Sukses

GOTO Ajukan Dua Direktur Baru Pablo Malay dan Nila Marita, Simak Profilnya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengajukan dua calon direktur yakni Pablo Malay dan Nila Marita.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menominasikan dua kandidat untuk direktur terbaru, yakni Pablo Malay dan Nila Marita.  

Pablo Malay ditunjuk sebagai Direktur/Chief Corporate Officer. Ia akan mengawasi fungsi-fungsi Corporate Development, Partnership, dan Legal. 

Merujuk profil Linkedin, Kamis (9/2/2023), Pablo Malay merupakan lulusan hukum dari Bond University, ia sempat menjabat sebagai Group Head of Corporate Development and Group General Counsel Gojek dari Juli 2018 sampai dengan Mei 2021. Lalu, ia menjabat sebagai Group Chief Corporate Officer & Group General Counsel GoTo Group pada 2021 hingga saat ini. 

Sebelumnya, Pablo juga pernah menjabat sebagai Special Counsel di New York Milbank LLP selama 12 tahun 3 bulan (Mei 2006-Juli 2018). Tak hanya itu, Pablo juga pernah menjabat sebagai Asociate di Baker & McKenzie pada 2004-2006.

Sementara itu, Nila Marita sebagai Direktur/Head of External Affairs. Nila akan mengawasi fungsi-fungsi Corporate Affairs serta Public Policy and Government Relations.

Seperti diketahui, Nila Marita menjabat sebagai Chief of Corporate Affairs Gojek sejak November 2017 hingga saat ini. Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Advisor di PT Sembilan Komunikasi Utama dari Juni 2013 hingga Oktober 2017.

Nila juga pernah menduduki jabatan sebagai Head of Corporate Practice di Edelman Indonesia selama 7 tahun 3 bulan sejak 2006. Ia juga pernah menjadi Relationship Manager di Kitacomm dari 2001-2005.

Nila merupakan lulusan Sastra Prancis, Universitas Indonesia. Ia menempuh pendidikan di UI dari 1997 dan lulus pada 2001.

 

2 dari 4 halaman

Rombak Jajaran Pengurus, Analis Sebut GOTO Bakal Dapat Sentimen Positif

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal merombak jajaran komisaris dan direksi. Hal itu menjadi sentimen positif bagi GOTO.

GOTO menunjuk Mantan Gubernur Bank Indonesia 2013-2018 Agus Martowardojo dan Co-founder Northstar Group Patrick Walujo. Selain itu, ada nama Marjorie Lao untuk menjabat sebagai komisaris independen dan Winato Kartono sebagai komisaris.

Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta menilai perubahan jajaran pengurus memberikan sentimen positif bagi GOTO.

"Kalau dari sisi track record itu masih positif, tapi yang diharapkan investor itu mudah-mudahan membawa perubahan yang lebih baik. Harapannya membawa hal baik terhadap manajemen GOTO," kata Nafan kepada awak media, Kamis (9/2/2023).

Dia menuturkan, dengan adanya perubahan komisaris maupun direksi akan membuat pendapatan dan laba menjadi lebih baik.

"Harapannya kinerja dari top line performa baik sehinggga dari sisi bottom line profitable," kata dia. 

Selain itu, kinerja fundamental GoTo Gojek Tokopedia diharapkan akan membaik ke depannya. Hal tersebut bisa dilihat dari pergerakan harga sahamnya.

"Supaya ke depannya investor berharap kinerja fundamental membaik. Hal tersebut bisa tercermin dari pegerakan harga sahamnya," ujar dia.

3 dari 4 halaman

Menakar Prospek Saham GOTO di Tengah Kenaikan Suku Bunga

Sebelumnya, Perusahaan teknologi dibayangi sentimen suku bunga. Sementara itu, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 0,25 persen menjadi 5,75 persen pada 19 Januari. Kenaikan suku bunga acuan juga ikuti bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) yang dongkrak suku bunga.

Lalu bagaimana dampaknya terhadap saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)?

Menurut analis, saham GOTO bakal terdampak oleh kenaikan suku bunga acuan BI atau atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 0,25 basis poin (bps), dari sebelumnya 5,50 persen menjadi 5,75 persen.

"Untuk saham teknologi seperti GOTO pada tahun ini investor akan memperhatikan bagaimana mencapai profitabilitas. metriks-metriks seperti nilai transaksi e-commerce, market share, revenue, EBITDA margin, juga potensi ekspansi baik organik maupun anorganik akan menjadi hal yang diperhatikan," kata Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (29/1/2023).

Jono mengatakan, sebaiknya investor tidak terlalu agresif di saham teknologi mengingat sentimen global yang juga kurang baik di sektor teknologi terutama karena kenaikan suku bunga dan kinerja emiten teknologi di berbagai negara yang sedang mengalami koreksi.

Bagi investor, Jono merekomendasikan untuk trading saham GOTO dengan support Rp 100 per saham dan resistance Rp 123 per saham.

"Untuk GOTO sementara dapat dimanfaatkan untuk trading mengingat harga sahamnya sejak awal tahun mengalami rebound dengan volume cukup besar. Support terdekat Rp 110 dan resistance Rp 123," ujar Jono.

4 dari 4 halaman

Langkah Perbaikan Laba

Sementara itu, Analis CGS-CIMB Sekuritas Ryan Winipta Baruna Arkasatyo menjelaskan, pihaknya melihat fundamental GOTO akan mendukung pendapatan GoTo Gojek Tokopedia dalam 12 bulan ke depan.

Hal itu dikarenakan baik Grab US dan SE (kompetitor utama GoTo untuk layanan on-demand dan e-commerce) berencana untuk mengakselerasi target mereka untuk mencapai profitabilitas, di mana ini dapat mendorong ke lanskap kompetisi yang lebih sehat, yang tercermin pada promotional spending yang lebih rendah dan monetisasi yang lebih baik, yang tidak dilihat pada 2017-2021, serta GOTO mampu meningkatkan merchant comission rate-nya dalam beberapa kali selama enam bulan terakhir.

"Divestasi non-core asset di AMRT IJ (Not Rated) dan perampingan karyawan (headcount layoff) sebesar 12 persen yang dilakukan pada 22 November sebagai bagian dari inisiatif optimalisasi biaya, juga dapat mendukung perbaikan di laba (adjusted EBITDA)," kata Ryan.

 

Â