Sukses

Erik ten Hag Bawa Manchester United Boyong Piala Carabao, Saham MANU justru Tertekan, Ada Apa?

Di tengah kemenangan Manchester United di Final Piala Carabao atas Newcastled United, saham Manchester United (MANU) justru melemah pada perdagangan Senin, 27 Februari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Saham Manchester United Plc (MU) melemah pada perdagangan saham Senin, 27 Februari 2023. Koreksi saham Manchester United terjadi meski MU meraih kemenangan di final Piala Carabao pada Minggu, 26 Februari 2023. Kemenangan ini mengakhiri paceklik trofi enam tahun di Stadion Wembley.

Tim asuhan Erik ten Hag tersebut menang 2-0 atas Newcastle United. Meski demikian, sentimen tersebut tidak membawa saham Manchester United bangkit.

Saham Manchester United Plc melemah 9,14 persen ke posisi USD 20,78. Setelah sesi perdagangan regular, saham Manchester United susut 0,87 persen. Kapitalisasi pasar saham berkode MANU tercatat sebesar USD 3,42 miliar.

Dikutip dari express.co.uk,  Selasa (28/2/2023), harga saham MU anjlok lagi karena tumbuhnya kekhawatiran atas keluarga Glazer untuk putar balik jual MU. Kapitalisasi pasar saham Manchester United susut sekitar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,29 triliun (asumsi kurs 15.244 per dolar AS) hanya dalam waktu seminggu setelah laporan mengklaim penawaran awal jauh di bawah valuasi Glazers.

Berdasarkan laporan Financial Times dikutip dari Express.co.uk, pemilik Manchester United yakni Keluarga Glazers tidak senang dengan tawaran indikatif yang diterima sebelum tenggat waktu 17 Februari 2023.

INEOS, yang dipimpin oleh pendukung setia Manchester United, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad al Thani yang juga seorang pendukung klub tersebut mengkorfimasi telah meluncurkan tawaran awal bulan ini.

Sementara itu, pihak lain telah mengajukan penawaran umum investasi minoritas yang akan membuat Glazer mempertahankan kendali di Old Trafford. Hal itu kemungkinan jalur yang akan dilalui Keluarga Glazer dengan harga permintaan 6 miliar pound sterling seperti yang dilaporkan.

 

2 dari 5 halaman

Harga Saham Manchester United Melemah

Setelah gelombang penawaran pertama gagal, harga saham Manchester United sempat turun lebih dari 12 persen pada Senin, 27 Februari 2023 mendorong nilai pasar Manchester United turun ke level terendah dalam tiga bulan.

Basis penggemar Manchester United secara universal tidak menyukai Keluarga Glazers setelah secara teratur mengambil dividen dari klub dan gagal investasi di stadion. Selain itu, fasilitas pelatihan setelah secara kontroversial membeli Manchester United pada 2005.

Namun, ada harapan kepemilikan Keluarga Glazer mendekati akhir saat umumkan sedang jajaki opsi investasi termasuk penjualan potensi pada November 2022.

Co-chairman Joel dan Avram Glazer adalah dua orang yang paling terlibat dalam keluarga, dan investasi minoritas dapat membuat mereka membeli saham saudara mereka untuk tetap menjadi pemilik.

Adapun Avram hadir di Stadion Wembley pada Minggu 26 Februari 2023, saat Erik ten Hag akhiri paceklik trofi enam tahun Manchester United mengangkat Piala Carabao.

3 dari 5 halaman

Keluarga Glazer Enggan Jual MU, Mengapa?

Sebelumnya, keluarga Glazer pada November 2022 mengumumkan bahwa mereka akan menjajaki alternatif strategis untuk Manchester United. Pernyataan ini mengarah pada penjualan klub juara Liga Inggris 20 kali itu.

Raine Group, yang menangani potensi penjualan MU, menetapkan batas waktu hingga pukul 10 malam pada 17 Februari 2023 bagi pihak-pihak yang berminat untuk mengajukan penawaran.

Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub Prancis OGC Nice dan klub Swiss Lausanne Sport, sudah mengajukan penawaran untuk Man Utd. Sheikh Qatar Jassim bin Hamad Al Thani mengonfirmasi secara terbuka bahwa mereka juga telah menyodorkan penawaran.

Hedge fund asal Amerika Serikat dan Elliott Investment Management juga diyakini termasuk di antara lima penawaran potensial yang diajukan.

Sementara itu, keluarga Glazer dilaporkan sedang mempertimbangkan investasi di luar atau penjualan penuh. Ada dugaan bahwa anggota keluarga memiliki pandangan berbeda tentang keputusan terbaik.

Menurut The Athletic, Joel dan Avram Glazer, ketua eksekutif, enggan menjual Man Utd. Avram sudah mengindikasikan bahwa dia tetap terlibat secara emosional di klub dan hadir pada final Carabao Cup di Stadion Wembley, London, Minggu (26/2/2023) malam WIB.

Sang pemilik MU menyaksikan saat Setan Merah meraih trofi pertama mereka di era Manajer Erik ten Hag. MU menang 2-0 atas Newcastle United berkat sundulan Casemiro dan tendangan Marcus Rashford.

 

4 dari 5 halaman

Ingin Putus Hubungan

Berbeda dengan Joel dan Avran, empat anggota keluarga Glazer lainnya, yaitu Kevin, Bryan, Edward, serta Darcie sangat ingin memutuskan hubungan dengan Manchester United. Laporan The Athletic mengklaim mereka tidak lagi mau memiliki klub dan dan ingin mendapatkan keuntungan dari investasi awal.

Ada keyakinan bahwa semua tawaran yang telah diajukan tidak memenuhi harga yang diminta keluarga Glazer, yaitu sebesar 6 miliar pound. Ini kemungkinan juga mempengaruhi keputusan mereka menjual Setan Merah.

Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire percaya bahwa keluarga Glazer akan bertahan dengan harga yang diminta. "Saya masih berpikir bahwa ini adalah sebuah kemungkinan, bukan sebuah kemungkinan," katanya kepada The Athletic.

"Itu mungkin karena mereka (keluarga Glazer) yakin bahwa Manchester United sangat berharga dan jika orang lain tidak memiliki pandangan yang sama, lalu mengapa harus menjualnya?"

 

5 dari 5 halaman

Kembali Fokus ke Lapangan

Berbeda dengan Joel dan Avran, empat anggota keluarga Glazer lainnya, yaitu Kevin, Bryan, Edward, serta Darcie sangat ingin memutuskan hubungan dengan Manchester United. Laporan The Athletic mengklaim mereka tidak lagi mau memiliki klub dan dan ingin mendapatkan keuntungan dari investasi awal.

Ada keyakinan bahwa semua tawaran yang telah diajukan tidak memenuhi harga yang diminta keluarga Glazer, yaitu sebesar 6 miliar pound. Ini kemungkinan juga mempengaruhi keputusan mereka menjual Setan Merah.

Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire percaya bahwa keluarga Glazer akan bertahan dengan harga yang diminta. "Saya masih berpikir bahwa ini adalah sebuah kemungkinan, bukan sebuah kemungkinan," katanya kepada The Athletic.

"Itu mungkin karena mereka (keluarga Glazer) yakin bahwa Manchester United sangat berharga dan jika orang lain tidak memiliki pandangan yang sama, lalu mengapa harus menjualnya?"

Â