Liputan6.com, Jakarta - Saham sektor transportasi dan logistik mencatatkan kinerja yang cukup apik sepanjang tahun ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX Sector Transportation & Logistic berada pada level 1.800 pada perdagangan Selasa, 7 Maret 2023.
Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), indeks sektor ini mengalami kenaikan 8,31 persen, tertinggi dibandingkan sektor lain yang mayoritas terkoreksi. Investment Analyst dari Infovesta Capital Advisory, Fajar Dwi Alfia menjelaskan, sektor transportasi dan logistik untuk tahun ini masih prospektif, terutama sektor transportasi darat. Faktor pendorongnya adalah pencabutan PPKM pada awal tahun yang mendorong tingkat mobilitas masyarakat.
Baca Juga
“BIRD menarik untuk dikoleksi, seiring dengan fundamental yang solid dan rencana ekspansi di tahun ini,” kata Fajar kepada Liputan6.com, ditulis Rabu(8/3/2023).
Advertisement
Senada, Pengamat pasar modal yang juga founder Traderindo.com Wahyu Laksono menilai, penguatan di sektor transportasi berkaitan dengan efek post pandemic sepanjang 2020—2021. Di mana terjadi pembukaan kembali ekonomi, bersamaan dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah.
"Jadi kenaikan pada sektor ini jelas ini dipicu semangat reopening pasca pandemic sejak akhir tahun lalu, di mana Jokowi menetapkan berakhirnya pandemik,” kata dia.
Sebagai gambaran, pada periode 2020—2021 sektor digital dan telekomunikasi jadi jawara. Transaksi e-commerce maupun transaksi digital lainnya tumbuh pesat lantaran adanya pembatasan sosial. Menurut Wahyu, hal itu turut mendongkrak kinerja sektor transportasi utamanya logistik sebagai ekosistem dari e-commerce. Ditambah, mobilitas yang juga mulai menggeliat usai PPKM resmi dicabut.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Gerak Saham BIRD hingga TRUK
“Untuk pilihan sahamnya, TMAS cukup menonjol, sahamnya masih menanjak walau belakangan terkoreksi. Lalu BIRD, dan TRUK dengan kenaikkan 9 persen ytd,” beber Wahyu.
Pada perdagangan Selasa, 7 Maret 2023, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) terkoreksi tipis 0,56 persen ke posisi 1.780. Melansir data RTI, harga saham BIRD dalam satu tahun terakhir naik 27,14 persen. Sedangkan secara ytd, saham BIRD telah naik 26,24 persen.
Sedangkan saham PT Temas Tbk (TMAS) ditutup turun 5,46 persen ke posisi 2.770. Secara ytd, harga saham TMAS telah naik 42,42 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham TMAS naik 18,88 persen. Adapun saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) ditutup turun 1,8 persen ke posisi 109. Namun secara ytd, harga saham TRUK masih naik 9 persen. Pasangan dalam satu tahun terakhir, harga saham TRUK masih terkoreksi 44,67 persen.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 7 Maret 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham, Selasa (7/3/2023). Seluruh sektor saham kompak tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,59 persen ke posisi 6.766. Indeks LQ45 merosot 0,32 persen ke posisi 935,73. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.812,95 dan terendah 6.758. Sebanyak 370 saham melemah sehingga menekan IHSG. 159 saham menguat dan 208 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.135.563 kali dan volume perdagangan saham 16,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.400. Seluruh sektor saham kompak tertekan.
Sektor saham energi tergelincir 1,73 persen, sektor saham basic susut 1,22 persen, sektor saham industri merosot 1,7 persen, dan sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,76 persen. Selain itu, sektor saham siklikal merosot 0,38 persen, sektor saham kesehatan turun 0,34 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,70 persen.
Selanjutnya sektor saham properti melemah 0,08 persen, sektor saham teknologi turun 0,71 persen, sektor saham infrastruktur susut 1,2 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 2,74 persen.
Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 377,93 miliar pada Selasa, 7 Maret 2023. Investor asing membeli saham Rp 2,82 triliun pada 2023.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 7 Maret 2023
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 7 Maret 2023 di tengah investor menunggu testimoni ketua bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di depan kongres pada pertemuan Selasa dan Rabu pekan ini. Hal ini seiring pelaku pasar mencari tahu langkah selanjutnya dari the Fed untuk memutuskan suku bunga acuan.
Dikutip dari CNBC, di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,49 persen ke posisi 7.364,7. Bank sentral Australia menaikkan suku bunga overnight 25 basis poin menjadi 3,6 persen, dan catat posisi tertinggi sejak Juni 2012. Selain itu, Australia merilis surplus perdagangan pada Januari 2023.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,25 persen menjadi 28.309, 16, dan indeks Topix bertambah 0,40 persen ke posisi 2.044,98. Indeks Kospi Korea Selatan menguat ke posisi 2.463,35. Indeks Kosdaq tergelincir 0,09 persen menjadi 815,76.
Indeks Hang Seng Hong Kong susut 0,66 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai terpangkas 1,1 persen dan indeks Shenzhen merosot 1,97 persen.
Inflasi Filipina tercatat naik 8,6 persen year on year pada Februari 2023. Di sisi lain, China akan rilis data perdagangan dan inflasi Thailand.
Advertisement