham menguat dan 177 saham melemah. 210 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 155.165 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 891,2 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.549.
Berdasarkan indeks sektor saham cenderung menghijau kecuali indeks sektor saham keuangan melemah 0,31 persen, sektor saham properti tergelincir 0,07 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,21 persen.
Selain itu, sektor saham energi bertambah 0,02 persen, sektor saham basic menanjak 0,72 persen, sektor saham industri mendaki 0,05 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,31 persen. Selanjutnya sektor saham siklikal mendaki 0,25 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,32 persen, sektor saham teknologi menguat 0,73 persen dan sektor saham transportasi naik 1,23 persen.