Liputan6.com, Jakarta - Jeffrey Preston Bezos, atau Jeff Bezos tercatat sebagai salah satu orang terkaya di planet ini. Jeff Bezos lahir di Albuquerque, New Mexico, pada 12 Januari 1964 dari pasangan Jacklyn Gise Jorgensen dan Ted Jorgensen.
Bezos lulus dari Universitas Princeton pada tahun 1986. Ia meraih gelar di bidang teknik elektro dan ilmu komputer. Dia lantas dikenal dunia melalui kiprahnya sebagai pendiri Amazon. Meski pada 2021 dia mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO, dan fokus pada perusahaan penerbangan luar angkasa miliknya, Blue Origin.
Baca Juga
Melansir berbagai sumber, berikut Liputan6.com telah merangkum fakta-fakta menarik Jeff Bezos sebagai berikut, Jumat (24/2/2023):
Advertisement
Bezos Tertarik pada Konsep dan Cara Kerja Sesuatu Sejak Kecil
Ketika Bezos masih balita, dia merasa terlalu tua untuk tidur di tempat tidur bayi dan berhasil membongkarnya sendiri dengan obeng. Pada saat dia masuk sekolah menengah, Bezos telah mengubah garasi rumahnya menjadi laboratorium untuk penemuannya sendiri.
Memulai Bisnis Pertamanya ketika Masih di Sekolah Menengah
Jeff Bezos meluncurkan bisnis pertamanya ketika masih di jenjang sekolah menengah. Dia bersama teman dekatnya saat itu mendirikan Dream Institute, sebuah bisnis perkemahan musim panas yang disediakan bagi siswa kelas empat, lima dan enam. Sebelum memulai kemah, Bezos juga bekerja di McDonald's selama musim panas.
Sempat bekerja di Wall Street pada awal 1990-an
Setelah lulus dari Universitas Princeton dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik elektro, Bezos bekerja di beberapa firma keuangan di Wall Street, New York City. Termasuk Fitel dan firma investasi D.E. Shaw. Bezos bekerja keras untuk menjadi Wakil presiden termuda D.E. Shaw pada 1990. Namun, ia keluar empat tahun kemudian untuk mendirikan toko buku online Amazon.
Mendirikan Amazon di Garasi
Inspirasi pendirian Amazon datang saat ia menjelajahi internet untuk mencari ide usaha baru di perusahaan De Shaw & Co tempatnya bekerja kala itu. Saat itu, Jeff baru mengetahui bila pengguna World Wide Web (WWW) tumbuh sekitar 2.300 persen per tahun. Ia pun melihat peluang bahwa saat itu belum ada yang menggunakan internet untuk menjual barang.
Bezos kemudian mempelajari bisnis pemesanan lewat pos yang paling menguntungkan dan memutuskan untuk menjual buku di web. Setelah meluncurkan prototipe situs web Amazon dan meminta 300 teman untuk menguji versi beta, Bezos dan beberapa karyawan mulai mengembangkan perangkat lunak untuk situs tersebut di garasi rumah Bezos.
Mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie Bezos, juga berperan besar dalam pendirian Amazon selama tahun-tahun awal perusahaan. Pasangan itu akhirnya bercerai pada 2019 setelah 25 tahun menikah, MacKenzie Bezos menerima 25 persen saham Amazon yang bernilai sekitar USD 38 miliar pada saat itu.
Jeff Bezos Hampir menamai Perusahaannya 'Cadabra', bukan Amazon
Jeff Bezos awalnya ingin memberi perusahaannya nama yang terdengar lebih ajaib, tetapi urung dilakukan menyusul peringatan pengacara pertama Amazon, Todd Tarbert. Tarbert menjelaskan nama ‘Cadabra’ terdengar agak mirip dengan ‘cadaver’ (baca:mayat), terutama jika didengar melalui telepon. Akhirnya, Bezos memilih nama Amazon, merujuk pada nama sungai terbesar di dunia, menggambarkan keadaan bahwa dia sedang membangun toko buku terbesar di dunia.
Advertisement
Jadi Penumpang dalam Kecelakaan Helikopter pada 2003
Saat berada di atas helikopter Aérospatiale Gazelle bersama pengacaranya, pemandu Ty Holland, dan pilot Charles Bella, Bezos terlibat dalam kecelakaan helikopter yang serius di Texas Barat usai angin meniup helikopter keluar jalur.
