Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Senin, 17 April 2023. IHSG sempat menguat dan berbalik arah ke zona merah.
Mengutip dari data RTI, IHSG dibuka menguat tipis ke posisi 6.818,71. Indeks LQ45 melemah 0,50 persen ke posisi 946. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.829,51 dan terendah 6.786,91. Sebanyak 216 saham menguat.
Baca Juga
223 saham melemah dan 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 205.019 kali dengan volume perdagangan 2,5 miliar lot saham. Nilai transaksi Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.761.
Advertisement
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah dan menguat. Sektor saham energi susut 0,25 persen, sektor saham basic merosot 0,11 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,43 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,21 persen.
Selain itu, sektor saham properti merosot 0,42 persen, sektor saham transportasi susut 0,09 persen. Sementara itu, sektor saham industri menguat 0,83 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,41 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,60 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,18 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,04 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham BBCA stagnan di posisi Rp 9.000 per saham, saham GOTO naik 2,17 persen ke posisi Rp 94 per saham. Sajam BSSR melemah 0,25 persen.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat 0,5 persen ke posisi 6.818,57 pada Jumat, 14 April 2023. Nilai tukar rupiah menguat pada akhir pekan lalu didorong aliran dana investor asing dan berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menandatangani revisi Peraturan Pemerintah dalam bulan ini mengenai hasil ekspor dalam dolar Amerika Serikat.
Saham-saham bank besar menguat dengan kontribusi sekitar 70-80 persen dari aliran dana investor asing ke pasar modal Indonesia sejak pertemuan FOMC Maret. Saham BBRI naik 2 persen, saham BMRI bertambah 2 persen, saham BBCA menguat 0,8 persen, saham BBNI mendaki 0,3 persen.
Sementara itu, saham komoditas bervariasi. Saham INCO naik 3,1 persen, saham TINS bertambah 2,1 persen, saham ADRO susut 1,4 persen dan saham UNTR melemah 2,7 persen.
Top Gainers-Losers pada 17 April 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham HELI melonjak 19,15 persen
- Saham NASI melonjak 14,29 persen
- Saham KDTN melonjak 13,60 persen
- Saham SOSS melonjak 9,65 persen
- Saham KOPI melonjak 8,05 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham SINI melemah 6,91 persen
- Saham TFAS melemah 6,91 persen
- Saham TECH melemah 6,87 persen
- Saham ROTI melemah 6,81 persen
- Saham PUDP melemah 6,72 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham SAGE tercatat 14.851 kali
- Saham PADA tercatat 12.839 kali
- Saham HAJJA tercatat 11.970 kali
- Saham ESSA tercatat 5.716 kali
- Saham NASI tercatat 5.340 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 134 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 120,7 miliar
- Saham NATO senilai Rp 93,3 miliar
- Saham ESSA senilai Rp 84,4 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 67,2 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada Senin, 17 April 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Christy Maryani menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.765-6.870.
Adapun sentimen yang pengaruhi IHSG menurut Ajaib Sekuritas antara lain:
Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar USD 6 per MMBtu di tujuh industri penerima memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri nasional.
Hal tersebut tercermin dari peningkatan pendapatan perpajakan sebesar 20 persen dari industri penerima HGBT sepanjang periode 2020-2021 dengan total pendapatan pajak tercatat sebanyak Rp 15,3 triliun. Sementara itu, kinerja ekspor dalam negeri diproyeksikan tumbuh mencapai USD 24,47 miliar pada periode Maret 2023.
Dari mancanegara, Amerika Serikat mencatat impor periode Maret 2023 tercatat kontraksi di level -4,6 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya di level -1,1 persen YoY. Kinerja ekspor tercatat -4,8 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level -0,8 persen YoY.
Adapun industrial production Amerika Serikat pada periode Maret 2023 tercatat pada level 0,5 persen YoY, menurun dibanding periode sebelumnya yang tumbuh 0,9 persen YoY. Sementara itu, manufacturing production Amerika Serikat periode Maret 2023 tercatat kontraksi -1,1 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 0,2 persen YoY.Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
BRIS
Buy :1.785
TPÂ : 1.840
Stop loss: <1.740
BRIS bullish di atas MA-5 dan MA-20, volume menguat, stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Pertunbuhan bank syariah di Indonesia memiliki potensi yang baik ke depan. Pada 2022 market share BRIS mencapai 56,59 persen dibandingkan peers.
Adapun BRIS sepanjang 2022 mencatatkan laba bersih senilai Rp4,3 triliun atau melesat 42,2 persen YoY. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan pembiayaan tumbuh 21,3 persen YoY menjadi Rp207.7 triliun dan Net Interest Margin (NIM) di level 5,9 persen.
Â
Â
MTEL
Buy : 695
TPÂ : 720
Stop loss: <680
MTEL berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan close di atas MA-5. Stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan MACD bar histogram telah melemah terbatas, sehingga berpotensi rebound.
MTEL terus melakukan ekspansi bisnis dengan menambah jumlah tower dan membangun fiber optik baik secara organik maupun non-organik.
Untuk itu, MTEL menyiapkan anggaran belanja modal senilai Rp 7 triliun. Sepanjang tahun 2022, MTEL memiliki jumlah tower terbanyak di Asia Tenggara dengan total 35.418 tower, sedangkan tenancy ratio di level 1,47x.
Â
LPPF
Buy : 4.170
TPÂ : 4.300
Stop loss: <4.090
Berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami, didukung oleh stochastic oscillator golden cross di area oversold.
Konsumsi masyarakat jelang lebaran meningkat yang tercermin secara historis melalui terakselerasinya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). IKK pada Maret 2023 tercatat 123,3, naik dari bulan sebelumnya sebesar 122,4. LPPF terus melakukan ekspansi dengan anggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar di tahun 2023 untuk membuka gerai baru.
Â
Advertisement