Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (14/4/2023). Mayoritas sektor saham menghijau pada Jumat pekan ini.
Dikutip dari RTI, IHSG dibuka menguat naik tipis ke posisi 6.785,88. Indeks LQ45 bertambah 0,94 persen ke posisi 952. Seluruh indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG bergerak berada di level tertinggi 6.833,74 dan terendah 6.801,85.
Baca Juga
Sebanyak 263 saham menguat dan 145 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 132.889 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun.Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.650.
Advertisement
Seluruh sektor saham menghijau. Indeks sektor saham energi mendaki 0,46 persen, sektor saham basc melonjak 0,43 persen, sektor saham industri bertambah 0,27 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,23 persen, dan sektor saham siklikal melonjak 0,06 persen.
Sementara itu, sektor saham kesehatan melesat 0,69 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,52 persen, sektor saham properti naik 0,54 persen, sektor saham teknologi menguat 1,27 persen dan pimpin penguatan. Selain itu, sektor saham infrastruktur menguat 0,30 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,58 persen.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG sedikit melemah pada perdagangan Kamis, 13 April 2023 ke posisi 6.785. Sementara itu, rupiah menguat ke posisi tertinggi secara year to date (ytd) setelah Menko Perekonomian mengatakan Presiden Jokowi akan teken revisi Peraturan Pemerintah dalam bulan ini agar eksportir dapat pertahankan pendapatan dolar AS atau onshore selama tiga bulan dari awalnya 1 bulan.
Selain itu, saham bank-bank besar beragam dan terus investor asing mencatatkan aksi beli dalam 14 hari berturut-turut. Saham BBRI naik 1 persen, saham BBNI menguat 0,3 persen, saham BBCA mendaki 0,3 persen, saham BMRI susut 0,5 persen.
Adapun saham ASRI mendaki 5,3 persen seiring rupiah yang menguat dan laba yang baik sehingga mendorong aksi beli investor lokal. Saham properti lainnya yakni saham BSDE naik 0,5 persen, saham PWON susut 0,4 persen dan saham SMRA tergelincir 0,9 persen.
Top Gainers-Losers pada 14 April 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham TFAS melambung 15,32 persen
- Saham KJEN melambung 12,50 persen
- Saham LION melambung 9,4 persen
- Saham POLL melambung 8,39 persen
- Saham GTBO melambung 7,5 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham SINI merosot 6,93 persen
- Saham BJBR merosot 6,88 persen
- Saham TRIS merosot 6,82 persen
- Saham PTMP merosot 6,70 persen
- Saham ADMF merosot 6,62 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 226,6 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 133,9 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 102,6 miliar
- Saham BHAT senilai Rp 89,3 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 71 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham PADA tercatat 7.003 kali
- Saham SAGE tercatat 6.849 kali
- Saham TRIS tercatat 6.316 kali
- Saham DOID tercatat 6.271 kali
- Saham HAJJ tercatat 5.916 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG bervariasi pada perdagangan Jumat, 14 April 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Christy Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.727-6.867.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen dari proyeksi sebelumnya di level 4,8 persen pada 2023 dan meningkat menjadi 5,1 persen pada 2024. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Ini mencerminkan Indonesia masih dapat tumbuh dengan baik di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Maret 2023 telah menerima Rp 80,08 triliun kas negara setelah menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen sejak April 2022.
Dari mancanegara, Amerika Serikat mencatat defisit anggaran pemerintah AS yang tumbuh 63 persen YoY menjadi sebesar USD 1,1 triliun.
Besaran defisit untuk Maret 2023 tercatat mencapai sebesar USD 378 miliar. Tumbuhnya defisit anggaran tersebut didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk Pendidikan, tunjangan Kesehatan, dan pembayaran bunga utang. Sementara itu, Neraca dagang China periode Maret 2023 tercatat surplus sebesar US$ 88,19 miliar lebih tinggi dibanding ekspektasi USD 39,2 miliar.Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas
Â
BIRD
Buy : 1.640
TP : 1.690
Stop loss : 1.600
Tertahan di MA-100 dengan volume meningkat signifikan indikasi rebound, stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Prospek kinerja BIRD kedepan semakin positif dengan adanya rencana BIRD menambah 10-15% menjadi 6.000 armada di tahun 2023. Adapun, kinerja FY22 BIRD mencatat peningkatan pendapatan bersih 62 persen yoy mencapai sebesar Rp 3,59 triliun. EBITDA meningkat 2x lipat menjadi Rp 868 miliar dan laba bersih tumbuh menjadi sebesar Rp 364 miliar. Mobilitas sosial yang mulai padat berdampak positif pada kinerja BIRD.
Â
TPIA
Buy : 2.230
TP : 2.300
Stop loss : 2.180
Doji candle signal indecision, namun volume stabil dan stochastic goldencross di area oversold. Speculative buy potensi rebound jangka pendek.
TPIA Bersama INA (Indonesia Investment Authority) telah menandatangani MoU untuk pengembangan pabrik chlor alkali berskala International. Produk tersebut akan memproduksi > 400 ribu metrik ton caustic soda dan 500 ribu metrik ton ethylene dichloride. Hal tersebut dapat mengurangi impor dan mendukung hilirisasi nikel. Hal tersebut tentu menjadi nilai tambah untuk bisnis TPIA secara jangka Panjang. Secara fundamental, rasio utang terbilang rendah DER 0,75x.
Â
CPIN
Buy : 4.530
TP : 4.670
Stop loss : 4.400
Hammer candle pada fase bearish indikasi reversal, volume meningkat, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Prospek poultry sektor kuartal II 2023 kami proyeksikan dapat positif seiring dengan tingginya tingkat konsumsi dan stabilnya harga daging ayam. Konsumsi masyarakat Indonesia yang tinggi terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia yang tumbuh 123.3 pada Maret 2023.
Secara valuasi CPIN menarik karena saat ini PBV tercatat 2,82x lebih rendah dibanding PBV rata-rata historis 5 thn 4,55x. Net foreign buy (13 april 2023) sebesar Rp 3,8 miliar.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement