Liputan6.com, Jakarta - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) menyampaikan terkait hasil pembelian kembali (buyback) saham pada periode 17 Oktober 2022 - 13 Januari 2023 sebanyak Rp 49,91 miliar. Aksi buyback saham tersebut dilakukan secara bertahap.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 16 Januari 2023, Jaya Real Property berhasil merealisasikan buyback saham periode Oktober hingga Januari sebanyak 106,76 juta saham dengan harga rata-rata Rp 468 per saham.
Baca Juga
Sebelumnya, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) akan memperpanjang pembelian kembali (buyback) saham dengan siapkan dana Rp 50 miliar.
Advertisement
Pada penutupan perdagangan Senin, 16 Januari 2023, saham JRPT stagnan di posisi Rp 484 per saham. Saham JRPT berada di level tertinggi Rp 484 dan terendah Rp 480 per saham. Total frekuensi perdagangan 80 kali dengan volume perdagangan 9.218 saham. Nilai transaksi Rp 445,3 juta.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 14 Oktober 2022, ditulis Senin, 17 Oktober 2022, PT Jaya Real Property Tbk akan buyback saham 108.225.000 saham atau sebesar 0,823 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Buyback saham ini akan dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan setelah tanggal penyampaikan keterbukaan informasi ini.
"Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek. Dalam hal transaksi dilakukan melalui bursa maka transaksi beli dilakukan melalui satu anggota bursa efek sebagai perantara pedagang efek," tulis perseroan.
Jaya Real Propertymengharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan pada masa mendatang yang menguntungkan bagi semua stakeholders perseroan, salah satunya dengan menjaga stabilitas laba per saham perseroan dengan cara buyback saham karena kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga saham di BEI.
Hidupkan Industri Kreatif, Jaya Real Property Luncurkan Artbox Bintaro Plaza
Sebelumnya, PT Jaya Real Property Tbk (JRP) termotivasi untuk memberikan ruang kreasi seluas-luasnya bagi pelaku industri kreatif di kawasan Bintaro Jaya. Hal ini didasari dari banyaknya komunitas kreatif yang berkembang dari insiatif warga Bintaro.
Tak asing lagi bagi warga Jakarta dan sekitarnya, Bintaro Jaya telah lama menjadi hunian pilihan bagi kaum profesional dan creativepreneur, seperti desainer, arsitek, sineas, maupun seniman. Mereka pun memiliki komunitasnya sendiri, seperti contohnya Bintaro Design District yang secara luas menaungi pelaku industri kreatif di Bintaro Jaya dan sekitarnya.
Pengembangan kawasan superblok Bintaro Plaza Residences (BPR) yang berada di tengah pengembangan Bintaro Jaya dan merupakan bagian dari Transit Oriented Development (TOD) Stasiun Pondok Ranji, dinilai oleh JRP merupakan kesempatan yang baik untuk didedikasikan sebagai ruang kreasi yang dapat mendorong pertumbuhan industri kreatif ini.
"Melalui BPR, JRP berusaha memberikan ruang hidup, kerja dan bermain yang sesuai dengan karakteristik para milenial. BPR menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan hidup yang seimbang," ujar General Manager Bintaro Jaya High Rise JRP Arum Prasasti, Selasa (4/10/2022).
Arum menilai, mobilitas tidak terbatas dengan adanya Stasiun Pondok Ranji yang memiliki akses langsung ke BPR. Penghuni BPR bisa merasakan seamless connection, yakni menjangkau stasiun dengan berjalan kaki dan tiba di pusat kota hanya dalam hitungan menit. Pusat Perbelanjaan Bintaro Plaza, Taman Ecosistem Aviary Park, Rumah Sakit Mitra Keluarga, hingga Sekolah Pembangunan Jaya.
"Banyaknya pilihan tempat kuliner dan komersial akan melengkapi kemudahan hidup untuk bisa wujudkan live, create and collaborate," ungkap dia.
Untuk melengkapi ruang kolaborasi dan ajang kreasi creativepreneur nusantara, BPR kini menghadirkan Artbox Bintaro Plaza sebagai Creative Community Compound, yaitu wadah bagi generasi muda untuk dapat melakukan berbagai kegiatan kreatifnya dalam satu tempat untuk berkumpul, berkolaborasi, mencari inspirasi serta menjadi tempat hangout.
