Sukses

Laba Astra Otoparts Melambung 116,99 Persen pada 2022

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan pertumbuhan positif baik pendapatan dan laba pada 2022. Astra Otoparts membukukan pendapatan naik 22,63 persen dan laba mencapai 116,99 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengumumkan kinerja perseroan untuk tahun buku 2022. Pada periode tersebut, Astra Otoparts berhasil mencatatkan kinerja positif, baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Melansir laporan keuangan perseroan, Rabu (22/2/2023), pendapatan bersih hingga akhir 2022 tercatat sebesar Rp 18,58 triliun. Pendapatan tersebut naik 22,63 persen dibandingkan akhir 2021 sebesar Rp 15,15 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan pada 2022 naik menjadi Rp 15,89 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 13,29 triliun.

Meski begitu, laba bruto perseroan masih tumbuh 44,53 persen menjadi Rp 2,69 triliun dari Rp 1,86 triliun pada 2021. Pada tahun buku 2022, beban penjualan tercatat sebesar Rp 893,74 miliar, beban umum dan administrasi Rp 852,28 miliar. Kemudian bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama setelah pajak tercatat sebesar Rp 696,89 miliar, penghasilan keuangan Rp 81,05 miliar, biaya keuangan Rp 34,08 miliar. Serta penghasilan lain-lain sebesar Rp 83,44 miliar dan beban lain-lain Rp 39,71 miliar.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 1,47 triliun, naik 132,2 persen dibandingkan akhir 2021 sebesar Rp 634,93 miliar.

Adapun laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,33 triliun atau naik 116,99 persen dari Rp 611,35 miliar pada 2021. Sisanya sebesar Rp 147,71 miliar merupakan laba yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali, naik 526,32 persen dibanding 2021 sebesar Rp 23,58 miliar.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 18,52 triliun, naik dibanding posisi akhir 2021 sebesar Rp 16,95 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 7,83 triliun dan aset tidak lancar Rp 10,7 triliun.

Liabilitas sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 5,47 triliun, naik dari Rp 5,1 triliun pada Desember 2021. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 4,65 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 817,5 miliar. Sedangkan ekuitas sampai dengan akhir 2022 naik menjadi Rp 13,05 triliun dari Rp 11,85 triliun pada Desember 2021.

 

 

2 dari 4 halaman

Astra Otoparts Tambah Jaringan SPKLU di Tol Trans Jawa

Sebelumnya, PT Astra Otoparts Tbk semakin serius terjun di bisnis kendaraan listrik, dengan menambah jaringan SPKLU Astra Otopower di Tol Trans Jawa. Fasilitas pengisian baterai mobil listrik ini, berada di Resta Pendopo KM 456B yang berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Direktur PT Astra Otoparts Tbk Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengatakan, selain untuk mengakomodir pengguna kendaraan listrik, pemasangan mesin pengisian baterai Astra Otopower ini juga sekaligus merupakan kolaborasi dalam Astra Value Chain.

"Di mana kami dari lini bisnis otomotif dan infrastruktur di grup Astra saling melengkapi untuk menciptakan nilai tambah bagi satu sama lainnya dalam hal ini kami memberikan support dengan menyediakan Astra Otopower," jelas Hamdhani, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (23/1/2023).

SPKLU di Resta Pendopo KM 456B ini telah menggunakan standar global, sehingga semua tipe kendaraan listrik dapat menggunakan charging machine Astra Otopower selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar juga berharap dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik dalam melakukan pengisian daya di Resta Pendopo KM 456B, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk melintas di Jalan Tol Trans-Jawa.

"Selain itu selagi melakukan pengisian daya, pengguna kendaraan listrik dapat beristirahat sejenak dengan nyaman, menikmati pemandangan dan fasilitas yang ada sebelum kembali melanjutkan perjalanannya," tegasnya.

 

3 dari 4 halaman

Astra Otopower

Astra Otopower juga memastikan kemudahan dan kenyamanan pengguna kendaraan listrik dalam akses pengisian daya.

Pengguna cukup memindai QR Code yang tertera pada mesin, kemudian login dan mengisi beberapa data seperti nama, email, dan nomor telepon seluler, lalu charging machine ini dapat digunakan.

“Ke depan, Astra Otopower akan hadir dengan charging machine berkapasitas lebih besar sehingga mampu melakukan pengisian daya dengan lebih cepat di Resta Pendopo KM 456B ini,” tutup Direktur PT Astra Otoparts Tbk Yusak Kristian.

Hadirkan Jaringan Pengisian Baterai Mobil Listrik

Sebelumnya, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus melaju cepat. Beragam pabrikan otomotif, mulai menghadirkan mobil ramah lingkungan, baik yang berbasis baterai, hybrid, dan juga plug-in hybrid (PHEV).

Guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, Astra Otoparts meresmikan jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang disebut Astra Otopower, yang kini tersedia di enam gerai Astra Otoservice.

Peresmian jaringan pengisian baterai mobil listrik ini, dihadiri oleh Direktur PT Astra Otoparts Tbk Yusak Kristian didampingi Executive in Charge Marketing PT Astra Otoparts Tbk, Indra Nugraha Wisuda, Marketing Division Head PT Astra Otoparts Tbk Ingrid Iskandar, dan Retail Division Head PT Astra Otoparts Tbk, David Anthonius.

4 dari 4 halaman

Bagian Ekosistem Kendaraan Listrik

Astra Otopower sendiri, telah tersedia di Astra Otoservice Kelapa Gading, Galaxy-Bekasi, Cibubur, Fatmawati, Serpong, dan Meruya, yang dapat melayani berbagai merek mobil listrik yang ada di Indonesia.

"Untuk menjadi bagian dari ekosistem kendaraan listrik, saat ini kami masuk dengan Astra Otopower untuk melayani para pelanggan pengguna EV," ujar Yusak, saat peluncuran Astra OtoPower, di Galaxy, Bekasi, Selasa (27/12/2022).

"Secara paralel, Astra Otoservice juga akan terus melakukan identifikasi atas kebutuhan pelanggan kendaraan listrik, selain dalam hal pengisian daya,” sambung Yusak.

Astra Otopower juga memastikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam akses pengisian daya. Pelanggan cukup datang ke salah satu dari 6 gerai tersebut dan tim Astra Otoservice akan memandu setiap prosesnya.

"Pelanggan nanti diarahkan untuk memindai QR Code yang tertera pada mesin, kemudian login dengan mengisi beberapa data seperti nama, email dan nomor telepon seluler, lalu Astra Otopower siap digunakan," tegas Indra Nugraha. Tidak hanya hadir di jaringan Astra Otoservice saja, Astra Otopower juga telah tersedia di Menara Astra.

"Kedepannya tentu kami akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan menambah jaringan Astra Otopower untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” tutup Indra.