Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal pada perdagangan saham, Selasa (21/3/2023).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup melemah 1 persen ke posisi 6.612. Diprediksi, posisi IHSG saat ini berada pada bagian dari wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave (c) dari wave B pada label hitam.
Baca Juga
“Di mana hal tersebut berarti IHSG berada pada uptren jangka pendek untuk menguji rentang 6.683-6.731. Kabar baiknya, pada label merah, koreksi IHSG sedang membentuk wave (y) dari wave (c) dan akan menguat membentuk wave (d) ke rentang 6.731-6.960 pada triangle patternya,” tutur dia.
Advertisement
Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.542,6.509 dan level resistance 6.695,6.731 pada Selasa pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk kembali menguji support garis moving average (MA)5 harian dengan bearish harami candle tetapi dengan volume rendah.
“Selama tidak membuat lower low (LL) level, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channelnya,” tutur Wafi.
Ia menambahkan, jika membuat lower low level, berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dengan menguji area support psikologisnya di 6.550-6.500. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.550-6.750,” tutur dia.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness
Saham ANTM ditutup menguat 0,3 persen ke 1.900 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20.
"Posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave B, sehingga ANTM akan rawan terkoreksi dahulu untuk membentuk wave (v)," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 1.700-1.785
Target Price: 1.980, 2.150
Stoploss: below 1.535
2.PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) - Buy on Weakness
Saham CSRA ditutup menguat 0,8 persen ke 600 dan masih disertai volume pembelian. Posisi CSRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga CSRA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 570-590
Target Price: 630, 700
Stoploss: below 560
3.PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) - Buy on Weakness
DMAS ditutup flat ke 165 pada perdagangan kemarin dan masih tertahan MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 161 sebagai stoplossnya, posisi DMAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 162-164
Target Price: 168, 172
Stoploss: below 161
4.PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) - Spec Buy
Saham LSIP ditutup terkoreksi 1,5 persen ke 1.000 pada perdagangan 20 Maret 2023. Selama masih mampu bergerak di atas 985 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).
Spec Buy: 990-1.000
Target Price: 1.040, 1.075
Stoploss: below 985
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 20 Maret 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Senin (20/3/2023). Gerak IHSG yang melemah tersebut didorong mayoritas sektor saham tertekan dan sektor saham teknologi yang pimpin koreksi.
Mengutip data RTI, IHSG terpangkas 0,98 persen ke posisi 6.612,49. Indeks LQ45 merosot 0,94 persen ke posisi 915,56. Seluruh indeks acuan tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.678,23 dan terendah 6.587,68.
Sebanyak 346 saham melemah sehingga menekan IHSG. 175 saham menguat dan 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.242.678 kali dengan volume perdagangan 18,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 7,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.368.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) merosot kecuali indeks sektor saham basic naik 0,38 persen. Sektor saham energi terpangkas 1,87 persen, sektor saham industri turun 1,06 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,36 persen, sektor saham siklikal susut 1,01 persen.
Selanjutnya sektor saham kesehatan terpangkas 1,03 persen, sektor saham keuangan merosot 0,80 persen, sektor saham properti susut 0,76 persen, sektor saham teknologi tergelincir 3,47 persen, dan catat penurunan terbesar, sektor saham infrastruktur melemah 1,29 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,96 persen.
Di tengah koreksi, saham yang masuk indeks LQ45 ini menguat. Saham INKP melonjak 3,64 persen, saham ACES mendaki 1,81 persen, saham AKRA melompat 1,44 persen, saham INTP bertambah 1,25 persen dan saham INDF naik 1,22 persen.
Saham GOTO melemah 6,9 persen, saham MEDC susut 6,01 persen, saham BUKA tergelincir 5,13 persen, saham ARTO turun 4,46 persen dan saham BRIS tergelincir 3,99 persen.
Bursa Saham Asia Anjlok pada 20 Maret 2023
Dikutip dari CNBC, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar jatuh pada Senin, 20 Maret 2023 setelah UBS setuju membeli Credit Suisse senilai USD 3,25 miliar. Indeks Hang Seng memimpin penurunan di wilayah tersebut dengan merosot 2,74 persen dan terseret saham-saham perawatan kesehatan. Indeks Hang Seng teknologi terpangkas 2,66 persen.
Di China, indeks Shanghai melemah 0,48 persen ke posisi 3.234,91. Indeks Shenzhen naik 0,27 persen ke posisi 11.247,13. Hal ini terjadi setelah China mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun masing-masing 3,65 persen dan 4,3 persen.
Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,38 persen ke posisi 6.898,5. Indeks Nikkei 225 di Jepang terpangkas 1,42 persen ke posisi 26.945,67. Indeks Topix merosot 1,54 persen ke posisi 1.929,3. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,69 persen ke posisi 2.379,2. Indeks Kosdaq menguat 0,6 persen ke posisi 802,2.
Pada Jumat, 17 Maret 2023, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bak roller coaster seiring investor mundur dari posisi di First Republic dan saham bank lainnya di tengah kekhawatiran atas keadaan sektor perbankan Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones melemah 1,19 persen, indeks S&P 500 susut 1,1 persen dan indeks Nasdaq terpangkas 0,74 persen.
Advertisement