Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah sehingga gagal mempertahankan posisi 6.900 pada perdagangan Selasa, (21/2/2023). Mayoritas sektor saham tertekan sehingga menekan IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,31 persen ke posisi 6.873,40. Indeks LQ45 melemah 0,46 persen ke posisi 950,50. Sebagian besar indeks acuan tertekan.
Baca Juga
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.923,67 dan terendah 6.870,91. Sebanyak 294 saham melemah sehingga menekan IHSG. 210 saham menguat dan 221 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.000.004 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,9 triliun.
Advertisement
Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.203. Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melemah dengan sektor saham energi alami penurunan terbesar dengan susut 0,87 persen.
Sektor saham industri merosot 0,48 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,06 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,17 persen, sektor saham keuangan susut 0,70 persen, sektor saham properti merosot 0,46 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,32 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,21 persen.
Sementara itu, sektor saham basic naik 0,69 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,32 persen dan sektor saham transportasi menanjak 2,31 persen.
Top Gainers-Losers pada 21 Februari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham FMII melambung 24,70 persen
- Saham HDFA melambung 23,70 persen
- Saham JAST melambung 21,65 persen
- Saham SLIS melambung 16,76 persen
- Saham TAYS melambung 10 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham AMAN terpangkas 6,95 persen
- Saham KBLM terpangkas 6,88 persen
- Saham BSML terpangkas 6,84 persen
- Saham PADA terpangkas 6,80 persen
- Saham SKRN terpangkas 6,78 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham GOTO senilai Rp 363,1 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 330 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 287,3 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 268,5 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 245,6 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham BSBK tercatat 47.915 kali
- Saham KIOS tercatat 38.429 kali
- Saham SLIS tercatat 30.529 kali
- Saham JAST tercatat 24.829 kali
- Saham GOTO tercatat 24.018 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 21 Februari 2023
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 21 Februari 2023 seiring investor menunggu data aktivitas pabrik regional.
Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,21 persen ke posisi 7.336,3, dan investor cerna data indeks purchasing manager Judo Bank yang naik menjadi 49,2, angka ini di bawah 50 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi. Indeks PMI menunjukkan jasa dan manufaktur sebagai ukuran kesehatan ekonomi yang dapat diandalkan.Demikian mengutip dari CNBC.
Bank sentral Australia merilis risalah dari pertemuan kebijakan Februari yang kembali menegaskan kembali komentar dari Gubernur Philip Lowe kalau kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng memimpin koreksi melemah 1,5 persen, dan indeks Hang Seng teknologi turun 3,09 persen.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 merosot 0,21 persen ke posisi 27.473,1 dan indeks Topix mendaki ke posisi 1.997,46 dengan indeks PMI Jepang melemah ke posisi 47,4, turun dari 48,9 pada Januari 2023.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,16 persen ke posisi 2.458,96. Indeks Kosdaq menguat 0,57 persen ke posisi 793,42.
Di China, indeks Shenzhen menguat 0,12 persen ke posisi 11.968,6. Indeks Shanghai bertambah 0,41 persen ke posisi 3.303,14.