Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa, (28/3/2023), IHSG menguji kisaran 6.855-7.159.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, IHSG ditutup terkoreksi 0,8 persen ke 6.708 dan belum mampu untuk menembus moving average (MA) 20 harian.
Baca Juga
Namun, selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.542 sebagai area stoplossnya, saat ini posisi IHSG berada di awal dari wave [i] dari wave C dari wave (Y) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.855-7.159 pada label hitam.
Advertisement
“Namun demikian, pada label merah, penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji 6.855-6.961 untuk membentuk wave [d] dari wave B pada triangle pattern,” ujar dia dalam catatannya.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.587,6.542 dan level resistance 6.824,6.890.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas,Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal dengan volume rendah dan bertahan di atas support garis MA5 dan berpeluang kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
“Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan konfirmasi sinyal reversal dari fase bearish,” ujar Wafi.
Wafi prediksi, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.650-6.800.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini,Wafi memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Spec Buy
Saham ADRO ditutup terkoreksi ke 2.680 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Selama ADRO tidak terkoreksi ke bawah 2.600 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B).
Spec Buy: 2.640-2.670
Target Price: 3.000, 3.230
Stoploss: below 2.600
2.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness
Saham ITMG ditutup menguat 0,3 persen ke 38.500 dan disertai dengan peningkatan volume pembelian. Namun, selama ITMG belum mampu break resistance di 39.250, maka posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave B sehingga ITMG masih rawan untuk terkoreksi.
Buy on Weakness: 35.775-37.100
Target Price: 39.650, 41.050
Stoploss: below 34.850
3.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness
Saham SMGR ditutup terkoreksi 0,8 persen ke 6.250 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi SMGR diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga SMGR masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 6.050-6.175
Target Price: 6.425, 6.775
Stoploss: below 5.850
4.PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) - Buy on Weakness
Saham TKIM ditutup menguat 0,8 persen ke 6.550 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Selama TKIM masih mampu berada di atas 6.300 sebagai stoplossnya, posisi TKIM saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (Y).
Buy on Weakness: 6.425-6.525
Target Price: 6.825, 7.200
Stoploss: below 6.300
Advertisement
Penutupan IHSG pada 27 Maret 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah bergerak di zona merah pada perdagangan saham Senin, (27/3/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah indeks sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,79 persen ke posisi 6.708,93. Indeks LQ45 susut 1,27 persen ke posisi 929,10. Mayoritas indeks saham acuan tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.772 dan terendah 6.704. Sebanyak 295 saham menguat dan 215 saham melemah. 215 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.349.778 kali dengan volume perdagangan 23,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.145.
Mayoritas indeks sektor saham menghijau. Sektor saham energi naik 0,97 persen, sektor saham industri bertambah 0,42 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,07 persen, sektor saham siklikal melesat 0,34 persen.
Selain itu, sektor saham properti menguat 0,64 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,30 persen dan sektor saham transportasi naik 0,81 persen. Sementara itu, sektor saham basic turun 0,15 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,32 persen, sektor saham keuangan merosot 1,04 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,17 persen.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 27 Maret 2023
Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin, 27 Maret 2023 seiring investor terus menilai dampak dari masalah perbankan di Amerika Serikat dan Eropa.
Dikutip dari CNBC, Deustche Bank menjelang akhir pekan alami aksi jual di bursa saham Amerika Serikat, setelah credit default swap pemberi pinjaman Jerman melonjak, menambah kekhawatiran penularan dari gejolak yang terlihat di sektor perbankan.
Indeks Hang Seng turun 1,67 persen dan indeks Hang Seng teknologi merosot 2,83 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai melemah 0,44 persen menjadi 3.251,4. Indeks Shenzhen melesat 0,12 persen ke posisi 11.647,93.
Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,1 persen ke posisi 6.962,2. Indeks Nikkei 225 bertambah 0,33 persen ke posisi 27.476,87. Indeks Topix melonjak 0,33 persen ke posisi 1.961,84.
Indeks Kospi Korea Selatan merosot 0,24 persen ke posisi 2.409,22, dan indeks Kosdaq bertambah 0,43 persen ke posisi 827,59.
Advertisement