Sukses

Grup Astra Tawarkan Kemudahan Beli Mobil Bekas dengan Harga Cerdas Melalui Setir Kanan

PT Pratama Sadya Sadana dengan nama merek Setir Kanan, unit usaha terbaru Grup Astra menawarkan kemudahan transaksi jual, beli dan tukar tambah mobil bekas dengan harga terjangkau.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pratama Sadya Sadana dengan nama merek Setir Kanan, unit usaha terbaru dari Grup Astra, hadir menawarkan kemudahan bertransaksi jual, beli dan tukar tambah mobil bekas dengan harga terjangkau. Dengan cicilan mulai dari Rp 70 ribu per hari, pelanggan sudah bisa mendapatkan mobil bekas dengan pilihan dari berbagai brand mobil ternama.

Project Executive of Setir Kanan, Carolus Setjo Jatmika mengatakan, Setir Kanan merupakan one stop solution untuk kebutuhan mobil bekas bagi para pelanggan rasional yang mengedepankan kebutuhan dasar fungsional transportasi dengan harga yang cerdas.

"Harapannya kehadiran Setir Kanan semakin melengkapi jangkauan Grup Astra pada segmen pelanggan mobil bekas dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan industri otomotif," kata Carolus dalam keterangan resminya, Selasa (4/4/2023).

Mengusung tagar #Mobil BekasHargaCerdas, Setir Kanan menyasar segmen pelanggan yang mengedepankan rasionalitas dalam keputusan pembelian mobil bekas.

Setir Kanan memberikan kemudahan transaksi melalui situs www.setirkanan.co.id. Dukungan ekosistem Astra memberikan aksesibilitas dan sebaran layanan secara offline bagi Setir Kanan melalui 2 flagship store (Jakarta dan Denpasar) dan mini store yang terjangkau oleh seluruh konsumen di Indonesia.

Di sisi lain, Setir Kanan berkolaborasi dengan Astra Credit Companies (ACC), salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia dari Grup Astra sebagai mitra resmi untuk memberikan penawaran kredit yang menarik bagi pelanggan.

Bahkan, Setir Kanan juga telah menyiapkan dua flagship store (Jakarta dan Denpasar) dan lebih dari 50 mini store di kantor cabang ACC di seluruh Indonesia untuk mempermudah pelanggan melihat mobil pilihannya secara langsung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tawarkan Berbagai Layanan

Sebagai bagian dari ekosistem Astra, pelanggan Setir Kanan juga mendapatkan keuntungan dan kemudahan dengan berbagai layanan, seperti asuransi kendaraan, asuransi jiwa, serta kanal pembayaran yang akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi mobil bekas.

Sementara itu, Setir Kanan menghadirkan layanan secara online dalam situs dan jaringan offline yang hadir di seluruh Indonesia.

Dalam memberikan layanan secara online melalui situs www.setirkanan.co.id, Setir Kanan telah mendesain situs secara khusus untuk mempermudah pelanggan agar dapat memilih berbagai jenis mobil bekas yang sudah disertai paket kredit yang menarik, dengan informasi ragam tenor pinjaman, nilai pembayaran pertama dan nilai cicilan bulanan.

Informasi mengenai kendaraan juga disertai dengan foto asli yang menunjukkan kondisi kendaraan sesungguhnya yang terperinci mulai dari usia mobil, kilometer mobil, hingga keterangan plat mobil ganjil atau genap.

"Tidak hanya memperkuat layanan online, bagi pelanggan yang ingin melihat langsung stock unit kami secara langsung dapat mengunjungi flagship store kami yang terdapat di Jakarta dan Denpasar serta mini store di Cabang ACC yang tersebar di Indonesia," kata dia.

