Sukses

IHSG Berpotensi Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Maret 2023

Rilis tingkat kepercayaan konsumen akan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis, 9 Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis, (9/3/2023). Rilis data tingkat kepercayaan konsumen dinilai menjadi salah satu faktor penopang IHSG.

Hal itu disampaikan CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya dalam catatannya.

"Rilis data ekonomi mengenai tingkat kepercayaan konsumen yang terlansir dalam kondisi membaik dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menopang pola gerak IHSG,” ujar William.

Ia menambahkan, hal ini tentu mengingat mobilitas masyarakat yang berangsur mulai normal dapat kembali memberikan gairah terhadap kinerja emiten yang dapat kembali mendapatkan kinerja yang baik.

“Hari ini IHSG berpeluang menguat di kisaran 6.698-6.821,” ujar dia.

Sementara itu,Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 0,1 persen ke 6.776 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Posisi IHSG saat ini dimungkinkan terjadinya dua skenario, di mana pada label hitam diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave (y) dari wave [ii] sehingga IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksi ke area 6.712,” ujar dia

Ia menambahkan, pada label merah diperkirakan posisi IHSG sudah menyelesaikan wave v dari wave (a), sehingga IHSG berpeluang menguat membentuk wave (b) ke rentang 6.783-6.845.  

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.688,6.644 dan level resistance 6.890,6.961.  

Rekomendasi Saham Hari Ini         

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Gozco Plantation Tbk (GZCO).

Sedangkan William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Selain itu, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),  PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 8 Maret 2023

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Spec Buy

Saham AKRA ditutup terkoreksi 1,1 persen ke 1.390 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Posisi AKRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga diperkirakan AKRA masih rawan untuk melanjutkan koreksinya dalam jangka pendek," ujar dia.

Spec Buy: 1.365-1.385

Target Price: 1.470, 1.520

Stoploss: below 1.360

 

2.PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) - Buy on Weakness

Saham ANJT ditutup menguat 0,7% ke 725 pada perdagangan kemarin (8/3). Posisi ANJT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga diperkirakan ANJT masih rawan kembali terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 665-700

Target Price: 745, 765

Stoploss: below 660

 

3.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness

Saham BBCA ditutup menguat 1,8 persen ke 8.575 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan BBCA masih tertahan oleh MA60. Selama BBCA tidak terkoreksi ke bawah 8.350 sebagai stoplossnya, maka posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 8.475-8.525

Target Price: 8.725, 8.950

Stoploss: below 8.350

 

4.PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) - Buy on Weakness

Saham GZCO ditutup terkoreksi 1,9 persen ke 105 pada perdagangan 8 Maret 2023. Posisi GZCO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga GZCO masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 85-94

Target Price: 119, 140

Stoploss: below 81

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 8 Maret 2023

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan saham Rabu, 8 Maret 2023. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik tipis 0,14 persen ke posisi 6.776,37. Indeks LQ45 menguat 0,35 persen ke posisi 939,03. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.776,37 dan terendah 6.728,19. Sebanyak 365 saham melemah dan 166 saham menguat. 195 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.194.630 kali dengan volume perdagangan saham 23 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,5 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.467.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham energi merosot 0,32 persen, sektor saham basic susut 1,28 persen, sektor saham industri tergelincir 0,55 persen. Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,99 persen, sektor saham kesehatan turun 0,67 persen, sektor saham teknologi susut 0,11 persen dan sektor saham properti berada di zona merah.

Sedangkan sektor saham nonsiklikal naik 0,11 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,16 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,31 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,64 persen.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 385,93 miliar. Sepanjang 2023, investor asing membeli saham Rp 3,21 triliun.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 8 Maret 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Rabu, 8 Maret 2023. Berikut kinerja indeks saham di Asia Pasifik:

  • Indeks Shanghai ditutup stagnan ke posisi 3.283,25
  • Indeks Nikkei ditutup stagnan ke posisi 28.444,19
  • Indeks HIS ditutup stagnan ke posisi 11.598,29
  • Indeks Shenzhen ditutup stagnan ke posisi 11.598,29
  • Indeks Kospi ditutup stagnan ke posisi 2.431,91
  • Indeks ASX 200 ditutup stagnan ke posisi 7.307,8
  • Indeks STI ditutup melemah 0,57 persen ke posisi 3.226,86
  • Indeks NZX 50 melemah 0,05 persen ke posisi 11.849,1
  • Indeks SETI melemah 0,37 persen ke posisi 1.612,6
  • Indeks Malaysia ditutup stagnan ke posisi 1.454,66
  • Indeks Taiwan ditutup stagnan ke posisi 15.818,2