Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan 2-6 Januari 2023. Bahkan IHSG meninggalkan posisi 6.800.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (7/1/2023), IHSG merosot 2,42 persen ke posisi 6.684,55 dari posisi sebelumnya 6.850,61. Koreksi IHSG diikuti kapitalisasi pasar bursa. Kapitalisasi pasar terpangkas 2,5 persen menjadi Rp 9.258,26 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut turun Rp 240,87 triliun dari pekan sebelumnya Rp 9.449,13 triliun.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi jual Rp 505,18 miliar pada Jumat, 6 Januari 2023. Selama sepekan, aksi jual investor asing mencapai Rp 2,18 triliun. Pada 2022, investor asing jual saham Rp 2,19 triliun.
Advertisement
Sementara itu, rata-rata volume transaksi merosot 15,04 persen menjadi 16,45 miliar saham dari 19,36 miliar pada penutupan pekan lalu. Rata-rata transaksi harian bursa terpangkas 13,46 persen menjadi Rp 9,30 triliun dari Rp 10,74 triiun pada pekan sebelumnya.
Akan tetapi, rata-rata frekuensi transaksi harian melonjak 22,41 persen menjadi 1.104.455 transaksi dari pekan lalu 902.268 transaksi.
Pada pekan ini, BEI mencatat saham perdana yang dilakukan pada Jumat, 6 Januari 2023. Diawali oleh PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk.(BEER) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. BEER bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage.
Adapun industri BEER adalah Beverages dengan subindustri Liquors. Kemudian, PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Akselerasi BEI.
SOUL bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun industri SOUL adalah Beverages dengan subindustri Soft Drinks.
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) mencatatkan saham dan waran pada Papan Pengembangan BEI. ELIT bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Software & IT Services. Adapun industri dan subindustri ELIT adalah IT Services & Consulting.
Selanjutnya PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI. CBPE bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate.
Adapun industri dan subindustri CBPE adalah Real Estate Management & Development. BEER, SOUL, ELIT dan CBPE tercatat sebagai perusahaan tercatat ke-1,2,3 dan 4 di BEI pada 2023.
Sedangkan pencatatan surat utang diawali PT Medco Power Indonesia yang terbitkan sukuk wakalah berkelanjutan I Medco Power Indonesia tahap II tahun 2022 senilai Rp 600 miliar.
Penutupan IHSG pada 6 Januari 2023
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (6/1/2023). Penguatan IHSG tersebut didukung dari sektor saham industri dasar dan energi.
Mengutip data RTI, IHSG bertambah 0,46 persen ke posisi 6.684,55. Indeks LQ45 naik 0,37 persen ke posisi 913,02. Sebagian besar indeks acuan bervariasi menjelang akhir pekan ini.
Adapun IHSG sempat berada di level tertinggi 6.708,63 dan terendah 6.598,64. Sebanyak 264 saham berada di zona merah dan 271 saham menguat. 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.156.577 kali dengan volume perdagangan 15,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.630.
Secara indeks sektor saham, mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham siklikal turun 0,30 persen, sejtor saham keuangan merosot 0,38 persen dan sektor saham infrastruktur berkurang 0,84 persen.
Sementara itu, sektor saham energi menanjak 1,4 persen, sektor saham basic menguat 1,82 persen, sektor saham industry naik 0,69 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,95 persen, dan sektor saham kesehatan menguat 0,05 persen.
Selain itu, sektor saham properti bertambah 0,52 persen, sektor saham teknologi menanjak 0,45 persen, sektor saham transportasi menguat 0,92 persen.
Saham GOTO naik 3,26 persen ke posisi Rp 95 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 92 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 95 dan terendah Rp 91 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.826 kali dengan volume perdagangan 8.837.735 saham. Nilai transaksi Rp 79,4 miliar.
Advertisement
Penutupan Bursa Saham Asia pada 6 Januari 2023
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, 6 Januari 2023 meski bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memberikan sinyal kenaikan suku bunga.
Di sisi lain ada laporan data gaji swasta ADP yang bertambah 235.000 pekerjaan pada Desember 2022. Jumlah tenaga kerja tersebut menunjukkan kuatnya pasar tenaga kerja meski the Fed berupaya redam inflasi dan menyarankan ruang kenaikan suku bunga.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan bertambah 1,12 persen menjadi 2.289,97. Indeks ASX 200 Australia naik 0,65 persen ke posisi 7.109,60. Indeks Nikkei di Jepang menguat 0,59 persen ke posisi 25.973,85. Indeks Topix menanjak 0,37 persen ke posisi 1.875,76.
Indeks Hong Kong Hang Seng ditutup melemah setelah laporan dukungan untuk sektor properti. Indeks Shanghai menguat 0,08 persen ke posisi 3.157,64 dan indeks Shenzhen bertambah 0,32 persen ke posisi 11.367,73.
Harga gas alam turun lebih dari 10 persen dan sentuh level terendah USD 3,651, dan level terendah sejak 3 Januari 2022. Indeks dolar AS menguat 0,75 persen pada sesi kedua.
Penutupan Wall Street pada 6 Januari 2023
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Jumat, 6 Januari 2023. Wall street menghijau setelah laporan pekerjaan AS pada Desember 2022 dan survei aktivitas ekonomi menunjukkan tanda inflasi mungkin mereda. Ini memberikan tanda kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) memiliki efek yang diharapkan.
Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melonjak 700,53 poin atau 2,13 persen ke posisi 33.630,61. Indeks S&P 500 melompat 86,98 poin atau 2,28 persen menjadi 3.895,08. Indeks Nasdaq bertambah 2,6 persen menjadi 10.569,29.
Jelang akhir pekan menjadi hari terbaik untuk indeks Dow Jones dan S&P 500 sejak 30 November dan yang terbaik untuk indeks Nasdaq sejak 29 Desember 2022. Reli perdagangan pada Jumat pekan ini membantu saham berakhir di wilayah positif selama sepekan, yang merupakan pekan pertama 2023. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 1,5 persen dan indeks Nasdaq bertambah 1 persen.
Laporan nonfarm payrolls Desember menunjukkan ekonomi Amerika Serikat menambahkan 223 ribu pekerjaan lalu sedikit lebih tinggi dari perkiraan 200 ribu pekerjaan yang diperkirakan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Selain itu, upah tumbuh lebih lambat dari yang diantisipasi meningkat 0,3 persen pada Desember, dan Desember perkirakan 0,4 persen.
“Semua yang dipedulikan investor adalah data menunjukkan inflasi bergerak menuju target the Fed,” ujar Chief Invesment Strategist State Street Global Advisors Michael Arone, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (7/1/2023).
Ia menambahkan, hal itu semua yang dipedulikan investor dan rata-rata laba per jam menunjukkan inflasi terus melambat. “Mereka bersemangat tentang itu,” kata dia.
Saham naik lagi ketika indeks manajer pembelian non-manufaktur ISM menunjukkan industri jasa berkontraksi pada Desember, dan menjadi tanda kenaikan suku bunga the Fed mungkin memperlambat ekonomi.
Advertisement