Peluncuran Setir Kanan dihadiri oleh Direktur Astra Suparno Djasmin, Presiden Komisaris Astra Sedaya Finance Rudy Chen, CEO Astra Credit Companies (ACC) Siswadi, Chief Marketing & Sales Officer Tan Chian Hok dan Project Executive of Setir Kanan Carolus Setjo Jatmika.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Gruo Astra Cari Inovasi dari Startup dan Mahasiswa Lewat Kompetisi Astranauts

Sebelumnya, PT Astra International Tbk (ASII) mencari inovasi dari startup dan mahasiswa lewat kompetisi bernama Astranauts.  

Chief of Group Digital Strategy Astra, Paul Soegianto mengatakan, pada pelaksanaan tahun kedua ini, Astranauts mencari inovasi di bidang sustainability, edu-tech, emerging tech, health, agribusiness, mobility, fin-tech, logistic, serta media & entertainment.

Menurut Paul, startup yang bergerak di bidang media dan hiburan misalnya, memiliki prospek yang cerah ke depannya.

"Karena kita melihat sekarang bahwa manusia dalam keadaan kondisi ekonomi apa pun tetap membutuhkan entertainment, walaupun nontonnya beda-beda ya. Ada yang nonton YouTube ada yang nonton Netflix, ada yang nonton OTT, dan lain-lain. Tapi kan itu membuktikan bahwa manusia pada dasarnya tetap membutuhkan entertaiment untuk ke depannya, ini yang kita lakukan," kata Paul saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, dikutip Sabtu (1/4/2023).

Kompetisi Astranauts digelar dengan tujuan untuk dapat melahirkan ide inovatif yang dapat menjawab tantangan bisnis dan juga dapat menciptakan ruang kolaborasi yang lebih erat lagi antara mahasiswa, startup, dan juga Astra.

Selain itu, program ini juga merupakan upaya memperkuat ekosistem startup Astra, dan inisiatif-inisiatif dalam bidang digital serta teknologi. Pendaftaran Astranauts sudah dibuka mulai dari 8 Maret hingga 30 April 2023.

 

4 dari 4 halaman

Grup Astra Bakal Luncurkan Bank Digital pada September 2023

Sebelumnya, Grup Astra melalui Sedaya Multi Investama atau Astra Financial akan meluncurkan bank digital pada September 2023.

Peluncuran bank digital tersebut setahun setelah PT Astra International Tbk (ASII) akuisisi 49,56 persen saham PT Bank Jasa Jakarta pada September 2022. Saat ini Astra Financial mengembangkan sistem digital untuk Bank Jasa Jakarta yang akan diluncurkan sebagai bank digital.

"Setelah sistem dikembangkan, kita perlu cek dengan regulator. Saat ini kami sedang tek-tokan dengan regulator untuk prosesnya. Target kita memang satu tahun untuk launching karena variabelnya banyak," ujar Direktur PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial Handoko Liem, dikutip dari Antara, Kamis (9/3/2023).

Astra Financial akan fokus menyehatkan keuangan dan menjaga pertumbuhan kinerja Bank Jasa Jakarta untuk jangka pendek. Bank Jasa Jakarta  belum direncanakan menjadi induk keuangan Astra ataupun dijadikan perusahaan publik.

Sejalan dengan rencana peluncuran bank digital, Handoko menuturkan Astra Finansial akan mendirikan sendiri perusahaan-perusahaan rintisan berbasis teknologi di bidang otomotif, alih-alih melakukan akuisisi.

Astra Financial prediksi akuisisi perusahaan rintisan berbasis teknologi tidak akan lebih menguntungkan dibandingkan membangun sendiri.

"Yang kami butuhkan adalah orang-orang yang mampu untuk bikin dan mengembangkan platform, digital marketing dan konten sebagainya. Ketimbang beli mahal, (lebih baik) bikin bangun sendiri, yang dibeli berapa value chainnya," ujar Handoko.

Sebelumnya, terbaru, perusahaan induk Astra Internasional (ASII) telah menyuntik dana setara hampir Rp500 miliar sepanjang semester I 2022 pada tiga startup, yakni Sayurbox, Paxel, dan Mapan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.