Sukses

Rilis Laporan Keuangan Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Hari Ini 2 Februari 2023

Rilis laporan keuangan 2022 yang mulai muncul dan aksi jual investor asing membayangi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 2 Februari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada perdagangan saham, Kamis (2/2/2023).  Aksi jual investor asing dan laporan keuangan perusahaan dinilai akan bayangi laju IHSG.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan setelah rilis data ekonomi tingkat inlasi yang menunjukkan ada deflasi memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Namun, ia menilai, masih tercatatnya aliran dana investor asing yang keluar secara year to date masih harus diwaspadai. 

Investor asing melakukan aksi beli Rp 189,6 miliar pada Rabu,1 Februari 2023. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 3,02 triliun pada 2023.

“Sedangkan mulai rilisnya kinerja emiten full year 2022 turut memberikan sentimen pada pergerakan IHSG hingga ke depan IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas,” tutur dia.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.754-6.921 pada perdagangan Kamis, 2 Februari 2023.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,3 persen ke 6.862 dan disertai oleh volume pembelian, tetapi penguatan IHSG masih tertahan oleh MA60.

“Selama IHSG belum mampu break resistance di 6.932, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave C, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.701-6.789 terlebih dahulu. Fase koreksi IHSG ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG turun menembus 6.815 sebagai area support terdekatnya,” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.815,6.760 dan level resistance 6.932,6.953 pada Kamis pekan ini.       

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPDA).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Selain itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal Saham Hari Ini 2 Februari 2023

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.AISA - Buy on Weakness

Saham AISA ditutup menguat 0,7 persen ke 149 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama AISA belum mampu break resistance di 157, maka posisi AISA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 sehingga koreksi AISA dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 145-148

Target Price: 157, 167

Stoploss: below 138

 

2.ASII - Spec Buy

ASII ditutup flat ke 6.000 pada perdagangan 1 Februari 2023 disertai dengan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A sehingga penguatan ASII akan cenderung terbatas.

Spec Buy: 5.875-5.975

Target Price: 6.050, 6.250

Stoploss: below 5.775

 

3.HRUM - Buy on Weakness

Saham HRUM ditutup menguat 0,9 persen ke 1.745 dan masih didominasi volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 1.660 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM sedang berada di awal wave [c] dari wave Y sehingga HRUM masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1.700-1.735

Target Price: 1.835, 1.920

Stoploss: below 1.660

 

4.JPFA - Buy on Weakness

JPFA ditutup terkoreksi 0,7 persen ke 1.340 disertai dengan volume penjualan. Posisi JPFA saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c], sehingga JPFA akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 1.310-1.325

Target Price: 1.425, 1.475

Stoploss: below 1.270

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Rabu 1 Februari 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (1/2/2023). Penguatan IHSG ditopang sektor saham transportasi yang catat kenaikan terbesar.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,34 persen ke posisi 6.862,25. Indeks LQ45 bertambah 0,50 persen ke posisi 941,13. Mayoritas indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023, IHSG berada di level tertinggi 6.893,18 dan terendah 6.849,70. Sebanyak 283 saham menguat dan 220 saham melemah. 220 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.252.134 kali dengan volume perdagangan 18,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.946.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) kompak melonjak. Indeks sektor saham transportasi bertambah 1,86 persen, dan pimpin penguatan. Sektor saham basic menguat 0,86 persen, sektor saham industri menanjak 0,41 persen, sektor saham nonsiklikal melonjak 1,17 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 1,27 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,30 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,98 persen, dan sektor saham transportasi melambung 1,86 persen.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,33 persen ke posisi 7.501,7. Indeks Nikei 225 menguat 0,07 persen ke posisi 27.346,8 meski aktivitas pabrik Jepang alami kontraksi pada Januari 2023. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,02 persen menjadi 2.449,8 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada Selasa 1 Februari 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia-Pasifik catat penguatan pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023 jelang rilis pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) dan rilis data ekonomi regional.

Indeks ASX 200 naik 0,33 persen ke posisi 7.501,7. Indeks Nikei 225 menguat 0,07 persen ke posisi 27.346,8 meski aktivitas pabrik Jepang alami kontraksi pada Januari 2023. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,02 persen menjadi 2.449,8 dan indeks Kosdaq bertambah 1,41 persen ke posisi 750,96 setelah ekspor Korea Selatan turun 16,6 persen pada Januari 2023.

Indeks Hang Seng menanjak 0,38 persen pada awal perdagangan. Di bursa saham China, indeks Shanghai naik 0,9 persen menjadi 3.284,92 dan indeks Shenzhen bertambah 1,31 persen ke posisi 12.158,19.

Di wall street, indeks acuan menguat pada Selasa, 31 Januari 2023 yang didukung laba perusahaan dan data inflasi. Pada Rabu, 1 Februari 2023 waktu setempat bank sentral AS akan umumkan kenaikan suku bunga acuan. Pasar berharap the Fed dongkrak suku bunga sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen.