Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan secara mingguan pada 30 Januari-3 Februari 2023. Hal tersebut didukung aksi beli investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (5/2/2023), IHSG naik 0,18 persen menjadi 6.911,73 pada 30 Januari 2023-3 Februari 2023. Pada pekan lalu, IHSG melambung 0,35 persen ke posisi 6.898,98.
Baca Juga
Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,07 persen menjadi Rp 9.510,52 triliun dari Rp 9.504,33 triliun pada pekan lalu. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa melonjak 10,61 persen menjadi Rp 10,73 triliun dari Rp 9,70 triliun pada pekan lalu.
Advertisement
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa bertambah 2,79 persen menjadi 1.159.261 dari 1.127.816 transaksi pada pekan lalu. Sementara itu, volume transaksi harian bursa terpangkas 7,41 persen menjadi 18,61 miliar saham dari 20,10 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 1,25 triliun pada Jumat, 3 Februari 2023. Selama sepekan pada 30 Januari-3 Februari 2023, investor asing membeli saham Rp 786,28 miliar. Sepanjang 2023,investor asing melakukan aksi jual saham Rp 2,03 triliun.
Pada pekan ini, mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menguat. Sedangkan indeks sektor saham energi pimpin koreksi dengan turun 3,6 persen. Disusul sektor saham industri merosot 1,3 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,25 persen.
Sedangkan sektor saham basic menguat 0,30 persen, sektor saham non siklikal melonjak 2,85 persen, sektor saham siklikal mendaki 1,62 persen, dan sektor saham kesehatan melonjak 3,11 persen. Sementara itu, sektor saham keuangan menguat 0,37 persen, sektor saham properti bertambah 1,52 persen. Sektor saham teknologi terbang 5,25 persen dan pimpin penguatan, serta sektor saham infrastruktur menguat 0,78 persen.
Di tengah penguatan IHSG, ada 10 saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers. Sementara itu, 10 saham top losers atau alami koreksi tajam. Berikut 10 saham top gainers-top losers dikutip dari data BEI:
Top Gainers pada 30 Januari-3 Februari 2023
1.PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Saham NICL melambung 43,01 persen menjadi Rp 266 per saham dari pekan lalu Rp 186 per saham.
Â
2.PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
Saham MIDI melambung 36,60 persen menjadi Rp 4.180 per saham dari pekan lalu Rp 3.060 per saham.
Â
3.PT Akbar Indo Makmur Tbk (AIMS)
Saham AIMS melambung 34,45 persen menjadi Rp 320 per saham dari pekan lalu Rp 238 per saham.
Â
4.PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)
Saham HDFA melambung 32,89 persen menjadi Rp 198 per saham dari pekan lalu Rp 149 per saham.
Â
5. PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS)
Saham IBOS melambung 29,20 persen menjadi Rp 146 per saham dari pekan lalu Rp 113 per saham.
Â
6.PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS)
Saham MEDS melompat 27,84 persen menjadi Rp 124 per saham dari pekan lalu Rp 97 per saham.
Â
7.PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)
Saham FMII melompat 27,82 persen menjadi Rp 340 per saham dari pekan lalu Rp 266 per saham.
Â
8.PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI)
Saham DEWI melompat 27,68 persen menjadi Rp 286 per saham dari pekan lalu Rp 224 per saham.
Â
9.PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)
Saham PGUN melompat 21,82 persen menjadi Rp 1.005 per saham dari pekan lalu Rp 825 per saham.
Â
10.PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
Saham BAJA melompat 21,68 persen menjadi Rp 174 per saham dari pekan lalu Rp 143 per saham.
Â
Advertisement
Top Losers pada 30 Januari-3 Februari 2023
Di sisi lain, berikut 10 saham top losers pada 30 Januari 2023-3 Februari 2023:
Â
1.PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR)
Saham BPTR melemah 29,41 persen ke posisi Rp 144 per saham dari pekan lalu Rp 204 per saham.
Â
2.PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL)
Saham BMBL melemah 29,29 persen ke posisi Rp 70 per saham dari pekan lalu Rp 99 per saham.
Â
3.PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)
Saham INPS melemah 28,75 persen ke posisi Rp 456 per saham dari pekan lalu Rp 649 per saham.
Â
4.PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)
Saham KRYA melemah 28,67 persen ke posisi Rp 214 per saham dari pekan lalu Rp 300 per saham.
Â
5.PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
Saham TECH melemah 24,57 persen ke posisi Rp 1.105 per saham dari pekan lalu Rp 1.465 per saham.
Â
6.PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP)
Saham ISAP terpangkas 23,86 persen ke posisi Rp 67 per saham dari pekan lalu Rp 88 per saham.
Â
7.PT MD Pictures Tbk (FILM)
Saham FILM terpangkas 23,27 persen ke posisi Rp 775 per saham dari pekan lalu Rp 1.010 per saham.
Â
8.PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
Saham IPPE terpangkas 23,08 persen ke posisi Rp 50 per saham dari pekan lalu Rp 65 per saham.
Â
9.PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)
Saham BSBK terpangkas 21,5 persen menjadi Rp 84 per saham dari pekan lalu Rp 107 per saham.
Â
10.PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV)
Saham MGLV terpangkas 20,90 persen menjadi Rp 53 per saham dari pekan lalu Rp 67 per saham.