Advertisement
Akses Stasiun Pondok Ranji
Menurut Arum, Artbox dapat menjadi personal nest bagi mereka yang ingin memiliki vibes yang berbeda dari rutinitas sehari-hari serta menjadi jawaban atas gaya hidup dan kebutuhan dari komunitas-komunitas kreatif.
"Hadirnya akses baru Stasiun Pondok Ranji di dalam kawasan Bintaro Plaza Residences, JRP bermaksud untuk melahirkan kembali Bintaro Jaya Sektor 3 menjadi kawasan yang inspiratif dan menjawab semua kebutuhan milenials dan creativepreneurs untuk berkreasi demi terus bertumbuhnya industri kreatif di Indonesia," bebernya.
Dengan berkonsep outdoor, Artbox memiliki ruang-ruang unik yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan inspiratif. Berbagai tenant artisan lokal yang telah bergabung akan memanjakan pengunjung untuk mengolah rasa dan raga.
Dikatakan Arum, keunikan konsep ruang Artbox akan menjadi pilihan tempat berbagai aktivitas komunitas kreatif seperti seni, desain, olahraga, maupun kuliner, menjadi tempat berkumpul bersama teman, keluarga serta komunitas apapun.
"Dengan hadirnya Artbox, yang merupakan perluasan dari Plaza Bintaro Jaya, diharapkan akan meremajakan image kawasan Bintaro Jaya Sektor 3 dan menjadi sebuah kawasan dengan semangat baru dan modern sesuai dengan kebutuhan gaya hidup generasi milenial dan post-milenial," pungkasnya.
Dominasi Populasi Penduduk, Jaya Real Property Bidik Pasar Milenial
PT Jaya Real Property Tbk (JRP) selaku pengembang dari Bintaro Jaya, menilai generasi milenial kini menduduki populasi dominan dan juga punya peran penting di industri yang ada, termasuk industri kreatif. Perseroan ingin memfasilitasinya lewat pembangunan infrastruktur.
"Kami memahami bahwa generasi milenial memiliki gaya sendiri dalam berkarya. Mereka bekerja keras di bidang yang menjadi passion mereka untuk menjadi yang terbaik. Mereka tidak ingin dibatasi dan dihambat dalam berkarya dan dengan semangat kebersamaan ingin meraih cita-cita melalui kolaborasi-kolaborasi positif dengan sesama Profesional," ujar Arum Prasasti, General Manager Bintaro Jaya High Rise, Senin (21/3/2022).
Arum mengatakan, milenial cenderung ingin menikmati hidup sehingga tidak menyukai hal-hal yang kaku. Mereka ingin mengintegrasikan antara work dan pleasure. Tidak suka memakai business attire, dan senang bekerja dari mana saja.
Menjawab kebutuhan tersebut, JRP membangun sebuah kawasan Superblock yang dapat mengakomodir perubahan gaya hidup ini, yakni Bintaro Plaza Residences. Melalui BPR, JRP berusaha memberikan ruang hidup, kerja, dan bermain yang sesuai dengan karakteristik para milenial.
Menurut Arum, BPR menawarkan kemudahan konektivitas melalui Stasiun Commuter Line Pondok Ranji. Selain itu, kawasan superblock ini memiliki Pusat Perbelanjaan Plaza Bintaro Jaya, Taman Ecosistem Aviary Park yang akan hadir di 2023, Rumah Sakit Mitra Keluarga, dan Sekolah Pembangunan Jaya.
"Penghuni BPR bisa merasakan seamless connection, yaitu menjangkau stasiun dengan berjalan kaki dan tiba di pusat kota hanya dalam hitungan menit," sebut Arum.
Menjawab tantangan zaman lainnya, JRP juga kembali menyelenggarakan acara tahunan Bintaro Design District (BDD) pasca hiatus 2 tahun akibat pandemi.
Berbagai rangkaian acara akan menjadi ajang berkumpulnya para profesional kreatif, baik arsitek, interior designer, fotografer, seniman, graphic designer, fashion designer, hingga sineas film untuk bisa saling berbagi ide kreatif.
"Hadirnya Bintaro Design District (BDD) ini menjadikan nama Bintaro Jaya dapat bersanding dengan kota-kota besar lainnya di dunia," pungkas Arum.
Â
Advertisement