Sukses

IHSG Melambung, Sektor Saham Transportasi Berseri

Sektor saham transporasi mengangkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 26 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak tetapi mampu berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis (26/1/2023). Mayoritas indeks sektor saham catat penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,26 persen ke posisi 6.847. Indeks LQ45 bertambah 0,48 persen ke posisi 936,7. Mayoritas indeks acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.852,77 dan terendah 6.815,7. Sebanyak 256 saham menguat dan 188 saham melemah. 195 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 248.889 kali dengan volume perdagangan 5,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.953.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sementara itu, sektor saham energi melemah 1 persen, sektor saham industri susut 0,34 persen, dan sektor saham properti tergelinicr 0,02 persen. Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,97 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,22 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,71 persen.

Sementara itu, sektor saham kesehatan mendaki 0,10 persen, sektor saham keuangan menanjak 0,66 persen, sektor saham properti menguat 0,05 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,72 persen dan sektor saham transportasi mendaki 1,22 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah 0,45 persen ke posisi 6.829 pada perdagangan Rabu, 25 Januari 2023 yang dipimpin saham bank kapitalisasi besar. Saham BMRI melemah 2 persen dan BBRI susut 1, persen mengimbangi reli bank kapitalisasi menengah. Saham BBTN naik 3,4 persen, PNBN menguat 9,3 persen dan ARTO bertambah 8,2 persen.

Saham emiten rokok terus menguat dengan saham HMSP melonjak 5,8 persen dan GGRM mendaki 6,6 persen seiring harapan pasar akan kenaikan cukai lebih rendah dibandingkan beberapa tahun tahun. Di sisi lain,. Sentimen pasar tetap tenangah mengingat kinerja pasar yang relatif buruk sejak Desember dipimpin aksi jual investor asing.

Di sisi lain, aksi jual oleh investor asing lebih stabil. Aksi jual investor asing sekitar USD 15 juta meski dengan volume perdagangan yang lebih tipis. Saham BBNI kembali menunjukkan laba perusahaan yang kuatdan mengalahkan laba lainnya pada kuartal IV.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada Kamis 26 Januari 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PICO melonjak 11,18 persen

-Saham ETWA melonjak 9,49 persen

-Saham CNTX melonjak 8,94 persen

-Saham SOUL melonjak 8,16 persen

-Saham GGRM melonjak 7,48 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TAYS melemah 7 persen

-Saham RDTX melemah 6,95 persen

-Saham KRYA melemah 6,94 persen

-Saham INTD melemah 6,92 persen

-Saham PGUN melemah 6,84 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BOGA senilai Rp 189,9 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 119,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 71,1 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 69,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 62,5 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham PICO tercatat 16.676 kali

-Saham BSBK tercatat 13.764 kali

-Saham ELSA tercatat 12.746 kali

-Saham PEVE tercatat 9.048 kali

-Saham SCMA tercatat 6.481 kali

3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Kamis, 26 Januari 2023. IHSG akan bergerak di kisaran 6.811-6.907.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi periode kuartal-IV 2022 tumbuh sebesar 2,3% QoQ senilai Rp314,8 triliun. Sementara itu, Bank Indonesia turut membantu pemerintah sebesar Rp224 triliun untuk membiayai pendapatan dan belenja negara (APBN) tahun 2022. Hal tersebut dilakukan dengan skema burden sharing sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) III.

Dari mancanegara, Inflasi Australia pada periode kuartal IV-2022 tercatat tumbuh 7,8 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 7,3 persen YoY.

Kenaikan inflasi Australia disebabkan oleh kenaikan harga makanan, konstruksi rumah baru, dan kenaikan harga BBM. Sementara itu, Bank of Thailand turut menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 1,50 persen. Kenaikan tersebut secara kumulatif telah mencapai 100 bps dan sudah naik sejak Agustus 2021. 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

1.BBYB

Buy :755

TP  :780

Stop loss: <710

BBYB bergerak bullish jangka pendek bergerak diatas MA-5 da MA-20. Berpotensi lanjut menguat ditandai dengan volume dan stochastic oscillator yang bergerak naik.

BBYB berhasil mengalami pertumbuhan kredit 139% YoY menjadi Rp10,2 triliun dan mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp1,6 triliun atau naik 437% YoY di sepanjang tahun 2022. Kenaikan penyaluran kredit didorong oleh jumlah pengguna yang mengalami akselerasi.

 

2.SCMA

Buy :220

TP  :228

Stop loss: <210

SCMA mencoba untuk reversal, pergerakan harga di atas MA-5 dan MA-20, didukung juga oleh stochastic oscillator dan MACD line yang bergerak naik.

Pendapatan iklan SCMA diproyeksikan meningkat sejalan ekonomi yang tumbuh solid. Per Juli 2022 belanja iklan naik 7 persen YoY menjadi Rp135 triliun. Adapun layanan digital (OTT) Vidio berhasil memiliki 3,5 juta pelanggan hingga di akhir September 2022.

 

3.AMRT

Buy :2.660

TP  :2.740

Stop loss: <2.600

AMRT bergerak sideways dan masih tertahan di area MA-100. Berpotensi menguat membentuk morning star pattern serta volume yang stabil.

AMRT gencar ekspansi dengan menambah gerai. Pada 2022 AMRT membuka 1.102 gerai  baru sekaligus melebihi target sebesar 1.000 gerai. Pada 2023 ini, AMRT melakukan strategi dengan menambah gerai baru khususnya di luar pulau Jawa, dimana penetrasi ritel modern masih rendah.

Â