Sukses

Aviana Sinar Abadi Kembangkan Teknologi AI untuk Kelola 180 Juta Transaksi

PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) atau AVIANA ekspansi untuk mengembangkan artificial intelligence (AI). Pengembangan tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan dan perkuat ekosistem.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) atau AVIANA mengumumkan ekspansi perseroan untuk mengembangkan artificial intelligence (AI). Pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat ekosistem digital perseroan. Khususnya dalam pengelolaan 180 juta transaksi digital yang terjadi di dalam ekosistem AVIANA.

AI yang dikembangkan AVIANA disebut dapat meningkatkan kecepatan transaksi hingga 30 persen dikarenakan teknologi pengambilan keputusan yang otomatis. Tidak hanya itu, AI tersebut dapat membantu menjalani instruksi operasional secara otomatis.

Direktur Utama Aviana Sinar Abadi, Panji Prama mengatakan, penggunaan AI diharapkan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. Seperti meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

"Saat ini, PT Aviana Sinar Abadi Tbk tengah melakukan audiensi dengan sejumlah perusahaan teknologi terkemuka untuk mengembangkan teknologi AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan," kata Panji dalam keterangan resmi, Selasa (21/3/2023).

Perkembangan teknologi AI memang sudah semakin pesat dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan laporan dari perusahaan riset teknologi, Gartner pada 2022, penggunaan teknologi AI di seluruh dunia diharapkan mencapai nilai lebih dari USD 100 miliar. Salah satu alasan utama mengapa teknologi AI semakin diminati adalah karena kemampuannya dalam memproses dan menganalisis data secara cepat dan akurat.

Seiring dengan perkembangan teknologi AI, ada juga kekhawatiran terkait penggantian tenaga kerja manusia dengan mesin. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, sekitar 60 persen pekerjaan dapat diotomatisasi dengan teknologi AI dalam beberapa dekade ke depan, namun hal tersebut tidak akan menggantikan sepenuhnya tenaga kerja manusia, melainkan akan membutuhkan keterampilan tambahan yang lebih canggih.

Aviana Sinar Abadi telah mempunyai lebih dari 1.200 partner digital, dan pengelolaan transaksi hingga lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya. Melalui ekosistem digitalnya, Aviana (IRSX) melestarikan dan membuka lebih dari 450.000 UMKM Digital di seluruh Indonesia.

 

 

2 dari 3 halaman

Aviana Sinar Abadi Bidik Pendapatan Rp 500 Miliar pada 2023

Sebelumnya, PT Aviana Sinar Abadi Tbk atau AVIANA (IRSX) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 7 Februari 2023. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi berbasis integrated digital IT Hub tersebut membidik laba dan pendapatan meningkat dua kali lipat pada 2023.

Direktur AVIANA, Panji Pramana menuturkan, pihaknya menargetkan pendapatan Rp 500 miliar dan laba bersih Rp 20 miliar pada 2023.

"Laba dan pendapatan tahun ini proyeksikan naik dua kali lipat Rp 500 miliar, laba bersih Rp 20 miliar pada 2023. Segmen pendorong di telko dan produk digital," kata Panji saat ditemui di BEI, Selasa (7/2/2023).

Panji menilai, industri teknologi memiliki prospek yang cerah. Hal itu tercermin dari tren bisnis perusahaan besar maupun kecil menggunakan teknologi digital. 

"Industri ini sangat bagus, karena perusahaan kecil maupun perusahaan besar sudah jadi tren sekarang, yang mau menjalankan bisnis harus go digital," kata dia.

Selain itu, Aviana Sinar Abadi juga melakukan pendekatan bisnis dari customer service dan engagement media sosial yang baik.

Meski demikian, Panji mengaku, terdapat tantangan dalam menjalankan bisnis teknologi, karena bisnisnya bersifat scalable.

"Tantangan tentu ada, karena bisnis teknologi sangat scalable, pasti ada, saya yakin kami bisa jalani itu semua," ujar dia.

Di sisi lain, Panji menegaskan, untuk saat ini belum terlalu banyak hambatan dalam menjalankan bisnisnya. Secara historikal, Aviana Sinar Abadijuga mampu berkembang tanpa mengurangi karyawan saat pandemi melanda.

"Saat ini ya enggak terlalu banyak halangan karena sudah berjalan 10 tahun, perkembangan bisnisnya dari awal kita berdiri lumayan, kita buktikan pasca pandemi kita tidak ada pengurangan karyawan segala macam, artinya perusahan kami bisa melewati, kami berdiri di sektor yang tepat," ujar dia. 

 

 

3 dari 3 halaman

Aviana Resmi Tercatat di BEI Selasa 7 Februari 2023

Sebelumnya, PT Aviana Sinar Abadi Tbk bakal mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/2/2023). Perseroan sebagai emiten ke-13 di BEI pada 2023.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, PT Aviana Sinar Abadi Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham IRSX. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 5 miliar saham termasuk saham pendiri sebesar 4 miliar saham.

Aviana Sinar Abadi mencatatkan saham di papan pengembangan dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 1 miliar saham.

Harga penawaran saham Rp 101 per saham dengan nilai nominal Rp 15 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 101 miliar dari IPO atau initial public offering (IPO). Perseroan telah menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama PT Aviana Sinar Abadi Tbk, Panji Pramana menyebutkan, pihaknya melihat tingginya antusias investor terhadap penawaran saham IRSX bisa menjadi titik pertama bagi para UMKM untuk go digital dan bangkit lebih tinggi lagi setelah pandemi.

Â