Sukses

IHSG Melejit, Saham BBCA dan PTMP Bergerak di Zona Hijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 0,48 persen ke posisi 6.846. Pada awal sesi perdagangan saham BBCA dan PTMP menguat.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin, (6/3/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau dan rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.813,91. Pada pukul 09.14 WIB, IHSG menguat 0,48 persen ke posisi 6.846. Indeks LQ45 bertambah 0,60 persen ke posisi 944.08. Mayoritas indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.856,56 dan terendah 6.839,77. Sebanyak 231 saham menguat dan 186 saham melemah. 259 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 176.423 kali dengan volume perdagangan saham 2,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 833,9 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.316.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham energi merosot 0,72 persen, sektor saham industri susut 0,18 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,28 persen.

Sektor saham yang menghijau antara lain sektor saham basic mendaki 0,04 persen, sektor saham nonsiklikal melonjak 0,87 persen, sektor saham kesehatan naik 0,44 persen, sektor saham keuangan melonjak 0,48 persen, sektor saham properti mendaki 0,27 persen. Selain itu, sektor saham teknologi melesat 0,63 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,65 persen.

Saham BBCA menguat 0,29 persen ke posisi Rp 8.500 per saham, saham GOTO bertambah 0,81 persen ke posisi Rp 125 per saham, sedangkan saham TOTO melemah 0,76 persen ke posisi Rp 260 per saham.Saham ANJT tergelincir 1,9 persen ke posisi Rp 755 per saham.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG tergelincir 0,6 persen ke posisi 6.813 pada Jumat, 3 Maret 2023. Hal ini seiring aksi jual saham oleh investor asing di tengah meningkatnya kekhawatiran berlanjutnya inflasi.

Saham-saham bank besar melemah dengan saham BBCA turun 1,7 persen, saham BMRI terpangkas 1,7 persen, saham BBNI susut 1,4 persen dan saham BBRI merosot 0,4 persen. Sementara itu, saham ASII tergelincir 1,6 persen. Sedangkan saham UNVR terpangkas 2,2 persen, saham CPIN melemah 2,8 persen, saham HMSP susut 1,7 persen dan saham ICBP turun 1,3 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 6 Maret 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham PTMP melambung 13,33 persen

Saham MIDI melambung 12,50 persen

Saham BMAS melambung 9,52 persen

Saham PANR melambung 8,26 persen

Saham BLTZ melambung 8,16 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham KONI merosot 6,85 persen

Saham WSKT merosot 6,79 persen

Saham ZONE merosot 6,64 persen

Saham SINI merosot 6,64 persen

Saham UFLO merosot 6,56 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham IATA tercatat 27.269 kali

Saham PTMP tercatat 16.271 kali

Saham TRIS tercatat 12.347 kali

Saham BSBK tercatat 8.832 kali

Saham BDKR tercatat 7.041 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham ADRO senilai Rp 74,5 miliar

Saham BBCA senilai Rp 68,7 miliar

Saham GOTO senilai Rp 50 miliar

Saham BUMI senilai Rp 44 miliar

Saham BOGA senilai Rp 43,7 miliar

3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG bervariasi pada perdagangan Senin, 6 Maret 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.772-6.926.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Bank Indonesia melaporkan perkembangan BI Fast Perbankan di Indonesia yang terus melesat. Saat ini terdapat 106 perbankan di Indonesia yang tergabung ke dalam transaksi BI Fast. Adapun, target transaksi BI Fast sampai akhir tahun 2023 dapat tumbuh di atas 25 persen YoY.

Sementara itu, Pemerintah telah menyiapkan rencana terkait insentif kendaraan listrik. Salah satu syarat dalam pemberian subsidi kendaraan listrik yaitu kandungan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), minimal 40 persen.

Dari mancanegara, Data Caixin Services PMI China tercatat tumbuh pada periode Januari 2023 menjadi di level 55 dari sebelumnya tercatat di level 52,9. Hal tersebut disebabkan semakin banyaknya usaha baru yang tumbuh ditandai juga dengan kinerja pertumbuhan ekspor baru (new export growth). Sementara itu, Jepang melaporkan unemployement rate pada periode Januari 2023 di level 2,4 persen, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 2,5% dan merupakan level terendah dalam 3 tahun. 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas

 

MDKA

Buy : 4420

TP : 4570

Stop loss : 4330

Buy on weakness pada MDKA. Bergerak bullish short term, volume down indikasi tekanan jual melemah.  Stochastic di area netral dan MACD line dalam momentum negatif.

Anak usaha MDKA yakni PT Merdeka Battery Materials (MBM) yang akan IPO dapat menjadi katalis positif untuk MDKA, pasalnya bisnis anak usaha tersebut dapat meningkatkan kinerja MDKA dalam segmen bisnis nikel yang diperkirakan permintaan akan naik di tengah pengembangan proyek ekosistem kendaraan listrik dan energi terbarukan di dalam negeri.

 

ACES

Buy :496

TP  : 514

Stop loss: <482

Bullish harami candle, tertahan di MA-50 dengan volume meningkat, stochastic pada area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline.

Kinerja ACES per September 2022 mencatat laba bersih konsolidasi yang tumbuh 9,8% yoy mencapai sebesar Rp 355,5 miliar. Sepanjang tahun 2022 ACES berhasil menambah beberapa gerai, sehingga estimasi kinerja yang solid dapat tercermin dalam laporan kinerja sepanjang tahun 2022.

 

TBIG

Buy :2.230

TP  : 2.300

Stop loss: <2.100

Membentuk long white marubozu candle yang memberi indikasi bullish continuation, volume naik signifikan dengan stochastic di area netral dan MACD dalam momentum bullish.

Kinerja TBIG per September 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 12,96% YoY mencapai sebesar Rp1,22 triliun. Dipicu oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 7,89% YoY mencapai Rp4,92 triliun. TBIG melaporkan tambahan dana Rp894,19 miliar hasil penjualan saham treasuri sebanyak 368,74 juta saham.

 

Â