Helikopter mendarat terbalik di sungai dan sebagian terisi air. Bella, Bezos, dan Holland, semuanya lolos dari kecelakaan itu hanya dengan luka ringan. Namun, pengacara Bezos, Elizabeth Korrell, mengalami patah tulang belakang akibat kecelakaan itu.
Berperan sebagai Cameo di Star Trek Beyond
Bezos berperan sebagai alien di film Star Trek Beyond pada 2016. Dia dilaporkan meninggalkan kesan yang cukup baik di lokasi syuting. Peran lain, Chris Pine mengatakan Bezos tiba di lokasi syuting dengan tiga limosin, dilengkapi sembilan pengawal.
"Selama bertahun-tahun, saya telah memohon kepada Paramount, yang dimiliki oleh Viacom, untuk mengizinkan saya bermain dalam film Star Trek. Saya sangat gigih. Itu sangat menyenangkan bagi saya. Itu adalah item daftar keinginan,” kaa Bezos.
Bezos memang memiliki ketertarikan dengan luar angkasa. Belakangan, ia mendirikan perusahaan dirgantara sekaligus jasa penerbangan luar angkasa sub-orbital, Blue Origin, LLC.
Bezos adalah pemilik Washington Post
Bezos membeli Washington Post pada 2013 seharga USD 250 juta. Pada saat itu, kekayaan bersih Bezos diperkirakan lebih dari USD 25 miliar. Segera setelah pembelian, saham The Post Company naik 5,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja. Di bawah kepemilikan Bezos, perusahaan surat kabar yang dulu bermasalah itu menghasilkan keuntungan setidaknya pada 2016, 2017, dan 2018.
Menjalankan Blue Origin
Blue Origin merupakan pabrikan kedirgantaraan dan perusahaan layanan penerbangan luar angkasa sub-orbital. Perusahaan didirikan pada 2000 dan berkantor pusat di Kent, Washington, yang juga merupakan negara bagian asal Bezos. Pada 20 Juni 2021, Bezos dan tiga rekannya berhasil melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa sebelum kembali ke Bumi beberapa menit kemudian.
"Blue Origin percaya bahwa untuk melestarikan Bumi, rumah kita, untuk cucu cucu kita, kita harus pergi ke luar angkasa untuk memanfaatkan sumber daya dan energinya yang tidak terbatas," bunyi pernyataan misi perusahaan.
Jadi Miliarder Mandiri pada 1999 di Usia 35 Tahun
Bezos pertama kali menjadi jutawan pada 1997 setelah mengumpulkan USD 54 juta melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Amazon. Ia pertama kali dimasukkan dalam daftar Miliarder Dunia versi Forbes pada tahun 1999 dengan kekayaan bersih sebesar USD 10,1 miliar.
Dia diketahui beberapa kali mengalami penurunan kekayaan, namun sempat kembali bangkit sebelum krisis keuangan dan resesi pada 2008. Saat itu, kekayaan bersihnya turun menjadi USD 6,8 miliar, turun 17,7 persen. Kekayaannya kembali naik 85,2 persen pada 2010 yakni sebesar USD 12,6 miliar. Saat ini, Bezos tercatat menduduki peringkat ke-3 sebagai orang paling kaya di dunia versi Forbes, dengan kekayaan mencapai USD 119 miliar. Ia berada di bawah Bernard Arnault yang memiliki kekayaan USD 212,9 miliar dan Elon Musk yang memiliki kekayaan USD 193,3 miliar.
Advertisement
Rekor Pembelian Rumah Termahal
Pada Februari 2020, Bezos memecahkan rekor California ketika dia membeli perkebunan Warner, milik miliarder David Geffen. Nilai transaksi pembelian itu mencapai USD 165 juta, tercatat sebagai penjualan rumah termahal dalam sejarah negara bagian tersebut.
Perkebunan yang dibangun oleh salah satu pendiri Warner Bros, Jack Warner pada 1937 itu, membentang seluas 8 hektar dan memiliki rumah bergaya Georgia dengan delapan kamar tidur seluas 13.600 kaki persegi, serta dua wisma. Pembelian tersebut dilakukan setelah Bezos dan pacarnya, Lauren Sanchez, dikabarkan sedang berburu rumah di Los Angeles selama beberapa minggu.