Liputan6.com, Jakarta - Netflix (NFLX) memangkas harga paket langganannya di beberapa negara karena raksasa streaming tersebut ingin mempertahankan pertumbuhan pelanggan di tengah persaingan yang ketat dan pengeluaran konsumen yang ketat.
Dilansir dari CNN Business, Sabtu (25/2/2023), saham Netflix turun hampir 5 persen pada Kamis, 23 Februari 2023 berkinerja buruk di pasar yang lebih luas dan menjadi kinerja terburuknya dalam lebih dari dua bulan.
Baca Juga
Tahun lalu telah terjadi persaingan yang ketat dalam industri streaming karena ledakan yang didorong oleh pandemi memudar dan konsumen mengurangi pengeluaran karena kekhawatiran akan kemungkinan resesi, memaksa perusahaan untuk memikirkan kembali strategi mereka.
Advertisement
Menurut Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, pemotongan harga terjadi di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
Pemotongan berlaku untuk beberapa fitur langganan tertentu Netflix. Dalam beberapa kasus, biaya langganan bahkan dikurangi setengahnya.
Netflix, yang beroperasi di lebih dari 190 negara, telah berupaya untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan internasional yang lebih baru karena pasar Amerika Serikat dan Kanada sudah jenuh. Awal bulan ini, perusahaan menyusun rencana untuk menindak berbagi kata sandi untuk akun di platform streaming-nya.
Perusahaan menambahkan sekitar 7,6 juta pelanggan pada kuartal keempat setelah kehilangan pelanggan pada paruh pertama 2022 karena saingan bisnis seperti Paramount+ dan Disney+ berhasil menarik pelanggan.
Juru bicara perusahaan mengungkapkan pendapatan rata-rata per keanggotaan menurun di seluruh wilayah dalam tiga bulan terakhir 2022.
“Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman anggota kami. Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami memperbarui harga paket kami di negara-negara tertentu,” ungkap juru bicara perusahaan.
Harga Langganan Netflix Turun di Indonesia
Sebelumnya, Netflix mengumumkan biaya langganan terbaru untuk para pengguna di Indonesia. Dengan ini, harga Netflix untuk pengguna Basic dan Standard di Indonesia menjadi lebih murah dari sebelumnya.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (21/2/2023), biaya berlangganan ini akan langsung dikenakan untuk pengguna baru mulai 21 Februari 2023. Sementara biaya langganan Netflix untuk pengguna lama akan berubah dalam beberapa minggu ke depan, sesuai siklus penagihan masing-masing.
"Kami selalu mencari berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna Netflix. Kami sadar saat ini terdapat begitu banyak pilihan hiburan dan kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan pengalaman yang tidak saja memuaskan kebutuhan tapi juga melebihi ekspektasi pengguna," tutur Netflix.
Nantinya, pengguna lama akan mendapatkan informasi lengkap melalui email dan aplikasi Netflix 30 hari sebelum biaya berlanggan baru diterapkan (khusus untuk peningkatan otomatis). Waktu perubahan pun akan bergantung pada siklus penagihan masing-masing pengguna.
Netflix sendiri kini sudah mendukung berbagai metode pembayaran. Pengguna bisa memanfaatkan kartu debit/kredit berlogo MasterCard, Visa, atau American Express hingga dompet digital seperti GoPay, DANA, dan OVO.
Lantas seperti apa biaya langganan Netflix turun harga, untuk pengguna Basic dan Standard di Indonesia? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Biaya Langganan Netflix Paket Basic dan Standar di Indonesia
Basic : Rp 65.000 dari harga sebelumnya Rp 120.000
Standard : Rp 120.000 dari harga sebelumnya Rp 153.000
Sementara untuk paket Mobile dan Premium, biaya yang dibebankan ke pelanggan masih tetap sama. Harga untuk paket Mobile adalah Rp 54.000 per bulan, sedangkan biaya Premium adalah Rp 186.000 per bulan.
Advertisement
Kebijakan Berbagi Password Netflix Bakal Diberlakukan di Lebih Banyak Negara
Di samping itu, setelah mengumumkan rencananya untuk mencegah para pelanggan premium berbagi kata sandi dengan teman dan keluarga, Netflix menguji coba perubahan kebijakan berbagi password ke sejumlah negara.
Sejauh ini, uji coba pembatasan berbagi password Netflix diberlakukan ke negara-negara Amerika Latin, mulai dari Chili, Kosta Rika, Peru, Argentina, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Republik Dominika.
Awal minggu ini, layanan streaming film tersebut mengumumkan bahwa perubahan pada pengguna berbagi akun Netflix dan password yang terungkap tahun lalu akan diumumkan di lebih banyak negara.
Mengutip Phone Arena, Sabtu (11/2/2023), perubahan tersebut diperkenalkan di empat negara sebelum diluncurkan secara global bulan Maret mendatang. Adapun perubahan pada berbagi akun diluncurkan di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol.