Liputan6.com, Jakarta - OJK dan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
Kegiatan CSR diselenggarakan pada Selasa, 10 Januari 2023 di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok tepatnya di atas Kapal Perang Republik Indonesia John Lie (KRI JOL 358) yang berupa pemberian santunan kepada Keluarga Pahlawan Nasional,Anak Buah Kapal (ABK) KRI JOL 358 Purnatugas dan Prajurit Kopassus yang Gugur dalam Tugas.
Baca Juga
Adapun masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2022, pasar modal Indonesia juga telah menyelenggarakan CSR bersama dengan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI), berupa kegiatan Bakti Sosial untuk Petugas Perawat Makam Pahlawan Indonesia dan kegiatan donor darah untuk Penderita Thalassemia di Rumah Sakit Fatmawati pada 12 Desember 2022.
Advertisement
Pemberian bantuan kepada 10 ahli waris keluarga pahlawan nasional dan 10 ABK KRI JOL 358 yang purnatugas sebesar masing-masing Rp 10 juta, merupakan kerja sama antara pasar modal dengan IKPNI dan TNI Angkatan Laut.
Sementara itu, untuk pemberian bantuan kepada 17 keluarga Prajurit Kopassus yang gugur dalam tugassebesar masing-masing sepuluh juta rupiah, pasar modal Indonesia bekerja sama dengan Kopassus TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman kepada Ketua Umum IKPNI Saharto Sahardjo mewakili keluarga pahlawan nasional. Sementara itu bantuan kepada ABK KRI JOL 358 purnatugas diserahkan oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi kepada Komandan KRI JOL 358 Kolonel Laut Abdul Haris.
Wujud Apresiasi Pasar Modal
Sedangkan bantuan kepada keluarga prajurit Kopassus TNI AD diserahkan oleh Direktur KSEI Supranoto Prajogo kepada Kepala Kesehatan Kopassus TNI AD Letnan Kolonel CKM dr. Oedjang Setijawan.
Seremoni tersebut turut dihadiri oleh perwakilan keluarga para tokoh dan pahlawan Indonesia. Serah terima bantuan CSR menjadi sangat spesial karena perwakilan pasar modal yang hadir mendapatkan kehormatan untuk menyerahkan bantuan di atas KRI JOL 358.
Dalam sambutannya, Direktur KPEI sekaligus Ketua Panitia HUT ke-45 Pasar Modal Antonius Herman Azwar mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupakan wujud apresiasi pasar modal atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan para pahlawan untuk Indonesia.
Antonius berharap bantuan ini dapat bermanfaat serta menambah semangat kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mengusung semangat ketangguhan bangsa tidak lepas dari perjuangan dari para pejuang di masa lampau, pasar modal Indonesia mengajak masyarakat untuk kembali memulai tahun yang baru ini dengan semangat perjuangan yang terinspirasi dari para pahlawan," ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 10 Januari 2023.
Advertisement
Inspirasi Perjuangan
Antonius menambahkan, sosok John Lie yang namanya disematkan sebagai nama KRI ini, dikenal dengan semangat, bakat, disiplin, tanggung jawab tinggi, dan dikenal gigih dengan terbukti lewat sepak terjang perjuangan pelayarannya sebagai prajurit Angkatan Laut Republik Indonesia.
"Keberanian John Lie serta para pahlawan Indonesia ini dapat menjadi inspirasi perjuangan pasar modal di masa kini dan mendorong masyarakat untuk menghargai jasa para pahlawan Indonesia," ujar dia.
Apresiasi juga diberikan pasar modal kepada Kopassus yang merupakan bagian dari Komando Utama Tempur TNI Angkatan Darat. Kopassus yang kita kenal dengan baret merahnya telah berjasa untuk menjaga kedaulatan NKRI, yang tentunya patut dihargai dan dibanggakan.
Kegiatan CSR merupakan salah satu kegiatan utama dalam setiap peringatan HUT Pasar Modal Indonesia. Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus dan 29 Desember 2022 sebesar Rp20,2 miliar beserta alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar.
Kegiatan Pasar Modal
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan tersebut antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, serta perbaikan sekolah rusak.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai bentuk komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi.
Selanjutnya, SRO juga akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
Advertisement