Liputan6.com, Jakarta - Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memutuskan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 404 per lembar saham.Â
Communication and Investor Relations Manager Astra Agro Lestari Fenny Sofyan menuturkan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 404 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai.
Baca Juga
"Sebesar Rp 404 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai yang akan diperhitungkan dengan dividen intern sebesar Rp 85 per lembar saham yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2022," kata Fenny dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).
Advertisement
Dengan demikian, sisa dividen tersebut sebesar Rp 319 per lembar saham akan dibayarkan pada 4 Mei 2023 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 14 April 2023 pukul 16.00 WIB.
"Serta memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk melaksanakan pembagian deviden tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan," kata dia.
Pada RUPST tersebut, Astra Agro juga mengumumkan perubahan susunan komisaris dan direksi sebagai berikut:
Komisaris
- Presiden Komisaris: Chiew Sin Cheok
- Komisaris: Johannes Loman
- Komisaris independent: Aridono Sukmanto
- Komisaris independent: Ratna Wardhani
Â
Direktur
- Presiden Direktur: Santosa
- Direktur: Mario Casimirus Surung Gultom
- Direktur: M. Hadi Sugeng Wahyudiono
- Direktur: Rujito Purnomo
- Direktur: Said Fakhrullazi
- Direktur: Eko Prasetyo Wibisono
- Direktur: Djap Tet Fa
Â
Pada penutupan perdagangan saham sesi I, Senin, 3 April 2023, saham AALI naik 0,62 persen ke posisi Rp 8.150 per saham. Saham AALI dibuka turun 100 poin ke posisi Rp 8.000 per saham. Saham AALI berada di level tertinggi Rp 8.150 dan terendah Rp 8.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 267 kali dengan volume perdagangan 2.853 lot saham. Nilai transaksi Rp 2,3 miliar.
Kinerja Keuangan Astra Agro Lestari pada 2022
Sebelumnya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan kinerja perseroan untuk tahun buku 2022. Pada periode tersebut, Astra Agro Lestari mencatatkan penurunan kinerja, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Kamis (23/2/2023), PT Astra Agro Lestari Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 21,83 triliun. Pendapatan itu turun 10,25 persen dibanding 2021 sebesar Rp 24,32 triliun. Di sisi lain, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 19,01 triliun dari Rp 19,49 triliun pada 2021.
Meski begitu, laba kotor perseroan tetap turun 20,87 persen menjadi Rp 3,82 triliun dibandingkan posisi 2021 sebesar Rp 4,83 triliun. Pada periode yang sama, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp 882,98 miliar, beban penjualan Rp 578,73 miliar, dan biaya pendanaan Rp 366,45 miliar.
Lalu keuntungan selisih kurs tercatat sebesar RP 50,41 miliar, penghasilan bunga Rp 82,4 miliar, bagian atas hasil bersih ventura bersama Rp 215,63 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 86,78 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 1,79 triliun, turun 13,32 persen dibandingkan laba tahun berjalan 2021 sebesar Rp 2,07 triliun.
Â
Advertisement
Aset Perseroan
Dari raihan itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,73 triliun, turun 12,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,97 triliun. Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp 897,08 dari sebelumnya Rp 1.024,25.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 29,25 triliun, turun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 30,4 triliun. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 7,39 triliun dan aset tidak lancar Rp 21,86 triliun.
Liabilitas hingga Desember 2022 juga turun menjadi Rp 7 triliun dari Rp 9,23 triliun pada Desember 2021. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 2,05 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 4,95 triliun. Namun dari sisi ekuitas perseroan hingga Desember 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp 22,24 triliun dibandingan posisi akhir Desember 221 sebesar Rp 21,17 triliun.
Astra Agro Lestari Tebar Dividen Interim 2022 Rp 85 per Saham
Sebelumnya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022. Pembagian dividen interim 2022 itu telah diputuskan direksi dan disetujui komisaris pada 29 September 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (5/10/2022), PT Astra Agro Lestari Tbk membagikan dividen interim 2022 Rp 163,59 miliar. Dividen interim 2022 yang dibagikan itu setara Rp 85 per saham.
Perseroan mempertimbangkan data keuangan per 30 Juni 2022 untuk membagikan dividen interim 2022. Adapun perseroan membukukan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 809,31 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 15,92 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 21,34 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 11 Oktober 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 12 Oktober 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 14 Oktober 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 13 Oktober 2022 pukul 16.00
-Tanggal pembayaran dividen interim 2022 pada 24 Oktober 2022.
Â
Advertisement