Sukses

Layanan Digital NGBS KB Bukopin Bakal Meluncur Akhir 2023

Bank KB Bukopin juga mendapatkan dukungan KB Kookmin Bank untuk mengembangkan digitalisasi berbentuk NGBS.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) bakal luncurkan sistem baru berbasis digital, next generation  banking  system (NGBS) pada akhir 2023.

Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, sistem tersebut sekaligus menandai transisi KB Bukopin dari bank konvensional menjadi bank digital.

"Kami juga didukung oleh KB Kookmin Bank atau KB untuk mengembangkan digitalisasi berbentuk NGBS (next generation  banking  system ) artinya kami menggantikan core banking kita secara system digitalisasi yang akan bisa di akses pada akhir tahun 2023,” tutur dia kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Aksi tersebut juga menjadi jurus KB Bukopin untuk menjadi salah satu bank terbesar di Tanah Air melalui inisiatif Next Level Banking. Next Level Banking merupakan komitmen KB Bukopin untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan inovasi terdepan untuk seluruh nasabah.

Untuk menunjukkan wajah baru perusahaan di bawah naungan KB Kookmin Bank, perseroan menggaet grup band fenomenal asal Korea Selatan AESPA menjadi brand ambassador untuk mewujudkan komitmen tersebut.

KB Bukopin menggarap sebuah video berjudul "Next Level Banking", video yang berdurasi 30 detik menampilkan 4 personel girlband asal Korea Selatan yaitu AESPA. Dalam video bersama AESPA digambarkan bagaimana KB Bukopin akan membawa perubahan pada cara pelayanan dan sistem perbankan menuju level yang lebih mumpuni atau "Next Level Banking".

 

2 dari 3 halaman

Bank KB Bukopin Gandeng Sinarmas AM

Sebelumnya, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Sinarmas Asset Management (Sinarmas AM). Melalui kerja sama tersebut, Bukopin akan memfasilitasi masyarakat untuk membeli produk reksa dana yang ditawarkan Sinarmas AM.

Di antaranya ada Danamas Rupiah Plus, Danamas Pasti, Simas Syariah Pendapatan Tetap, Simas Satu Prima, dan Simas Saham Maksima. Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong menyambut baik kerjasama antara KB Bukopin dengan Sinarmas Asset Management ini sebagai bentuk komitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi menyediakan jasa keuangan terintegrasi.

"Kami berharap seluruh produk investasi yang ditawarkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dan KB Bukopin mengambil peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers penandatanganan MoU Signing MoU PT Bank KB Bukopin Tbk dan PT Sinarmas Asset Management, Rabu (1/2/2023).

 

 

3 dari 3 halaman

Penawaran Reksa Dana Sinarmas AM

Untuk tahap awal kerja sama, produk reksa dana Sinarmas AM mulai ditawarkan kepada nasabah ritel Bukopin melalui beberapa kantor cabang aktif yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ke depannya, produk ini akan dapat dinikmati seluruh nasabah melalui aplikasi.

Para nasabah perbankan Bukopin kini dapat melakukan transaksi pembelian (subscription), penjualan kembali (redemption), dan pengalihan (switching) terhadap kelia produk reksa dana unggulan Sinarmas AM yang didistribusikan melalui jaringan Bukopin.

"Kerja sama ini sangat penting untuk semakin mendekatkan akses investasi ke seluruh lapisan masyarakat dalam bertransaksi di produk-produk reksa dana Sinarmas Asset Management. Seiring dengan meningkatnya optimisme terhadap pemulihan ekonomi, kami berharap para nasabah KB Bukopin dapat memanfaatkan keunggulan dari kelima produk investasi kami untuk mencapai tujuan finansial merdeka,” jelas Direktur Utama Sinarmas Asset Management, Alex Setyawan WK.

Penandatanganan kerja sama dihadiri langsung oleh Ferita Lie selaku DIrektur Sinarmas Multiartha, Alex Setyawan selaku Direktur Utama Sinarmas AM, Jamial Salim selaku direktur Sinarmas AM, dan Genta Wira Anjalu selaku Chief Investment Officer Sinarmas AM. Sementara itu, pihak KB Bukopin dihadiri oleh Robby Mondong selaku Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Yohanes Suhardi selaku SOE & Wholesale Business DIrector Bukopin, dan Helmi Fahrudi selaku Operation Director Bukopin.