Sukses

Daftar Emiten Pemberi Dividen Unggulan, Ada 5 Saham Terbaru, Siapa Saja?

Ada lima saham terbaru yang masuk jajaran saham pemberi dividen unggulan atau IDX High Dividen. Siapa sajakah?

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham terbaru yang masuk jajaran indeks IDX High Dividen 20  untuk periode 3 Februari 2023-2 Februari 2024.

Saham-saham terbaru yang masuk jajaran pemberi dividen unggulan antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).

Selain itu, BEI juga umumkan konstituen yang keluar dari penghitungan indeks antara lain PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

"Hasil evaluasi ini mulai berlaku efektif pada 3 Februari 2023,” tulis BEI, ditulis Minggu (29/1/2023).

BEI juga menyebutkan jumlah saham untuk perhitungan indeks akan disesuaikan pada tanggal efektif apabila terjadi aksi korporasi seperti stock split, reverse stock, rights issue, saham bonus, dan atau dividen saham yang terjadi pada saat sebelum tanggal efektif.

Sebelumnya, BEI telah melakukan evaluasi mayor untuk saham pemberi dividen unggulan. Adapun evaluasi mayor merupakan evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks dilakukan pada Januari dan efektif pada Februari. Selain itu dilakukan pada Juli dan efektif pada Agustus.

Sedangkan evaluasi minor hanya penyeuaian jumlah saham untuk indeks apabila bobot suatu saham lebih dari 15 persen. Evaluasi dilakukan pada April dan berlaku pada Mei. Dilakukan evaluasi pada Oktober dan berlaku November.

2 dari 3 halaman

Daftar 20 Saham Pemberi Dividen Unggulan

Berikut daftar saham sebagai pemberi dividen unggulan (IDX High Dividen 20) periode 3 Februari 2023-2 Februari 2024:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

2.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

3.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

4.PT Astra International Tbk (ASII)

5.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

6.PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

7.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

8.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)

9.PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)

10.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

11.PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

12.PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)

13.PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)

14.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

15.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

16.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

17.PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

18.PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

19.PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

20.PT United Tractors Tbk (UNTR).

3 dari 3 halaman

6 Saham Terbaru Masuk Jajaran Indeks LQ45

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan enam saham atau konstituen yang baru masuk jajaran indeks saham terlikuid atau indeks LQ45. Enam saham yang masuk penghitungan indeks LQ45 tersebut efektif mulai 1 Februari 2023.

BEI melaporkan enam saham yang baru masuk deretan saham di indeks LQ45 antara lain PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) atau saham ACES, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) atau saham AKRA, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) atau saham ESSA, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) atau saham SCMA, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau saham SIDO, dan PT Saratiga Investama Sedaya Tbk (SRTG) atau saham SRTG.

Sedangkan konstituen yang keluar dari penghitungan indeks LQ45 antara lain PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

"Hasil evaluasi ini mulai berlaku efektif pada 1 Februari 2023,” demikian mengutip dari laman BEI.

BEI mengumumkan telah melakukan evaluasi mayor sejumlah indeks pada Januari 2023 antara lain IDX 30 untuk periode Februari-Juli 2023, indeks LQ45 periode Februari-Juli 2023, IDX80 periode Februari-Juli 2023, dan Kompas 100 periode Februari-Juli 2023.